1 Oktober 2010

Aktivitas Operasi Hidung Di Iran Tertinggi Di Dunia



Kewajiban menggunakan jilbab untuk wanita Iran ternyata tak menghalangi keinginan mereka untuk tampil cantik. Jika tubuh, kepala, dan rambut harus ditutup, masih ada bagian tubuh lain yang bisa dibenahi agar tetap terlihat cantik.

Hal yang menjadi favorit untuk dibenahi adalah hidung. Disebutkan, ratusan bahkan ribuan operasi hidung berlangsung setiap tahun, dan angka itu tak pernah turun. Bahkan hingga sekarang, menurut kantor berita Mirath Arya, operasi hidung masih jadi primadona di Iran. Begitu besarnya permintaan operasi ini, sampai-sampai dokter yang tidak ahli pun tergiur membuka klinik pribadi tanpa izin guna memenuhi permintaan itu.

bukan hanya dokter yang menjamur, merebaknya operasi hidung juga membuat bocah perempuan 10 tahun di negara itu ikut antusias memperbaiki bentuk hidungnya. Kendati demikian, pasien terbanyak adalah kaum hawa usia 17 sampai 30 tahun. namun tidak sedikit juga laki-laki yang tergoda melakukannya, mereka umumnya berusia 15 sampai 25 tahun.

Meningkatnya angka operasi, menurut sejumlah tokoh, membuat Iran menempati posisi pertama dalam operasi hidung terbanyak di dunia. “Iran adalah pusat operasi plastik di dunia dan rumah terbaik bagi ahli bedah hidung,” menurut Ketua Asosiasi Operasi Plastik dan Kosmetik Iran, Seyyed Javad Amirizad. Dia juga mengimbau agar operasi, bagi perempuan, sebaiknya dilakukan setelah 17 tahun. Sedangkan laki-laki setelah 18 tahun.

Disisi lain, Selain gemar operasi hidung, wanita Iran sangat tergantung pada kosmetik. Hal ini membuat Iran menempati urutan ketujuh konsumen kosmetik terbesar di dunia.

Menurut hasil penelitian yang dilakukan ketua departemen konsultasi di Tose'e Mohandesi Bazaargostaran Ati Iran, Saeed Samadi, Iran memberi kontribusi 29 persen dari US$ 7,2 miliar pasar kosmetik di Timur Tengah. Disebutkan juga sekitar 14 juta perempuan Iran menghabiskan US$ 2,1 miliar setiap tahun untuk membeli berbagai jenis dan merek kosmetik.

kecendrungan terhadap operasi hidung dan kosmetik diduga karena pengaruh budaya Barat yang begitu deras memasuki Iran. Tontonan dan informasi dari Barat, baik melalui televisi satelit maupun internet, membuat perempuan Iran lebih peka terhadap penampilannya, terutama hidung dan bagian wajah yang tidak ditutup. Mereka terpengaruh oleh penampilan perempuan Barat yang umumnya memiliki hidung lebih kecil ketimbang perempuan Iran. Dan hal ini terus berkembang, meskipun ongkos operasi hidung meningkat hingga US$ 1.500 sampai US$ 3.000.

sumber: www.tempointeraktif.com
Temukan semuanya tentang Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris, iklan gratis

0 komentar :