2 Maret 2010

Seputar Tentang Desain Grafis

Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. Desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain).

Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.

Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.

Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.

Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi ("proportion") dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.

Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat gambar tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual.

Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.

Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan atau komputer.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Desain_grafis

1 Maret 2010

Dokumentasi Foto Pernikahan

setiap acara pernikahan membutuhkan dokumentasi karena event ini sekali seumur hidup, sejak jaman dahulu foto pernikahan adalah proses dokumentasi yang terbaik karena event tersebut adalah momen yang terindah dalam hidup manusia karena akan melewati hidup bersama pasangannya nantinya dari mulai memakai kamera yang bentuknya masih jadul sampai sekarang yang bentuknya sudah digital dan penyimpanannya bisa di pindah-pindahkan ke komputer dan dapat di pindah kan kedalam CD untuk proses dokumentasi yang apa bila foto tersebut rusak dan tak ada klisenya lagi karena dokumen klise lambat laun akan termakan usia dan akan berjamur bila tidak di rawat.

sekarang ini proses dokumentasi banyak macamnya bisa berbentuk foto atau pun video digital, perkembangan teknologi semakin pesat akan semakin mudah saja orang melakukan proses dokumentasi, saat ini Handphone pun sudah multi fungsi dari mulai nelephon dan sms saja, kini kemampuannya di tambahkan, bisa untuk foto medengarkan radio dan mendengarkan keset mp3 kesukaan. karena ada memori penyimpanan datanya akan semakin mudah saya orang melakukan proses dokumentasi.

dokumentasi pernikahan biasanya membutuhkan jasa photografer untuk melakukan proses dokukentasi foto pernikahan karena banyak sekali keluarga, sanak saudara dan teman yang datang suatu pernikahan ingin di dokumentasikan bersama pengantin yang baru menikah.

Detektif Swasta

Banyak orang saat ini masih memiliki pikiran dan persepsi yang salah tentang Detektif Swasta modern atau Detektif. Beberapa masih percaya kita merayap di lorong-lorong gelap tentang memata-matai, orang-orang yang di curigai. Ini akan ada tindakan lebih lanjut dari kebenaran. Hari ini, Penyelidik Swasta modern akan menghabiskan berjam-jam membungkuk di atas meja menatap layar komputer, dengan pengenalan konstan situs jaringan sosial, database, dan on-line fasilitas yang memungkinkan kita untuk melacak orang-orang yang murni dari aktivitas mereka sementara on-line kebutuhan untuk mengenakan mantel parit panjang kami adalah sebuah hal di masa lalu.

Masih banyak saat-saat ketika kita harus dapat kembali ke mode lama cara kerja Detektif Swasta tetapi mayoritas kebanyakan kasus dimulai dengan membuka tutup laptop atau jempol berjuang di iphone! Hanya baru-baru ini saya bertemu dengan klien baru di sebuah pub lokal, aku punya laptop dan wireless dongle dengan saya dan sebagai informasi yang diungkapkan klien dia ingin tahu aku mulai mengetik di laptop saya menggunakan berbagai database untuk melihat apakah menemukan hal positif. Pada kesempatan ini saya beruntung, jejak kembali, termasuk nomor telepon - bonus. Dalam beberapa menit kami telah dikonfirmasi masalah itu berada di alamat yang dikirim di database kami. Seperti yang dapat Anda bayangkan klien terkesan.

Kadang-kadang walaupun, hal ini tidak selalu terjadi saat Anda dapat menghargai. Sering kali, kita perlu memakai sepatu kami dan menghabiskan waktu istirahat dengan berjalan kaki dengan cara lama. Tetangga mengetuk pintu, mengikuti petunjuk dari majikan sebelumnya, memeriksa di Kantor Pos setempat dan sebagainya. Seperti halnya pekerjaan investigatif Anda membutuhkan mengarah untuk bekerja dari, yang dapat alamat tua, rekan kerja, mantan pasangan, sebuah garasi tempat mobil dibeli dan seterusnya. Setelah Anda memimpin ini akan paling sering menyebabkan dan lain lain dan seterusnya.

Article Source: http://EzineArticles.com/?expert=Chris_S_Seagal