3 Agustus 2010

Hadapi Kecurangan Pembeli



Menjual  atau menyewakan Property Industri seperti sewa gudang atau pabrik adalah penjualan yang menghasilkan fee besar karena minimal harga property diatas 1 M. Hasil yang sungguh menggiurkan apalagi pergerakan di sektor jasa Marketing Property (property agent) tidak terkendala krisis yang kalau di sektor produksi kendala tersebut itu sudah bikin fatal dan mematikan. Secara Umum bekal bagi seorang marketing property tidak perlu lagi dijabarkan secara kongkrit, karena ini berjalan secara alami kalau sudah dijalani, yaitu :


1. Relasi yang luas dari berbagai kalangan
2. Mempunyai kemampuan komunikasi yang baik
3. Mempunyai rasa Percaya Diri ( Pe De ) yang tinggi
4. Menguasai dan mengerti pada produk yang akan dijual (produk knowledge)

Perlu diketahui oleh property agent yang hendak belajar memasarkan Pabrik atau sewa Gudang bahwa menjual Property Industri atau sewa gudang besar tidak seperti menjual produk property lain seperti rumah, ruko dan sebagainya atau kendaraan misalnya dimana apabila sudah ditest mesin, bentuk dan kenyamannanya dapat langsung dibeli dan dibawa pulang.Untuk men-deal -kan penjualan Pabrik atau sewa Gudang diperlukan waktu yang cukup panjang, hal ini disebabkan karena bisa jadi calon yang mengaku pembeli (buyer) ternyata bukanlah pembeli yang sesungguhnya, melainkan bisa jadi dia adalah perantara diantara perantara lain.

Kadang yang sering terjadi dengan simpel dan tanpa beban, seorang pemilik / Owner Pabrik property industri yang telah deal transaksi melalui jasa seorang property agent akan memberi komisi sekedarnya bahkan tidak sama sekali dengan alasan Owner tidak pernah menitipkan property Pabriknya pada Property Agent tersebut hanya kepada orang suruhan / pemegang kunci Pabrik Owner.

1. Buat Komitmen Fee dengan Owner Pabrik atau Gudang/  property industri tentang perjanjian sewa gudang bukan perwakilan atau yang dikuasakan, kecuali memiliki Surat Kuasa Jual. Hal ini sangat penting supaya Hak Property Agent sebagai Agent pemasar / marketing tidak hilang.

2. Check surat-surat atas Property Industri tersebut ; Luas, Hak Kepemilikan sebelum tanda tangan sewa gudang / property terjadi dsb

3. Buat Peta situasi atas lokasi tanah tersebut dari pusat-pusat keramaian sampai ke lokasi Apabila Pembeli serius membutuhkan Property Pabrik atau sewa  gudang dan tertarik dengan apa yang kita tawarkan dengan cara menghubungi kita berarti kita sudah mendapat calon Pembeli, tahap berikutnya adalah layani pertanyaan dan permintaan mereka dengan baik dan professional dan jalin komunikasi secara intens dan secara pribadi.

3. Seorang Calon Pembeli Potensial, biasanya memiliki Kartu nama dari instansi atau perusahaan

4. Seorang Calon Pembeli Potensial, belum tentu bahasanya santun, kadang mereka cenderung to the point jadi tidak berbasa basi, kecenderungan bermanis manis kata dan di awal kata menyebutkan instansi tertentu biasanya lebih banyak membual, justru mereka yang benar - benar memiliki jabatan di suatu perusahaan jarang memperkenalkan diri dengan atribut perusahaan (menyamar) baru setelah terjadi komunikasi 40 % mereka mulai membuka diri (hal ini agak sedikit kontradiktif dengan nomor 1,2,3 diatas)


http://propertycikarang.blogspot.com/
Temukan semuanya tentang Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris, iklan gratis

0 komentar :