31 Januari 2012

Melihat Proses Pembuatan Gerabah




Proses Pembuatan Gerabah -  Gerabah merupakan seni kerajinan tangan yang telah melegenda, seni dan pembuatannya pun telah turun temurun, yang pada dahulu kala gerbah digunakan untuk menyimpan beras, garam dan bumbu-bumbuan disamping digunakan untuk tujuan memasak namun seiring berjalan waktu kini gerabah dapat bernilai seni tinggi tergantung kreativitas dan sang pembuat gerabah.


Berikut ini kami mencoba menjelaskan proses pembuatan gerabah  yg umum dilakukan:

Mencari tanah liat yg sesuai
Proses pembuatan gerabah yg pertama adalah pemilihan tanah liat, Butuh ketelitian yg teliti tuk mendapatkan tanah liat terbaik yg sesuai dgn kualitas standart. Tanah liat yg bagus tidak serta merta berasal dari desa penghasil gerabah namun berasal dari desa terdekat. Tanah liat tidak serta merta langsung digunakan tapi butuh ketelitian yg mendalam dan memastikan kalau tanah liat tidak bercampur batu-batu kecil dan kotoran.

Tahapan Pengeringan
Setelah  menyeleksi kualitas tanah,  pada proses pembuatan selanjutnya tanah liat dipotong-potong seperti kubus dan dijemur di bawah sinar matahari, butuh sekitar 3 atau 4 hari. Jika potongan kubus-kubus tersebut sudah kering, kemudian ditumbuk jadi seperti adonan tepung yg lembut dan disimpan sebelum digunakan sebagai adonan. Yg paling menarik tuk disaksikan tidak ada alat-alat modern yg mendukung dalam pembuatan gerabah, tapi lapisa-lapisan tanah liat terus ditambahkan dari jumlah adonan asli sementara para pengrajin gerabah memutar benda/alat yg digunakan sampai terbentuk benda yg diinginkan, kendati bentuknya seperti sudah jadi namun sebenarnya belum selesai, lalu ada juga pengrajin yg ditugaskan khusus tuk mendekorasi setelah itu benda/pot yg dimaksudkan dibiarkan kering di tempat yg tidak terlalu banyak kena sinar matahari.

Langkah Mempernis dgn minyak kelapa
Pada proses pembuatan gerabah selanjutnya Benda/pot yg sudah dipernis adalah kombinasi minyak kelapa dan dibiarkan kering sebelum di kerik/digosok dgn batu hitam atau alat-alat tradisisonal lainnya karena itu permukaannya kelihatan mengkilat dan lagi dikeringkan diterik sinar matahari dan itu butuh satu hari bahkan juga digosok halus di pertengahan siang hari tuk menambah kilauannya.

Pembakaran
Benda/pot siap tuk dibakar and dikumpulkan kedalam oven terbuka yg ditutupi jerami padi yg dibakar selama lebih dari 4 jam dan temperature produksinya sekitar 400 sampai 800 derajat Celsius

Tahapan Pewarnaan
Pekerjaan terakhir adalah memilih warna yg tepat , bila warna merah tua yg dikehendaki dilapisi dgn sari biji asam dan bila warna merah jentik yg dikehendaki, cukup jentikkan dgn sekam.



Info Terkait:


Kendi Maling Gerbah Khas Banyumulek, Lombok Barat




Kendi Maling
Gerebah - Gerabah siapa yg tak kenal akan kerajinan tangan ini, gerbah sendiri berupa perkakas yg terbuat dari tanah liat yg dibentuk kemudian dibakar tuk kemudian dijadikan alat-alat yg berguna membantu kehidupan manusia.

Model gerbah sangat bermacam-macam tergantung pada kebutuhan manusia itu sendiri, gerabah yg biasa kita jumpai adalah Piring, Kendi, Tempayan, Anglo, Kuali, Celengan, Pot, Gerabah hiasan.

Biasanya tuk setiap daerah mempunyai ciri khas dan daya tarik dari gerbah itu sendiri baik itu dalam proses pembuatan maunpun bentuk dan warna dari gerabah itu sendiri, sebut saja gerabah yg berkembang di Banyumulek Lombok Barat memiliki nilai spesifik, berbeda dgn gerabah di daerah lain baik bentuk, proses desain.

Konon yg membedakan gerabah di banyumelek, Lombok Barat adalah Teknik bakar, Teknik bakar gerabah di daerah banyumelek, Lombok Barat biasa  menggunakan jerami dan kayu bakar. Teknik ini sering dikenal dgn nama tenunuq karena pembakarannya dilakukan secara terbuka. Teknik ini konon memiliki keuntungan, yakni gerabah dapat dikeluarkan secara leluasa, tuk diwarnai atau ditambahi ukiran atau hiasan anyaman dari kayu rotan.

Diantara banyaknya produk gerabah dari desa Banyumulek namun yg menjadi primadona aldah Kendi Maling, Kendi Maling ini terbilang unik karena terdapat lubang di bagian bawah kendi. Lubang itu digunakan tuk mengisi air. Kalau kendi-kendi umumnya diisi air melalui lubang di bagian atas, maka kendi maling diisi air melalui lubang di bawahnya. Tapi kalau dibalik dalam posisi berdiri, tidak akan tumpah.

Sebenarnya Ada 3 desa penghasil gerabah yg terkenal di Lombok, sebut saja Banyumulek di Lombok Barat, Penujak di Lombok Tengah dan Penakak di Lombok Timur, masing-masing memiliki keunikan serta ciri khas tersendiri.



Info Terkait:



30 Januari 2012

Rumah Kayu Mungil Dengan Fasiltas Panel Surya






Rumah Kayu - Berikut ini adalah rumah kayu yang hanya memiliki satu ruangan, sangat cocok untuk daerah yang terkena bencana alam, selain itu sangat cocok untuk mereka yang tunawisama, terutam yang tinggal dipinggir kali atau jalana ibu kota. Disamping bentuknya yang semple dan bagus rumah kayu ini juga mudah dalam pembuatannya.

House Arc yang merupkan hasil karya Bellomo Architects  dimana sebuah bangunan rumah kayu dengan sistim modul yang bisa dipasang sendiri oleh siapapun dengan mudah. House Arc sendiri pada saat belum terpasang, mempunyai dimensi yang cukup kecil sehingga memudahkan dalam pengiriman ke suatu tempat.



Dalam keadaan terpasang, House Arc ( rumah kayu ) mempunyai luas sekitar 13 m2 dengan ukuran 121 x 304 x 91 cm dan juga bisa digabung dengan beberapa House Arc.

Untuk beratnya juga cukup ringan yaitu sekitar 1.360 kg karena menggunakan bahan kayu dan besi pipa sebagai tiang-tiangnya.



House Arc juga telah dilengkapi dengan panel surya di bagian atapnya sehingga bisa menghasilkan energi listrik dimana hal ini tentu sangat berguna bila House Arc ditempatkan di daerah bencana yang memang sedang kesulitan pasokan listrik.



Disamping untuk fungsi bencana alam atau tuna wisam, rumah kayu ini bisa menjadi tambahan ruangan di taman anda



Sumber:otakku.com




Info Terkait: