Tips Sebelum Membeli Mesin Spinner

Beli Mesin Spinner Berkualitas Sesuai Kebutuhan

Membeli mesin spinner untuk kebutuhan produksi makanan tentunya hal yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas produksi makanan anda, namun dalam membeli mesin spinner tidak bisa asal saja, perlu anda perhatikan 2 hal yaitu harga mesin spinner dan kualitas mesin spinner yang anda beli, bila harga mesin spinner terjangkau namun kualitasnya lebih dari standart maka anda bisa di bilang tidak rugi membelinya tapi jika harga mesin spinner mahal namun kualitasnya buruk bisa di pastikan anda membeli barang yang salah dan sudah pasti rugi usahakan barang yang anda beli harganya terjangkau, namun kualitasnya terbaik alias bagus jadi anda tidak rugi, Berikut ada tips membeli mesin spinner : 

• Beli mesin spinner sesuaikan dengan kebutuhan anda. Bila mesin spinner digunakan untuk mengolah makanan, maka pastikan bahan plat yang digunakan adalah berbahan stainless steel food grade, kecuali jika diaplikasikan bukan untuk pengolahan makanan, misalnya untuk mengeringkan cacahan plastik,botol plastik, dll
• Pilih rangka mesin spinner yang kuat dan kokoh. Karena banyak kita temukan mesin spinner pada saat dihidupkan, mesin bergeser kemana-mana, itu artinya rangkanya kurang kuat dan tidak kokoh.
• Jangan terpengaruh oleh tawaran yang menggiurkan seperti halnya mesin spinner menggunakan power listrik yang rendah. Namun pastikan power listrik sesuai dengan kapasitas mesin. Dengan daya listrik yang kecil, sebenarnya mesin masih tetap berjalan dengan baik, hanya saja usia mesin spinner menjadi lebih pendek terutama jika digunakan untuk kapasitas produksi yang besar atau skala industri.

Demikian pembahasan tips sebelum membeli mesin spinner dengan harga terjangkau dan spinner yang berkualitas, semoga bermanfaat untuk anda yang ingin membeli mesin spinner, jangan lupa untuk mencoba mesin tersebut sebelum membeli.

Penciptaan Dan Manfaat Mesin Spiner Manual

Penciptaan Dan Fungsi Mesin Spiner Manual

Mesin spinner pertama kali di ciptakan masih dalam bentuk manual orang yang membuat mesin spinner manual terinspirasi oleh pengering mesin cuci yang dapat meniriskan air pada pakaian setelah di cuci hingga kering, orang tersebut melakukan penelitian dan uji coba, lalu terciptalah mesin spinner manual yang bekerja secara manual menggunakan metode kerja sentrifugal yang bertujuan memisahkan minyak dari bahan padat, yakni produk makanan gorengan. Secara umum dan sederhana, mesin ini membutuhkan tabung besi dan mesin pemutar untuk mengeringkan makanan di dalamnya yang disusun dan dioperasikan seperti metode kerja pengering dalam mesin cuci. pembuatan mesin spinner manual tersebut cukup sulit, namun kini sudah di buat otomatis dengan tenaga mesin dan energi listrik, jadi dapat berjalan dengan sempurna.

Spinner manual di rancang dengan tujuan menjadikannya alat peniris minyak yang praktis, meski tidak memakai daya listrik alat ini tetap bekerja sempurna meniriskan minyak dari makanan gorengan keuntungan yang di dapat bila menggunakan mesin spinner manual yaitu hemat biaya produksi, Mesin manual ini dirancang portable sehingga mudah dipindah-pindahkan. Tujuan dibuat mesin tersebut adalah untuk membantu usaha kecil menengah dalam meningkatkan kualitas produk makanan gorengan dalam hal mengeluarkan minyak - minyak sisa penggorengan. mesin ini pertama kali dibuat sederhana masih manual dengan perhitungan dimensi alat, namun keuntungannya sangan hemat biaya dan tidak menggunakan energi listrik, karena putarannya dilakukan dengan cara manual ya itu dengan tuas, menggunakan tenaga manusia.

Manfaat mesin tersebut mulai disadari bagi masyarakat, baik pebisnis / pengusaha makanan, maupun konsumen. Bahwa tanpa adanya mesin peniris minyak sisa proses penggorengan masih banyak tersimpan dalam makanan. Bila minyak yang terdapat dalam makanan tersebut dikonsumsi oleh konsumen tentu bisa menimbulkan efek yang tidak baik bagi kesehatan, seperti kolesterol dan jantung. oleh karena itu, mesin spinner disarankan untuk selalu digunakan, dalam proses produksi pembuatan makanan gorengan karena hal tersebut merupakan bagian dari standarisasi pembuatan mkanan gorengan / snack yang sehat.