20 Juli 2010
Aneka Rasa Baso
21 Juni 2010
Informasi Bisnis dan Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah sebuah metode bagaimana memandang pasar secara kreatif. Kita perlu secara kreatif mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang yang muncul di pasar (Hermawan Kertajaya). Segmentasi pasar sangatlah penting di untuk mengenal Informasi Bisnis dan pemasaran. Walaupun kita tidak boleh mengiris-iris pasar terlalu kecil, segmentasi pasar tetaplah suatu hal yang harus dipelajari dalam membangun usaha. Peranan segmentasi dalam marketing :
1. Memungkinkan kita untuk lebih fokus masuk ke pasar sesuai keunggulan kompetitif perusahaan kita.
2. Mendapatkan input mengenai peta kompetisi dan posisi kita di pasar.
3. Merupakan basis bagi kita untuk mempersiapkan strategi marketing kita selanjutnya.
4. Faktor kunci mengalahkan pesaing dengan memandang pasar dari sudut unik dan cara yang berbeda.
Cara-cara dalam memandang suatu pasar :
1.
Static attribute segmentation. Cara memandang pasar berdasarkan geografis dan demografi. Geografis berarti kita melihat pasar berdasarkan wilayah (negara, kawasan, propinsi,
2.
Dinamic attribute segmentation. Cara memandang pasar berdasarkan sifat-sifat dinamis yang mencerminkan karakter pelanggan. Segmentasi ini melihat pasar berdasarkan psikografis dan perilaku. Psikografi meliputi lifestyle, kepribadian. Perilaku berupa sikap, penggunaan, dan respon pelanggan terhadap produk.
Lebih lanjut mengenai Informasi Bisnis seputar demografi, psikografi dan pasar relung:
1.
Demografi. Ini merujuk data statistik penduduk, termasuk pendapatan, rata-rata umur, dan pendidikan. Kalau menurut Hermawan, demografi ini termasuk dalam Static Attribute Segmentation, atau cara memandang pasar berdasarkan geografis dan demografi. Geografis berarti kita melihat pasar berdasarkan wilayah (negara, kawasan, propinsi,
2.
Psikografi. Psikografi adalah menggunakan demografi dalam menentukan perilaku dan selera segmen tertentu suatu populasi. Psikografi mengkaji
3.
Pasar relung.
sumber: bisnisukm.com
Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan: Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis -
Peluang Usaha Makanan Jadi Primadona Bisnis Franchise
Bisnis makanan dan minuman menjadi Peluang Usaha yang paling diminati di Kota Semarang karena menghasilkan keuntungan dalam waktu singkat dan mampu bertahan lama. Hal itu terlihat pada hari terakhir pameran waralaba "Franchise Expo 2010" di
Pameran waralaba yang berlangsung sejak 16 April 2010 itu diikuti 34 peserta. Sebanyak 12 di antaranya merupakan bisnis makanan dan minuman. Sementara peserta lainnya menawarkan usaha di bidang hiburan, pendidikan, wisata, otomotif, peralatan rumah tangga, perawatan tubuh, alat hitung, dan pencucian baju.
Stan usaha makanan dan minuman lebih banyak dikerumuni pengunjung. Usaha makanan ringan dari jamur, De'Jamur, misalnya, sudah memiliki 20 peminat serius. "Jumlah itu sudah melebihi target kami yang hanya 10 peminat," kata Direktur De'Jamur Adianto Nugroho. Oleh karena itu, kata Adianto, pihaknya tidak lagi menerima peminat yang akan membuka gerai di Kota Semarang karena sudah terlalu banyak, yakni 10 gerai. Jika gerai di satu daerah terlalu banyak, pengontrolan kualitas masing-masing gerai menjadi sulit.
Usaha makanan donat Double Dipps dari
Modal awal yang dibutuhkan untuk membuka gerai De'Jamur sekitar Rp 10 juta dan Double Dipps sekitar Rp 90 juta hingga Rp 275 juta. Usaha makanan ringan Tahu Kremez yang menawarkan modal lebih kecil, yaitu Rp 3,2 juta memiliki 42 peminat serius. Sebanyak 11 di antaranya sudah membayar uang muka untuk kios.
Pemilik Tahu Kremez, Budi Utomo, mengatakan bahwa usahanya diperuntukkan bagi semua kalangan. "Kami berharap banyak orang tertarik karena kami juga memberikan pendampingan dulu sebelum peminat memulai usahanya," kata Budi.
Kurang diminati
Dibandingkan bisnis makanan, Peluang Usaha di bisnis nonmakanan malah kurang diminati masyarakat.
Business Development Manager CV Indomedia Edutainment Yacobus AJ Sulistio yang memiliki usaha peminjaman film, majalah, dan komik, bahkan belum memiliki peminat serius.
"Sudah ada 30 pengunjung, tetapi mereka hanya bertanya-tanya," kata Yacobus.
Secara keseluruhan, Exhibition Manager PT NEO Expo Promosindo Linda Punamartini selaku ketua panitia pameran mengatakan, pameran tahun ini jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu. Sebagai usaha waralaba, peserta pameran lebih siap mendistribusikan usahanya ke luar daerah.
kompas.com
Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan: Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis -
22 Februari 2010
Bisnis Crepes, Peluang Usaha Paling Gila
Awalnya sederhana sekali, bermula dari seringnya anak dan istri saya membeli crepes di Mall. Sedangkan produk crepes tidak ada di kota kami, yang notabene kota kecil. Sehingga anak dan istri saya baru dapat menikmati crepes kesukaaannya saat kami keluar kota ke Jakarta atau Bandung, mampir ke beberapa Mall yang menjual crepes.
Maka tercetuslah ide untuk membuat sendiri crepes di rumah, dan secara kebetulan ada beberapa rekan yang memberikan inspirasi tentang bahan dan resep yang diperlukan.
Saat itu mulai-lah istri menguji coba crepes buatannya, ternyata tanpa disangka-sangka crepes hasil karya istri sangat disukai anak kami, teman-temannya, anak-anak tetangga dan juga teman-teman kami. Mereka bilang rasanya luar biasa, malah mereka bilang crepes buatan kami lebih enak dari crepes yang ada di mall.
Dari hal itu tercetuslah ide peluang usaha yang akan kami jalankan Singkat cerita, istri mulai diminta dan mendapat pesanan crepes dari beberapa tetangga, teman, dan orang-orang sekitar kami untuk membuatkan crepes diacara-acara mereka : Ulang Tahun, Khitanan, Arisan,dan Acara di sekolah-sekolah. dan tanpa kami sadari, semakin hari semakin banyak saja pesanan yang datang. Melihat peluang pasar yang masih belum tergarap, dan apalagi crepes hanya ada di mall di kota-kota besar ditambah dengan harga yang sangat tidak terjangkau untuk masyarakat kebanyakan, maka lahirlah ide untuk menekuni usaha crepes ini.
Usaha ini kami mulai dari 1 gerobak, dan terus kami tambah sampai kami memiliki beberapa gerobak, dan ternyata usaha kami banyak menarik minat teman-teman dan orang-orang sekitar kami untuk menjalankan usaha ini, maka kami buat usaha ini menjadi kemitraan ( waralaba )
Kembali kami dibuat /terkaget-kaget, ternyata belum sampai 1 tahun jumlah mitra kami ada 100 outlet lebih, ini semua merupakan anugerah Tuhan atas kami, apa yang tidak pernah saya lihat, saya dengar dan timbul dalam hati justru itu yang Tuhan lakukan untuk kami.
Kemitraan, kami jalankan sesederhana mungkin, karena usaha ini juga kami mulai dari hal yang sangat sederhana, ini juga yang mungkin menarik minat calon-calon mitra kami dulu.
jika anda ingin mengetahui tentang informasi peluang usaha clik link ini : peluang usaha
http://partisimon.com/blog/bisnis-crepes-peluang-usaha-paling-gila.html#more-206