Tampilkan postingan dengan label alat kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label alat kesehatan. Tampilkan semua postingan

14 Juni 2010

Waspada Memilih Alat Bantu Seks



Seks dalam pernikahan, ibarat garam dalam masakan. Tanpa seks, kehidupan pernikahan boleh jadi terasa hambar. Sebaliknya seks kerap dipercaya sebagai resep jitu yang menjamin kehidupan pernikahan bahagia dan harmonis.

Namun, seperti juga gelombang di laut, kehidupan seks dalam pernikahan bisa mengalami pasang-surut. Pasangan suami-istri juga rentan terjebak dalam kehidupan seks yang membosankan. Akibatnya, kehidupan pernikahan yang tadinya hangat pun mulai mendingin hingga akhirnya membeku dan terasa hambar dijalani.

“Di awal pernikahan, seks memang terasa luar biasa, tapi lama kelamaan, seks bisa jadi hanya sekadar rutinitas. Hal ini potensial terjadi dalam setiap pernikahan,” ungkap dr Istar Yuliadi, Kepala Pusat Studi Kesehatan Seksual LPPM Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo, dalam perbincangan dengan Espos, beberapa waktu lalu.

Supaya tidak bosan, lanjut Istar, pasangan suami-istri perlu kreatif menciptakan variasi dalam kehidupan seks mereka. Salah satunya dengan memanfaatkan Alat Bantu Seks (sex toys), yang banyak beredar di pasaran. Ada alat bantu seks untuk pria, ada alat bantu untuk wanita, ada pula yang bisa digunakan oleh pria ataupun wanita.

Untuk pria, alat bantu seks dapat berupa ****** buatan dari bahan karet silikon yang lembut. Konon, alat bantu itu memang dirancang sedemikian rupa sehingga menyerupai ****** wanita asli, termasuk dengan kemampuan getar.

Ukuran alat bantu ini tak terlalu besar, sehingga mudah dibawa bepergian. Kalau itu belum cukup memberi variasi, ada pula alat bantu seks pria berupa boneka berukuran wanita normal dengan anatomi tubuh yang nyaris lengkap, dengan payudara dan ******, terbuat dari perpaduan lateks dan silikon.

Uniknya lagi, dildo tidak hanya dibuat dalam bentuk ***** berbagai ukuran, tetapi juga dirancang berbentuk buah dan sayur seperti bentuk pisang, pare, dan jagung. Tentu saja lengkap dengan kemampuan getar yang biasa disesuaikan dengan keinginan dan kepala ***** yang bisa berputar.

Aman jika bersih
Pertanyaan selanjutnya, seberapa aman penggunaan Alat Bantu Seks bagi kesehatan? Istar mengatakan, selama terbuat dari bahan yang aman bagi tubuh dan terjaga kebersihannya, maka penggunaan alat bantu seks dapat dikategorikan aman bagi kesehatan.

“Selama terbuat dari bahan yang aman, bersih dan digunakan dengan cara benar seharusnya tidak masalah,” terang dia. Karena itu, disarankannya memilih alat bantu seks dari bahan yang lembut seperti silikon dan memiliki jaminan kesehatan dari pabrik pembuatnya.

Alat bantu seks yang ilegal sering kali dibuat dari bahan yang kurang aman, bahkan sebagian juga diberi cat yang bisa berakibat buruk bagi tubuh. Parahnya lagi, alat bantu seks ilegal semacam itu jauh lebih mudah didapati ketimbang alat bantu legal. Harganya pun konon lebih murah. Vibrator atau dildo berkualitas baik biasanya dibanderol dengan harga Rp 500.000-an. Namun vibrator ilegal bisa dijual di bawah harga tersebut.

sumber: solopos.com

Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan: Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis - Indonesia

9 Maret 2010

Tips Mencegah Kecelakaan Alat Fitness

Anda tentu tidak ingin kecelakaan terjadi pada buah hati Anda saat anda meninggalkan alat fitness yang telah anda pakai belum di rapihkan. Untuk itu, ketahui cara pencegahannya. Jika Anda termasuk orang yang suka berolahraga di rumah dan banyak membeli perlatan olahraga sebaiknya sediakan ruang khusus yang bisa dikunci saat tidak ada kegiatan di dalamnya. Hal itu untuk meminimalisasi akses si kecil pada peralatan olahraga.

Saat menggunakan treadmill atau peralatan olahraga berat lainnya, jangan biarkan si kecil berada disekitar Anda. Setelah selesai menggunakan peralatan, segera cabut aliran listriknya. Peringatkan pula si kecil untuk tidak bermain-main dengan peralatan tersebut.

Pertimbangkan untuk membeli dan menambahkan kunci pengaman untuk peralatan olahraga yang ada di rumah Anda. Tentunya, untuk menjaga jika sewaktu-waktu si kecil bermain dengan peralatan olahraga, maka sudah terkunci dengan aman.

Jika Anda menggunakan dumbbell atau bola-bola pemberat, pastikan diletakkan di tempat yang tidak bisa dijangkau si kecil. Jadilah ibu yang aktif dengan selalu memperingatkan si kecil bahwa peralatan olahraga bukan mainan dan sangat berbahaya. Lalu, jangan lupa untuk membaca baik-baik tips penggunaan alat fitness yang aman yang biasanya terdapat dalam kemasan.

sumber: http://kosmo.vivanews.com/news/read/61879-cegah_kecelakaan_alat_olahraga_di_rumah_anda