Penjualan Pakaian & Baju Muslim Meningkat
Memasuki pekan kedua bulan Ramadhan, penjualan Baju Muslim dan kerudung pada sejumlah gerai dan outlet baju muslim di Kota Tegal, Jawa Tengah, meningkat. Jenis baju yang saat ini banyak diminati adalah gamis (gaun muslim) dan kerudung berbentuk segi empat.
Peningkatan penjualan seperti disampaikan pemilik Nony Moslem Fashion di Jalan Tentara Pelajar Kota Tegal, Endang Yuniarti. Menurut dia, peningkatan penjualan baju sudah mulai terasa sejak satu bulan sebelum Ramadhan. Peningkatan penjualan mencapai hampir tiga kali lipat bila dibandingkan bulan-bulan lainnya. Diperkirakan, penjualan baju muslim akan semakin ramai pada satu pekan sebelum Lebaran.
Tahun ini, lanjutnya, Baju Muslim yang banyak diburu pembeli adalah gamis dari bahan katun dan kaus. Masyarakat cenderung memilih baju berbahan katun dan kaus karena lebih dingin dan lebih nyaman dipakai. Harga gamis tersebut bervariasi, mulai Rp 110.000 hingga Rp 200.000 per potong.
"Bahkan, saat ini juga berkembang model mukena berbahan kaus dengan harga sekitar Rp 199.000 hingga Rp 340.000 per potong. Mungkin karena cuaca sekarang panas, jadi bahan kaus lebih banyak diminati," katanya.
Alfiah (30), pedagang baju muslim di Pasar Pagi Kota Tegal, mengatakan, tahun ini gamis berbahan katun paling banyak diminati. "Model gamis yang paling banyak terjual di pasaran adalah gamis dengan kerutan di pinggang dan tangan. Ini lagi musim kerutan," ujarnya.
Untuk jenis kerudung, pembeli masih tetap meminati kerudung segi empat atau terkenal dengan sebutan kerudung
Lia (20), pedagang kerudung di Pasar Pagi Kota Tegal, juga mengaku mengalami peningkatan penjualan hingga
kompas.com
0 komentar :
Posting Komentar