30 September 2011

Pest Control: Mengenal Rayap Dan Cara Mengatasinya







Pest Control - Siapa yg tak kenal akan rayap, memang tidak semua rayap adalah hewan yg merugikan namun Serangannya tergolong dahsyat. Jika dibiarkan, kayu akan keropos, tinggal kulitnya saja.

Rayap suka hidup di tempat-tempat gelap dan lembab. Seperti gudang yg selalu tertutup, garasi mobil, dak atau loteng yg terkena bocoran air, serta tempat cucian atau washtafel. Saat musim penghujan tiba, rayap berpesta pora.

Laron yg mengerubungi lampu di rumah pada malam hari saat musim hujan adalah cikal bakal rayap. Laron-laron itu akan bermetamorfosis menjadi rayap. Kualitas kayu yg makin menurun juga berperan membuat rayap leluasa berbiak.




Mengenal Kehadiran Rayap
Kehadiran rayap gampang dikenali. Pertama, jika terdapat butiran halus seperti pasir berjatuhan ke lantai. Setelah dibersihkan butiran itu kembali berguguran.
Kedua, ada suara kresek-kresek di bangunan rumah yg terbuat dari kayu. Ketiga, ada gundukan tanah memanjang dari atas ke bawah di tembok rumah.




Cara mengatasi
Rayap bisa diatasi dgn dua metode pest control. Pertama, metode konvensional dgn menggunakan bahan kimia. Yaitu, dgn menyemprotkan bahan kimia antirayap pada lapisan tanah pondasi sebelum rumah dibangun, guna mencegah rayap menyusup ke dalam bangunan. Atau, dgn mengebor sisi kanan dan kiri pondasi pada bangunan yg sudah jadi dan menyemprotkan bahan kimia ke situ. Cara lain, dgn menyemprot langsung permukaan komponen kayu. Yg paling ideal, kombinasi berbagai cara itu.

Metode lain dalam pest control, dgn memberi umpan bahan yg disenangi rayap yg sudah dicampur bahan kimia antirayap. Umpan-umpan itu dipasang di sekeliling bangunan atau di titik yg terinfeksi rayap. Sejumlah rayap akan memakannya, tuk selanjutnya budaya ‘transfer makanan’ (tropolaxis) pada makhluk itu, akan menyebarkan umpan tersebut ke rayap yg lain.

Bahan kimia pembasmi rayap atau umpan rayap mudah didapat di pasaran. Sebutlah misalnya alfametrin, sipermetrin, imidaclotrin, lamdasalotrin dan venfalarat.

Sumber:duniavenus.com


Info Terkait:
Pest Control

0 komentar :