2 Desember 2010

Taman Nasional Dan Wisata Laut Indonesia




SUN, SEA, SAND atau sering disebut 3 S, memang identik dng wisata bahari dan tour murah. Wistawan nusantara (wisnus) maupun luar negri (wisman) yg datang ke sebuah daerah destinasi, pasti sasaran yg dituju obyek wisata pantai. Selain menikmati suasana rileks beralaskan pasir, juga nikmati hamparan laut yg jernih membiru dng riak gelombang yg bergerak bebas. Apalagi bermain pasir dan air laut sambil bermandikan panasnya matahari. Sebuah pengalaman berwisata yg mengasyikkan, tentunya.

Seiring perkembangan dan perjalanan waktu yg begitu cepat, tour murah dan wisata bahari atau marine tourism juga mengalami paradigma perubahan yg dahsyat di dunia pariwisata global. Kini bukan sekedar terpaku pada 3 S, namun sudah dimuati beraneka spektrum pengembangan karakteristik yg luar biasa. Bahkan berbagai aktivitas yg sangat dinamik, serta bobot impresi kualitas wisata bahari semakin membuat wistawan bisa tersenyum bangga, rasa kepuasan meningkat, dan lebih menyenangkan.

Paradigma pengembangan rekreasi wisata bahari dan tour murah, nampak dari karakter aktivitas yg terus berkembang. Kini, wistawan bisa beraktivitas melakukan sunbathing (mandi sinar matahari di tepi pantai), people watching (menyaksikan aktivitas dan tingkah laku wistawan), swimming (berenang), playing games (bermain), eating (makan di pantai), skimboarding (papan luncur), sightseeing (tamasya sambil menikmati pemandangan).

Juga yg paling kerap dilakukan serta gampang dijalankan, misalnya wisata swimming (berenang), snorkeling (menyelam di permukaan air laut), fishing (memancing), jetskiling, boating, surfing, para-sailing, wind surving (selancar angin), kini jadi trend bagi wisman remaja.

Paradigma lain wisata minat khusus ini, misalnya sailing, scuba diving atau menyelam sambil menikmati keindahan ekosistem trumbu karang tropika serta aneka ikan laut, submarining, yachting (kapal layar), cruise atau kapal pesiar, menunjungi pulau-pulau kecil nan eksotis di tengah laut, wisata mangrove dng menikmati hutan bakau juga wisata peninggalan sejarah di tepi pantai seperti pelabuhan, pusat perdagangan masa lalu.

Indonesia yg memiliki potensi wisata bahari dng wilayah perairan yg sangat menjanjikan, ternyata sudah mematok tour murah wisata bahari menjadi produk wisata unggulan. Buktinya, Taman nasional laut dan Taman wisata Lautnya sangat melimpah dan berbeda dng negara-negara lain.

Wisata bawah laut di Indonesia, terus dikembangkan. Data menyebutkan terumbu karang ada lebih dari 500 jenis, dng tingkat keragaman yg sangat tinggi. Sehingga aktivitas berwisata diving tidak bakal menjadi dangkal. Saat ini potensi wisata selam di Indonesia, terdata sekitar 600 dive sites atau lokasi penyelaman di 35 titik lokasi di penjuru tanah air. Dari jumlah itu, baru 235 dive sites di 11 lokasi, yg berhasil disusun database situs selam secara lengkap dan paling banyak didatangi wisman dari berbagai penjuru dunia.


Sumber: www.kabarbisnis.com
Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, usaha, Iklan Baris

0 komentar :