9 Maret 2010

Tips Mencegah Kecelakaan Alat Fitness

Anda tentu tidak ingin kecelakaan terjadi pada buah hati Anda saat anda meninggalkan alat fitness yang telah anda pakai belum di rapihkan. Untuk itu, ketahui cara pencegahannya. Jika Anda termasuk orang yang suka berolahraga di rumah dan banyak membeli perlatan olahraga sebaiknya sediakan ruang khusus yang bisa dikunci saat tidak ada kegiatan di dalamnya. Hal itu untuk meminimalisasi akses si kecil pada peralatan olahraga.

Saat menggunakan treadmill atau peralatan olahraga berat lainnya, jangan biarkan si kecil berada disekitar Anda. Setelah selesai menggunakan peralatan, segera cabut aliran listriknya. Peringatkan pula si kecil untuk tidak bermain-main dengan peralatan tersebut.

Pertimbangkan untuk membeli dan menambahkan kunci pengaman untuk peralatan olahraga yang ada di rumah Anda. Tentunya, untuk menjaga jika sewaktu-waktu si kecil bermain dengan peralatan olahraga, maka sudah terkunci dengan aman.

Jika Anda menggunakan dumbbell atau bola-bola pemberat, pastikan diletakkan di tempat yang tidak bisa dijangkau si kecil. Jadilah ibu yang aktif dengan selalu memperingatkan si kecil bahwa peralatan olahraga bukan mainan dan sangat berbahaya. Lalu, jangan lupa untuk membaca baik-baik tips penggunaan alat fitness yang aman yang biasanya terdapat dalam kemasan.

sumber: http://kosmo.vivanews.com/news/read/61879-cegah_kecelakaan_alat_olahraga_di_rumah_anda

Tips Memelihara Anjing Sebagai Binatang Peliharaan

Memiliki binatang peliharaan memang menyenangkan. Disaat pikiran sedang jenuh karena dipenuhi oleh tugas-tugas kantor yang bertumpuk, maka bermain-main dengan hewan peliharaan dapat membantu melepaskan stress. Banyak hewan yang dapat dijadikan peliharaan di rumah. Diantaranya ikan, kucing, atau anjing. Biasanya orang memelihara anjing di rumahnya karena selain dapat menjadi penjaga rumah, ia pun bisa menjadi teman bermain yang menyenangkan. Namun masih banyak orang yang tidak mengerti bagaimana caranya merawat binatang peliharaan khususnya anjing.

Berikut ini ada beberapa tips memelihara anjing yang mungkin dapat bermanfaat :

  1. Anjing sebaiknya dimandikan paling tidak sekali dalam satu minggu. Memandikannya pun tidaklah sulit. Cukup disiram dengan air sambil diberi shampoo khusus.
  2. Sangat dianjurkan untuk secara rutin membawa anjing peliharaan anda ke dokter hewan. Selain untuk memeriksakan kesehatannya, anjing anda juga memerlukan vaksinasi agar terhindar dari penyakit seperti rabies.
  3. Biasakanlah mengajak bermain anjing peliharaan anda paling tidak satu kali dalam sehari. Tidak perlu menyediakan jadwal khusus untuk bermain dengan anjing. Bermain dengan anjing dapat dilakukan kapan saja. Anjing dapat merasakan kasih sayang sang pemilik apabila sering-sering mendapatkan sentuhan.
  4. Tidak ada salahnya apabila anda memiliki dana lebih untuk membawa anjing peliharaan anda ke salon khusus hewan. Disini dapat dilakukan perawatan-perawatan ekstra bagi anjing anda seperti menggunting kuku atau merapihkan bulu anjing.
  5. Sediakan mainan khusus untuk anjing seperti mainan tulang atau bola. Mainan-mainan tersebut dapat menemani si anjing pada saat pemiliknya sedang tidak berada di rumah.
  6. Memberi makan anjing sebaiknya dilakukan dua hingga tiga kali dalam sehari. Akan lebih baik apabila anjing anda diberikan makanan khusus anjing atau dogfood yang dapat dibeli di supermarket atau petshop. Pastikan untuk memilih dogfood yang paling disukai oleh anjing anda serta mengandung vitamin dan protein yang dapat membantu pertumbuhan dan kesehatannya.
itulah beberapa tips perawatan anjing agar anjing peliharaan yang anda sayangi tetap sehat dan tidak berpenyakit sehingga dapat anda ajak bermain tiap kali anda sedang senggang.

Sumber: http://umum.kompasiana.com/2009/11/29/tips-merawat-hewan-peliharaan/

8 Maret 2010

Cara Memilih Pengobatan Alternatif

Begitu banyak keinginan orang didunia ini namun satu keinginan untuk orang yang sakit yaitu diberikan kesembuhan. Orang-orang kini banyak yang mencari pengobatan alternatif untuk kesembuhan penyakit beliau, setelah mencoba beberapa pengobatan yang dilakukan di berbagai rumah sakit lokal ataupun rumah sakit sekelas international akan tetapi banyak orang yang mulai jenuh dengan penyakit yang tak kunjung sembuh hingga akhirnya mereka memilih pengobatan alternatif. Begitu banyak macam pengobatan alternatif, aAda yang menawarkan pengobatan pijat refleksi, akupunktur sampai pengobatan herbal. Dengan berbagai macam cara mereka meyakinkan para pelanggannya bisa melalui media-media cetak, radio, televisi bahkan website yang sudah mulai dikenal oleh masyarakat luas. Ada beberapa tips untuk kita memilih pengobatan alternatif.

Departemen Kesehatan mengklasifikasikannya menjadi 4 golongan, yaitu:

  1. Pengobatan tradisional keterampilan
    Pengobatan ini mencakup pengobatan tradisional pijat urut, patah tulang, sunat, dukun bayi, refleksi, akupresur, akupunktur, kiropraksi (chiropractor), bahkan yang lagi marak yaitu bekam (cupping) dan pengobatan tradisional lainnya yang metodenya sejenis.
  2. Pengobatan tradisional ramuan Pengobatan tradisional ramuan Indonesia (jamu), gurah, tabib, sinse, homoeopati, aromaterapi dan pengobatan tradisional lainnya yang meto-denya sejenis.
  3. Pengobatan tradisional pendekatan agama Pengobatan tradisional dengan pendekatan agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, atau Buddha.
  4. Pengobatan tradisional supranatural Pengobatan tradisional tenaga dalam (prana), paranormal, reiki master, qigong, dukun kebatinan dan pengobatan tradisional lainnya yang metodenya sejenis.
Banyak orang yang datang ke pengobatan tradisional tanpa memperhatikan keamanan bagi diri dia sendiri, begitu banyak pengobatan tradisional hingga ada hal yang perlu diperhatikan oleh kita untuk menjaga tubuh kita dari mall praktek ataupun hal yang tidak diinginkan Inilah beberapa hal yang penting untuk dijadikan acuan dalam memilih pengobatan alternatif :
  1. Kantongi Surat Terdaftar Pengobat Tradisional (STPT) atau Surat Izin Pengobat Tradisional (SIPT) Semua pengobat tradisional yang menjalankan pekerjaan pengobatan tradisional wajib mendaftarkan diri kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota setempat untuk memperoleh STPT. Selain itu, pengobat tradisional dengan cara supranatural harus mendapat rekomendasi terlebih dahulu dari Kejaksaan Kabupaten/Kota setempat. Sementara pengobat tradisional dengan cara pendekatan agama harus mendapat rekomendasi terlebih dahulu dari kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota setempat.
    Akan halnya SIPT, khusus diberikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota kepada pengobat tradisional yang metodenya telah memenuhi persyaratan penapisan, pengkajian, penelitian dan pengujian, serta terbukti aman dan bermanfaat bagi kesehatan. Saat ini, yang memperoleh SIPT baru akupunktur karena sudah ada pengkajian dan penelitiannya secara formal di Indonesia. Mungkin bidang yang lain akan menyusul setelah dilakukan penapisan, pengkajian dan penelitian. Memang ada beberapa seperti homoeopati yang kalau di luar negeri sudah ada jurusan khusus yang mempelajari, tapi di Indonesia belum.
  2. Mencantumkan STPT atau SIPT pada papan nama Pengobat tradisional yang mencantumkan STPT/SIPT pada papan namanya, pertanda telah mendaftarkan secara resmi ke Dinas Kesehatan. Yang berarti juga berada di bawah pembinaan Dinas Kesehatan yang bersangkutan.
  3. Mintalah keterangan yang jelas kepada pengobat tradisional Sebelum melakukan pengobatan, konsumen hendaknya minta informasi kepada pengobat tentang tindak pengobatan yang akan dilakukan. Setiap pengobat wajib memberikan informasi pengobatan yang akan dilakukan. Informasi ini dapat diberikan secara lisan dan mencakup keuntungan maupun kerugian dari tindakan pengobatan yang akan dilakukan.
  4. Pengobat wajib minta persetujuan Semua tindakan pengobatan tradisional yang akan dilakukan terhadap pasien harus mendapatkan persetujuan pasien dan/atau keluarganya. Persetujuan ini dapat diberikan secara tertulis maupun lisan. Bila tindakan pengobatan itu berisiko tinggi bagi pasien, diperlukan persetujuan tertulis yang ditandatangani oleh yang berhak memberikan persetujuan.
  5. Wajib membuat catatan status pasien Pengobat tradisional dalam memberikan pelayanan wajib membuat catatan status pasien. Sehingga pengobat memiliki data tentang obat-obatan yang telah diberikan, yang bisa jadi bermanfaat untuk pengobatan selanjutnya.
  6. Biaya layak Biaya pengobatan yang dibebankan kepada konsumen hendaknya layak. Dalam arti, sebanding dengan tindakan pengobatan yang dilakukan serta obatan-obatan yang diberikan. Misal, jamu, alat yang harus dipakai, dan lain-lain. Bila biaya yang diberikan tidak masuk akal sebaiknya hindari.
sumber: http://klik-brc.com/index.php?option=com_content&task=view&id=308&Itemid=38