Pengaruh Infeksi HIV pada Kehamilan
Sering kali di beberapa seminar kesehatan dikatakan bahwa perempuan hamil yang terinfeksi HIV di Indonesia terus berambah dari tahun ke tahun. dari laporan DepKes RI diperkirakan sekitar 7000 perempuan hamil terinfeksi HIV setiap tahun. Proporsi perempuan yang terinfeksi HIV secara nasional sekarang ini sudah mencapai 40% dan sebagian besar perempuan tersebut berada dalam rentang usia subur.
dari beberapa seminar kesehatan diketahui bahwa Remaja yang menderita AIDS dapat pulih kembali keadaan fisiknya dan dapat kembali sekolah atau bekerja. Sebagian mereka merencanakan untuk menikah dan mempunyai anak. Di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta sekitar 78% pasien laki-laki yang terinfeksi HIV berasal dari kelompok narkoba suntikan namun sebaliknya pasien perempuan yang terinfeksi HIV 72% tertular dari pasangan seksualnya, pada umumnya tertular dari suami mereka.
Permasalahan kesehatan reproduksi yang timbul jika perempuan hamil terinfeksi HIV antara lain adalah pengaruh infeksi HIV terhadap kehamilan dan pengaruh kehamilan terhadap perjalanan infeksi HIV. Di samping itu keadaan khusus ibu hamil tidak boleh diabaikan seperti pengguna narkoba, terinfeksi penyakit menular seksual, anemia, hipertensi, diabetes mellitus dan lain-lain.
seminar kesehatan mendapatka penjelasan Niat untuk hamil dan mempunyai anak perlu didengarkan dan dicarikan jalan keluarnya agar pasangan yang HIV hegatif tidak tertular HIV begitu juga anak yang dikandung. Salah satu cara untuk mengurangi risiko penularan pada pasangan suami HIV positif dan istri HIV negative adalah dengan pencucian sperma dan inseminasi.
Dalam beberapa penelitian dan seminar-seminar kesehatan didapati bahwa Wanita HIV positif yang hamil akan menghadapi kenyataan yang terkadang diluar kemauannya contohnya abortus spontan, kematian janin dalam kandungan, pertumbuhan janin yang terhambat, berat badan bayi rendah, bayi premaur dan korioamneitis. Selain itu berbagai infeksi menular seksual seperti kandidiasis vulvovaginal, vaginosis bacterial, herpes *******, gonorea, sifilis dapat menyertai kehamilan pada perempuan HIV positif.
Seminar kesehatan dan Pelayanan kesehatan reproduksi esensial yang memadukan layanan ibu dan anak, KB, reproduksi remaja, infeksi menular seksual termasuk HIV serta kekerasan dalam rumah tangga diharapkan membantu pengtahuan tentang wanita halim dan HIV
Dengan seminar kesehatan dan Segala daya dan Upaya pencegahan penularan HIV dari ibu hamil ke bayi terdiri atas pemberian obat antiretroviral pencegahan pada masa kehamilan, tindakan operasi pada persalinan serta pemberian susu formula sebagai pengganti air susu ibu. Risiko penularan pada masa kehamilan sekitar 7%, pada proses kelahiran 15% serta penularan melalui air susu ibu sekitar 13%. Melalui upaya pencegahan yang lengkap risiko ini dapat diturunkan hingga menjadi hanya 2%.
http://kesrepro.info
Temukan semuanya tentang Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris, iklan gratis
0 komentar :
Posting Komentar