31 Agustus 2010

Melihat Perkembangan Desain Indie Di Indonesia



Gerakan indie desain atau Asosiasi Desain terdiri dari perancang independen, seniman dan pengrajin yang merancang dan membuat berbagai macam produk tanpa menjadi bagian besardari sebuah perusahaan/industri besar.

Mereka didukung oleh meningkatnya jumlah pembeli indie yang mencari niche dan sering produk buatan tangan sebagai lawan yang diproduksi secara massal oleh perusahaan. Produk tersebut dapat meliputi perhiasan dan lainnya aksesoris, keramik, pakaian, kaca, logam , furnitur , kosmetik, seni dan banyak lagi.

Desainer Indie atau Asosiasi Desain sering menjual barang-barang mereka secara langsung kepada pembeli dengan cara online melalui toko-toko mereka sendiri, pameran kerajinan , pasar jalanan dan berbagai pasar online, seperti Etsy . Namun, mereka juga mungkin terlibat dalam pengiriman dan / atau hubungan grosir dengan gerai ritel, baik online maupun offline.(Wikipedia)

Dasar gerakan indie adalah sebuah gerakan independen yang memproduksi benda dan produk-produk yang tidak melibatkan industri besar terlebih mendapat pengaruh langsung oleh industri-industri. Kebebasan berekspresi yang tertuang kedalam produk-produk yang mereka hasilkan. Membicarakan perihal gerakan indie serupa halnya jika kita kembali berbicara mengenai orisinalitas sebuah karya atau benda-benda produk lainnya tanpa membatasi pemberlakuan pengaruh genre dan adopsi lainnya didalamnya.

‘Indie’ kemudian datang dengan simbol-simbol ide mengenai orisinalitas, konsep-konsep yang segar, serta cita-cita pemikiran yang maju.Tetapi indie telah datang berarti jauh lebih banyak dari “independen”.

“It has come to symbolize ideas about originality, fresh concepts, and forward-thinking ideals.”(Lolaness, Indie’s Movement)

Ia telah datang untuk melambangkan ide tentang orisinalitas, konsep-konsep segar, dan cita-cita berpikiran maju. Bagi mereka yang menganggap dirinya merupakan beberapa bagian dari konsep dan sistim berpikir gerakan desain indie, itu berarti melakukan bisnis (atau bisnis operasi) yang tidak terkait dengan perusahaan besar. Ini berarti pula dukungan kepada pengrajin yang memperoleh proyek hidup mereka-oleh-proyek, bukan menetap untuk diproduksi secara massal produk dari toko besar dan menjad terkotak-kotakkan.

Gerakan Indie atau asosiasi desain menjadi gerakan kemudian memunculkan raksasa ekonomi baru yang berangkat dari akar industri di rumah-rumah dengan skala industri kecil namun tersebar dengan cakupan yang meluas. Terbangun dengan bentuk jaringan-jaringan yang saling mendukung disertai pasar yang yang muncul secara sporadis menjadi dialektika gaya hidup baru. Sebutlah gerakan Distro (Distribution Out-let) yang merupakan bagian dari genre Indie yang tumbuh secara bersamaan dengan bentuk produk-produk lainnya di sektor ritel musik Indie, produk-produk desain Indie dan karya-karya kerajinan lainnya.

Gerakan tumbuhnya karya-karya produk kerajinan kemudian ditandai dengan bermunculannya pasar-pasar kerajinan, sebagai dampak dari lahirnya sebuah even yang digagas oleh mahasiswa FSRD ITB yang terkenal dengan perhelatan Pasar Seni ITB yang kemudian menjadi patron tumbuhnya media-media ritel lainnya.


http://blog.unm.ac.id
Temukan semuanya tentang Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris, iklan gratis

Sisi Negatif Dari Forum Online



fenomena internet forum sebagai salah satu nya forum desain merupakan sebagai saluran media komunikasi dalam proses pembentukan komunitas virtual (forum desain), merupakan satu pandangan baru bagi masyarakat untuk berinteraksi, mengingat kini ditunjang dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.

Fenomena internet forum salah satunya forum desain sebagai salah satu saluran dalam proses pembentukan komuniatas virtual, dikarenakan adanya proses konvergensi media, yang berdampak kepada masyarakat untuk menjadikan media saluran tersebut sebagai media interaksi alternatif. Disamping itu pula, kebebasan yang dimilki oleh media tersebut (Internet dan Forum) memilki ruang kebebasan yang sangat luas, sehingga masyarakat (kelompok) yang menganggap dirinya sebagai komunitas virtual mampu berekspresi.

Internet Forum khususnya forum desain diharapkan mampu lebih mengedepankan kualitas isinya agar pengunjung mendapatkan informasi yang bermanfaat.

Maraknya penggunaan forum dewasa ini memberikan banyak sekali kebebasan dalam menyampaikan dan menerima informasi, sehingga sedikit banyak kualiatas masyarakat informasi di Indonesia semakin terbuka. sehingga kita harus pintar dalam mengikuti forum tersebut. karena banyak forum yang menjurus ke perbuatan kriminal  Salah satu contohnya adalah BB17, sebuah forum sex yang lumayan besar namanya di jagad maya.

Forum BB17 awalnya bernaung dibawah forum terbesar di Indonesia, Kaskus, namun setelah terbitnya peraturan UU ITE, membuat BB17 melepaskan atau lebih tepat dilepaskan oleh pengembang Kaskus.

Lepas dari Kaskus, tidak berarti membuat BB17 ditinggalkan penggemarnya, malahan jumlah pengunjung semakin eksis dari hari ke hari. Layanan yang ditawarkan di BB17 ini malah boleh dikatakan sebagai acuan tak resmi bagi siapapun yang ingin mendirikan forum yang serupa. Di BB17, pengunjung disediakan berbagai fitur, mulai dari obrolan biasa, tempat mengunduh foto dan film porno, sampai transaksi PSK.

Tak berbeda jauh dengan BB17, forum Dunia Sex pun juga menawarkan hal yang serupa. Di forum ini bahkan malah lebih mirip menjadi sebuah lokalisasi online, dengan tawaran wanita-wanita sesuai para pemuas hawa nafsu sesaat saja. Lihat saja, di kanal underground service milik BB17, ditampilkan perempuan dari mulai SMA sampai paruh baya, dari Jabodetabek sampai dengan ujung Sumatra, semuanya lengkap untuk dipilih.

Okezone.com
Temukan semuanya tentang Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris, iklan gratis

Kerajinan Tangan Tas Berbahan Eceng Gondok



Eceng gondok (Eichhornia crassipes) adalah salah satu jenis tumbuhan air mengapung. Selain dikenal dengan nama eceng gondok, di beberapa daerah di Indonesia, eceng gondok mempunyai nama lain seperti di daerah Palembang dikenal dengan nama Kelipuk, di Lampung dikenal dengan nama Ringgak, di Dayak dikenal dengan nama Ilung-ilung, di Manado dikenal dengan nama Tumpe.

Bagi masyarakat di sekitar pinggiran sungai, enceng gondok adalah tanaman parasit yang hanya mengotori sungai dan dapat menyebabkan sungai menjadi tersumbat atau meluap karena enceng gondok terlalu banyak. Begitu pula bagi para masyakat disekitar pinggiran danau yang menganggap enceng gondok yang banyak didanau adalah penggau yang menghalangi aktivitas mereka di danau tersebut.

Kenyataan ini yang bisa menjadikan eceng gondok dianggap sebagai tanaman penggangu, tetapi bila kita jeli mencari peluang, maka tanaman eceng gondok sangat bermanfaat untuk memberikan peluang usaha sebagai bahan dasar kerajinan tangan. Seiring dengan perkembangan iptek, bagian tumbuhan eceng gondok setelah dikeringkan ternyata bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan tas wanita yang cantik, kopor, sendal, keranjang (tempat pakaian bekas), tatakan gelas, tikar, nampan dan sebagainya. Malah belakangan ini banyak dimanfaatkan untuk mendukung industri mebel den furniture, sebagai pengganti rotan yang harganya semakin melangit.

Hingga saat ini sudah banyak daerah yang mampu mengembangkan kerajinan tangan dari eceng gondok yang mempesona untuk pembuatan barang-barang kerajinan, mebel den furniture. Antara lain di Purbalingga, Dl Yogyakarta, sekitar Kota Solo, Cirebon, Lampung, Surabaya dan Bali. Bahkan sebagian barang-barang kerajinan tangan berbahan eceng gondok dengan model dan kualitas tertentu, banyak diekspor ke Eropa dan Amerika Serikat yang semakin gandrung dengan barang-barang produksi dari bahan-bahan alami (back to nature).

Pembuatan kerajinan tangan dari bahan eceng gondok ini dibutuhkan proses yang cukup lama. Eceng gondok terlebih dahulu harus dikeringkan sekitar dua minggu. Setelah eceng gondok mengering lalu dibentuk kepangan panjang yang dilakukan warga dan kelompok perajin. Setelah berbentuk kepangan panjang, eceng-eceng tersebut dianyam menjadi barang yang diinginkan. Mulai dari pot bunga, tempat sampah, box tissue, tas, topi, perlengakapan dapur hingga furniture. Untuk lebih meningkatkan daya tarik pembeli, hasil anyaman tersebut ditambahakan cat pernis. Sehingga, tampilannya lebih mengkilap dan menarik.

Rata-rata kerajinan tangan ini dijual di pasaran dengan harga mulai dari Rp 15 ribu hingga 5 juta. Tergantung dari ukuran barang dan tingkat kesulitan anyaman.

Berikut adalah langkah-langkah dalam pembuatan karya kerajinan tangan dengan bahan eceng gondok :

* Pengumpulan eceng gondok
   
* Pemisahan pangkal tangkai
   
* Pengeringan pangkal tangkai
   
* Penguliran
   
* Pembentukan/penganyaman jadi karya seni (Tas, hiasan dinding, dompet, kursi dll)

Sumber: bisnisUkm.com
Temukan semuanya tentang Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris, iklan gratis