skip to main |
skip to sidebar

Kusen rumah memang sering
terlupakan dalam perawatan rumah apa lagi kusen kayu pastinya mudah di
makan rayap bila tidak diberi pengawet kayu atau racun untuk rayap dan
tiap kusen punya karakteristik cara perawatannya masing-masing bagaimana
cara merawatnya ?, simak tips berikut ini:
Kusen dengan bahan Alumunium
Bahan
kusen dengan Alumunium adalah kusen pintu yang tidak membutuhkan
perawatan rutin. Sebab, kusen jendela jenis ini tidak akan berkarat
dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, kusen alumunium juga kuat
menahan sinar matahari dan siraman air hujan sekaligus. Makanya, kusen
pintu jenis ini hanya butuh perawatan yang minimal, hanya dengan
mengelapnya secara rutin. Dan, untuk membersihkan kusen alumunium cukup
menggunakan lap basah dan hindari dari benturan
Kusen dengan bahan Cor
Kusen
cor juga tidak membutuhkan perawatan secara khusus. Yang penting
adalah, daun pintu atau jendela yang tergantung pada saat pengecoran
harus benar-benar kering. Kusen cor hanya membutuhkan perawatan dari
pewarnaan saja. “Kalau cat nya pudar,tinggal cat ulang lagi,” kusen cor
agar lebih awet hindari dari benturan keras yang dapat merusaknya.
“Sebab memperbaiki kusen cor cukup sulit,”
Kusen dengan bahan Kayu
Kusen
dengan bahan kayu sebelum dipasang, agar kayu tersebut di lapisi dengan
anti rayap bisa juga ditambahkan lapisan tahan jamur. Kalau warna
kayunya mulai kusam, maka tinggal dilakukan pengecatan ulang. Tapi cat
yang digunakan bukan sembarangan cat. Pilihlah cat kayu yang tahan
terhadap segala cuaca. Agar kusen tahan terhadap cuaca biasanya banyak
menggunakan politur dan cat
Dalam perawatan kusen kayu tergantung
dari jenis kayu yang digunakan. Biasanya kayu jati tidak perlu
menggunakan anti rayap karena mingingat kayu jati ada unsur minyaknya
sehingga rayap tidak akan doyan..beda dengan jenis kayu yang lainnya
perlu menambahkan anti rayap. Ada dua jenis kayu yang biasa digunakan
bahan kusen dan pintu rumah. Untuk kelas menengah ke atas atas, biasanya
memakai kayu jati dan kamper samarinda dan untuk kelas menengah ke
bawah biasa pakai bahan kayu kamper Medan, Kamper Singkil, Meranti.
Demikian tipsnya dalam merawat kusen rumah agar tidak cepat rusak, semoga menambah pengetahuan anda temukan ifo menarik tentang jasa desain rumah
Temukan artikel terkait: Tips Pilih Jenis Pembersih Mebel Kayu

Jendela rumah setiap 2
minggu sekali atau sebulan sekali perlu dibersih kan karena debu yang
menempel pastinya banyak bagaimana cara membersihkan jendela rumah yang
benar ?, simak tipsnya berikut ini:
1. Mulailah dengan Sponge
Bersihkan
dengan cairan yang mengandung sabun untuk memulai bersih-bersih jendela
rumah Anda, tapi ingat jauh lebih baik menggunakan air sabun yang
mengandung sedikit busa. Hati-hati ketika membersihkan area yang tepinya
bersinggungan langsung dengan cat, karena bisa merusaknya.
2. Membersihkan kelebihan air
Dengan
menggunakan alat pembersih kaca yang terbuat dari karet, bersihkan
kelebihan air pada kaca dengan cara memulainya dari atas dan dilanjutkan
ke bawah, dengan pola menyerupai huruf S. Dan secara berkala, bersihkan
alat pembersih kaca tersebut dengan kain.
3. Keringkan dengan kain
Untuk
langkah selanjutnya, bersihkan semua sisa air dengan menggunakan lap
sejenis canebo, jika lap tersebut masih basah, peras dan keringkan,
ulangi hingga sisa air dipermukaan kaca mengering.
4.Waktu tepat bersihkan jendela
Hari
yang berawan dengan cuaca yang sedikit mendung menjadi waktu yang baik
membersihkan jendela. Jangan bersihkan jendela saat hari panas dengan
matahari yang terlalu terik, hal tersebut bisa membuat permukaan kaca
cepat kering saat dibersihkan dan bisa meninggalkan goresan pada kaca.
5. Dua kali setahun
Bersihkan
jendela dua kali dalam setahun, hal tersebut bisa membuat suasana yang
berbeda dan mengejutkan karena menjadikan ruangan tampak lebih cerah dan
segar.
Demikian tipsnya dalam membersihkan jendela rumah semoga bermanfaat, temukan info menarik tentang rumah minimalis
Temukan artikel terkait: Tips Perawatan Kusen Rumah

Membuat dinding yang
kokoh dan tidak musah roboh adalah suatu keharusan dalam pembuatan rumah
bagaimana agar dinding kuat dan kokoh berdiri ?, simak tips
pembuatannya berikut ini:
1. Gunakan pola susunan bata yang benar.
Sebuah
dinding yang kuat haruslah memenuhi beberapa standar baku.Salahsatunya
adalah standar penyusunan batubata sebagai bahan utama pembentuk
dinding.Pola pemasangan bata untuk dinding yang benar adalah dengan
ketebalan minimal 1/2 bata untuk non struktural dan 1 bata untuk
struktural. Hal ini sesuai dengan standar Peraturan Bahan Bangunan
Indonesia NI-3 dan NI-10
2. Pilih struktur baja ringan yang bermutu tinggi
Dinding
dengan struktur baja ringan saat ini mulai banyak digunakan untuk
bangunan rumah.Jika menerapkan struktur ini,pilihlah jenis baja ringan
yang bermutu tinggi.Baja ringan yang bermutu tinggi high tensile atau
cukup disebut hi-ten terdiri dari 55% lapisan aluminium;43,5% zinc;dan
1,5% alloy.Struktur ini tidak hanya menggantikan fungsi dinding,tetapi
juga menggantikan fungsi kolom.Selain itu,struktur ini juga dapat
mendukung beban struktur yang ada diatasnya.
3. Buat dinding yang tahan gempa dan anti rayap
Saat
terjadi gempa,ada kemungkinan dinding akan hancur akibat terjadinya
guncangan.Oleh karena itu,bangunlah dinding dengan struktur yang kuat.
Dinding dengan struktur baja ringan mutu tinggi bisa dijadikan
alternatif solusi. Dinding ini bisa menahan daya dukung tanah yang tidak
stabil.Selain itu,struktur jenis ini juga lebih aman dari serangan
rayap.Serangan rayap bis membuat dinding menjadi rapuh.
4. Bangun dinding dengan campuran beton yang tepat.
Salah
satu ciri dinding yang kurang bagus adalah kopong dan mudah rapuh.Agar
dinding tidak mudah rapuh maka campuran beton yang digunakan pun harus
tepat. Campuran beton untuk dinding yang tepat adalah 1 : 2 (artinya
satu bagian semen dan dua campuran pasir.Campuran beton ini bisa
digunakan untuk ikatan antarbatu bata.
5. Hindari retak rambut pada dinding.
Terjadinya
retak rambut pada dinding bisa disebabkan oleh elastisitas plesteran
yang kurang baik. Bila tidak ditanggulangi,retak rambut bisa menyebabkan
dinding menjadi keropos sehingga mengalami perlemahan. Langkah
sederhana untuk meminimalisasi retak rambut adalah dengan cara
memercikkan air terlebih dahulu ke dinding sebelum memplester dan
mengecatnya.
6. Bebaskan dinding dari serangan jamur
Jamur
dapat menghancurkan dan merusak konstruksi bata dan plesteran
dinding.Jamur pun dapat membahayakan penghuni rumah bila terisap.
Cegahlah jamur pada dinding dengan menggunakan cat khusus anti jamur dan
lumut pada saat mengecat dinding.Untuk dinding yang telanjur
berjamur,lakukan treatment berikut :
- Bersihkan dinding terlebih dahulu
- Siram dinding yang sudah dibersihkan dengan cairan desinfektan
- Keringkan dinding yang sudah disiram cairan desinfektan.
- Lakukan pengecatan kembali dengan menggunakan cat anti jamur
7. Perkuat dinding dengan kolom praktis,sloof dan ringbalk
Sebuah
struktur dinding haruslah mempunyai ikatan dan penahan beban.Untuk
itu,keberadaan kolom praktis,sloof dan ringbalok sangat mutlak dalam
struktur bangunan rumah.Ketiga bagian tersebut berfungsi untuk mengikat
pasangan bata dan menahan atau menyalurkan beban struktur pada
bangunan.Daya ikat dan pemasangan ketiga unsur struktur tersebut juga
harus benar-benar kuat untuk menjamin keamanan bangunan.
Demikian tipsnya dalam membuat tembok yang kuat dan kokoh semoga menambah pengetahuan anda, temukan info menarik tentang software desain rumah
Temukan artikel terkait: Tips Membersihkan Jendela Rumah