Memilih Produk Kosmetik Yang Benar
Kita harus berhati-hati dalam memilih dan menggunakan produk kosmetik yang aman. Apabila pemakaiannya salah, wajah kita tidak hanya imbasnya. Seperti iritasi, jerawat sampai kerusakan permanent pada wajah. Tapi jangan takut dulu, kita akan mengajak kamu mengenal seluk beluk kosmetik lebih banyak. Jenis Kulit
Ketahui dengan benar jenis kulit kamu. Pada umumnya, hampir 80 persen orang Indonesia berjenis kulit kombinasi (berminyak di area T: dahi, hidung, dahi). Pilih kosmetik, seperti pelembap, foundation, atau bedak yang sesuai jenis kulit.
Hentikan berbagi kosmetik pribadi
Jika melihat tester di pertokoan atau mall, jangan langsung tergiur mencobanya. Minta pramuniaga yang ada membersihkan kosmetik tersebut sebelum digunakan. Setelah digunakan kamu juga harus langsung membersihkannya kembali daripada menunggu sampai dirumah. Karna akibat berbagi, kamu tidak tahu penyakit apa yang dapat ditularkan oleh kosmetik tersebut… ihhhhh serem kan. Tips amannya, gunakan pada area lengan kamu, jangan ke wajah untuk mengecek warna.
Alergy testing
Sebelum membeli kosmetik, kamu harus perhatikan kandungan kimia dalam kosmetik tersebut. Apabila kulit kamu bermasalah, gunakan kosmetik untuk kulit sensitif yang kandungan kimianya telah teruji.
Kamu juga harus memperhatikan pengecekan sederhana pada kosmetik tersebut. Misalnya kamu dapat mengoleskan di bagian lengan atau belakang leher sambil searching kosmetik lainnya. Apabila kamu merasa gatal jangan beli, atau stop pemakaian.
Jauhi dari Matahari
Simpan kosmetik anda dalam wadah atau tempat yang jauh dari panas atau sinar matahari. Selain dapat merusak kualitas, juga dapat menurunkan warna kosmetik kamu. Kamu juga harus telaten menutup rapat-rapat kosmetik setelah menggunakannya. Untuk mencegahnya dari kotoran debu serta kuman-kuman dalam udara.
Cermati lama penyimpanan kosmetik
Bijaksanalah dalam menyimpan kosmetik yang anda gunakan. Jangan memaksa apabila usianya sudah lebih dari dua atau tiga tahun. Karena, dapat membuat infeksi pada kulit serta menyebabkan iritasi fatal!.
Usia lipstick, mascara, bedak, foundation, pelembab dan eye shadow rata-rata dapat bertahan sampai 2 tahun. Namun, produk liquid atau cairan usianya lebih muda dibandingkan kosmetik tersebut.
Bersihkan alat kosmetika
Perhatikan kebersihan alat kosmetika anda. Biasakan mencuci alat tersebut secara rutin sebelum menggunakannya.
Debu dan kotoran serta minyak wajah yang menempel dapat memicu perkembangbiakan bakteri yang jahat. Dengan demikian, bukannya cantik wajah anda akan bermasalah.
Legalitas produk
Pilihlah produk kosmetik yang legal. Hal ini ditunjukkan dengan dicantumkannya nomor pendaftaran di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Kode pendaftaran untuk produk kosmetika lokal adalah CD, sedangkan untuk produk impor memiliki kode CL. Legalitas produk merupakan hal yang penting sekali diperhatikan karena saat ini di pasaran telah banjir berbagai produk kosmetika dengan penawaran khasiat dan harga yang menarik, tetapi tidak terdaftar secara di BPOM. Produk-produk illegal ini tidak dapat dimintai pertanggungjawaban jika nantinya terjadi efek samping pada pengguna.
Daftar komposisi bahan
Dengan berbekal pengetahuan tentang bahan-bahan kosmetika, konsumen dapat memilih kosmetika mana yang aman dan halal untuk dipakai. Untuk mengetahui hal ini tentunya konsumen perlu mengetahui jenis-jenis bahan yang dikandung dalam produk kosmetika yang akan dipilihnya. Informasi ini dapat diketahui jika produsen dengan jujur mencantumkan daftar bahan yang digunakan pada label kemasan. Sayangnya sampai saat ini masih sangat sedikit produsen yang mau melakukannya. Minimal produsen hanya mencantumkan bahan aktif yang terkandung dalam produknya, sedangkan sebagian besar hanya mencantumkan khasiat tanpa keterangan bahan sama sekali. Menghadapi kondisi seperti ini konsumen harus lebih ulet lagi mencari jalan untuk mendapatkan informasi, atau mencari alternatif produk lain yang lebih informatif.