10 Agustus 2010

Komputerisasi Dalam Klinik Kesehatan



Di bidang kesehatan, Teknologi Informasi( TI) juga bisa sangat membantu. Untuk kebutuhan operasional Klinik Kesehatan atau rumah sakit misalnya,

Dengan harapan mengurangi kesalahan medis, menekan biaya, dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, beberapa pusat pelayanan atau klinik kesehatan di Amerika Serikat mulai mengimplementasikan rekam medis elektronik.

Pengalaman Cedars-Sinai Medical Center, LA, California memberikan 10 pelajaran penting:

1. Kecepatan adalah segalanya
Tidak peduli indahnya desain, fitur, saran, atau sistem peringatan (alerts), yang lebih penting adalah kecepatan (waktu respon).

2. Para dokter mengabaikan sistem peringatan
Padahal sistem peringatan dapat mengurangi medical error, tetapi karena kebutuhan akan kecepatan akses lebih diutamakan, maka sistem peringatan (misalnya peringatan akan adanya interaksi obat) cenderung diabaikan oleh dokter.

3. Memberikan informasi saat dibutuhkanDengan didukung sistem peringatan, informasi benar-benar disampaikan sesuai kebutuhan pengguna berupa pengingat singkat (reminder) tapi tetap menyertakan tautan (link) untuk informasi yang lebih lengkap.

4. Sesuai dengan alur kerja pengguna
Para pengembang sebaiknya menyadari, kadang komputerisasi juga memperlambat proses. Jadi, sesuaikan dengan proses dan alur kerja yang ada di Klinik kesehatan.

5. Respek terhadap otonomi dokter
Di tengah kesibukannya sehari-hari, para dokter dihadapkan pada suatu sistem informasi klinik kesehatan yang baru, dan kadang bertentangan dengan otonomi praktiknya. Hal ini sering terjadi pada para dokter senior yang berusia lanjut. pasien dan dokter.

6. Pengawasan implementasi secara nyata dan respon dilakukan dengan segera
Tantangan terberat adalah manajemen perubahan pada manusianya. Implementasi sistem informasi klinik kesehatan yang baru membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit.

7. Hati-hati terhadap konsekuensi yang tidak diharapkan
Prosedural dedikasi yang ditanamkan pada suatu sistem kadang terlalu detil sehingga dapat melelahkan (terutama) para perawat. Konsekuensi ini baiknya disesuaikan dengan prosedur manual yang ada dan dibicarakan dengan tim dokter.

8. Waspada akan kekurangan proses jangka panjang yang belum teratasi
Tidak semuanya dapat tergantikan oeh sistem. Saat proses registrasi memerlukan waktu tertentu sementara pasien harus segera diambil tindakan (masalah proses), dokter akan memesan perlengkapan medikasi dengan menggunakan nama sementara, tentu saja dengan tulisan tangan. Proses ini tidak tergantikan oleh komputer.

9. Jangan mengacaukan “magic nursing glue“
Sebelum terkomputerisasi, para perawat sering membantu tugas dokter dengan melengkapi status pasien yang belum lengkap, sehingga memudahkan pasien untuk pindah tahap perawatan selanjutnya. Dengan komputerisasi, proses ini menjadi terlalu detil dan spesifik.

10. Kecepatan adalah segalanya
Kembali, kecepatan adalah segalanya bagi pengguna klinik di tengah kesibukan masing-masing.

Tapi kembali lagi, kesuksesan implementasi sistem informasi Klinik Kesehatan yang baru ditentukan oleh pemimpin yang baik dan pengikut yang baik pula.

netsains.com
Temukan semuanya tentang Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris, iklan gratis

0 komentar :