Mengenal Prinsip terapi chiropractic
Di negara berkembang khususnya Di Indonesia,terapi chiropractic masih tergolong baru dan orang masih menganggap sebagai metode penyembuhan tradisional,seperti halnya pijat dan urut. Sedangkan di negara Mengenal
maju,terapi ini sudah menjadi bagian dari ilmu kesehatan modern dan lulusannya mendapat gelar DC (Doctor of Chiropractic). Seperti pd Royal Melbourne Institute of Technology,salah satu perguruan tinggi di Australia yg telah mengajarkan chiropractic. Di Indonesia sendiri telah memiliki chiropractor pertama yg telah membuka praktek sejak 1999,yaitu Dr Lee Chen Thung.
Prinsip terapi chiropractic dilakukan utk membetulkan posisi tulang belakang,misalnya posisi tulang yg bengkok,miring atau bergeser. Tulang miring diluruskan dgn tekanan,pijitan atau gerakan2 tertentu sehingga posisinya kembali seperti semula. Dgn kembalinya posisi tulang,beragam gangguan penyakit akibat gangguan posisi tulang belakang bisa disembuhkan seperti sakit pinggang,migren,sakit kepala,sakit punggung,dan impotensi. Namun utk kasus patah tulang atau tulang retak,sebaiknya dibawa ke rumah sakit utk dilakukan operasi oleh dokter spesialis ortopedi dan traumatologi.
Terapi ini tidak langsung menyembuhkan penyakit. Chiropractic membantu penyelarasan posisi tulang belakang dan mengkondisikan tubuh pd kondisi optimum. Manfaatnya,saraf2 pusat yg berada di antara susunan tulang belakang dapat berfungsi dan bekerja dgn baik. Jika saraf sudah berada dalam posisi normal,dgn sendirinya tubuh akan melakukan self healing atau menyembuhkan sendiri.
Penanganan pasien dam pendekatan yg dilakukan pd terapi chiropractic berbeda dgn pengobatan modern. Pasien terapi chiropractic biasanya dibuat rileks terlebih dahulu sebelum ke terapi inti. Relaksasi ringan dgn pijatan lembut dilakukan agar pasien merasa nyaman. Prosesi relaksasi diiringi dgn musik lembut. Tujuan relaksasi ini adalah mengkondisikan pasien agar lebih tenang,aliran darah menjadi lancar dan otot tidak kaku sehingga hasil terapi lebih maksimal dan cedera otot dapat dihindari. Setelah menjalani terapi,chiropractor biasanya mengkombinasikan chiropractic dgn obat2an herbal dari Cina. Herbal dari Cina membantu mempercepat pemulihan kondisi pasien dari dalam.
Meskipun chiropractic hanya terapi alternatif yg terkesan tidak berbahaya,namun terapi ini tidak sepenuhnya aman. Ada usia tertentu yg kurang disarankan menjalani terapi ini seperti anak2 berusia di bawah 6 tahun dan orang tua di atas 65 tahun. Anak2 mempunyai tulang yg kecil dan belum kokoh benar,sedangkan orang tua biasanya mengalami osteoporosis sehingga berbahaya jika dilakukan tekanan atau pijatan pd tulang belakang.
http://www.meillyssach.co.cc
Temukan semuanya tentang Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris, iklan gratis
0 komentar :
Posting Komentar