Sake Asalnya Dari Jepang
Eat and Drink - Siapa yang tidak kenal sake? Minuman fermentasi beras yang berasal dari Jepang ini bahkan telah mendunia seiring dengan mendunianya Sushi di restoran jepang, makanan khas negeri Matahari terbit. Sake dapat juga menjadi teman bersantai karena rasa dan aromanya yang khas. Di Jepang sendiri kata sake berarti 'minuman beralkohol'. Sementara di beberapa wilayah regional dapat juga memiliki arti yang lain. Di Kyushu Selatan, sake berarti minuman yang disuling. Di Okinawa, sake merujuk ke shchu yang terbuat dari tebu. Sake memiliki aroma yang mirip dengan tape beras.
Dalam kebudayaan Jepang, sake sering digunakan dalam upacara adat. Sake sering juga dikonsumsi sebagai bagian dari ritual pemurnian Shinto. Bahkan sake dipercaya sebagai minuman suci sehingga selama Perang Dunia II, pilot kamikaze meminum sake sebelum menjalankan misi mereka.
Dalam sebuah upacara yang disebut kagami biraki, tong kayu sake dibuka dengan palu selama festival Shinto, acara pernikahan, pembukaan toko, olahraga dan kemenangan pemilu, serta perayaan lainnya. Sake ini, yang disebut zake-Iwai ('sake perayaan'), diberikan secara gratis kepada semua orang untuk menyebarkan nasib baik.
Pada Tahun Baru banyak orang Jepang meminum sake khusus yang disebut toso. Toso adalah semacam Iwai-zake yang dibuat dengan merendam tososan, sebuah obat bubuk Cina, selama semalam di dalam sake. Bahkan anak-anak ikut mendapat porsi. Di beberapa daerah, urutan meminum toso dimulai dari orang yang paling muda ke yang paling tua.
Sake juga diproduksi di negara China dan Korea, tetapi hasil akhirnya sering berbeda. Perbedaan utamanya adalah pada pemanfaatan jenis jamur yang digunakan sebagai bahan selama proses fermentasi. Jepang menggunakan jamur yang ditumbuhkan pada beras yang telah dikukus atau pada tepung terigu. Bila digunakan terigu, biasanya tidak dilakukan proses pengukusan. Pada negeri Cina, jamur yang ditumbuhkan adalah Phycomycetes, sedangkan jamur yang digunakan pada pembuatan sake Jepang adalah Ascomycetes, seperti Aspergillus oryzae, Aspergillus awamori dan Aspergillus sojae.
0 komentar :
Posting Komentar