30 Oktober 2012

Soal Perawatan Kusen Rumah



Kusen rumah memang sering terlupakan dalam perawatan rumah apa lagi kusen kayu pastinya mudah di makan rayap bila tidak diberi pengawet kayu atau racun untuk rayap dan tiap kusen punya karakteristik cara perawatannya masing-masing bagaimana cara merawatnya ?, simak tips berikut ini:

Kusen dengan bahan Alumunium
Bahan kusen dengan Alumunium adalah kusen pintu yang tidak membutuhkan perawatan rutin. Sebab, kusen jendela jenis ini tidak akan berkarat dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, kusen alumunium juga kuat menahan sinar matahari dan siraman air hujan sekaligus. Makanya, kusen pintu jenis ini hanya butuh perawatan yang minimal, hanya dengan mengelapnya secara rutin. Dan, untuk membersihkan kusen alumunium cukup menggunakan lap basah dan hindari dari benturan

Kusen dengan bahan Cor
Kusen cor juga tidak membutuhkan perawatan secara khusus. Yang penting adalah, daun pintu atau jendela yang tergantung pada saat pengecoran harus benar-benar kering. Kusen cor hanya membutuhkan perawatan dari pewarnaan saja. “Kalau cat nya pudar,tinggal cat ulang lagi,” kusen cor agar lebih awet hindari dari benturan keras yang dapat merusaknya. “Sebab memperbaiki kusen cor cukup sulit,”

Kusen dengan bahan Kayu
Kusen dengan bahan kayu sebelum dipasang, agar kayu tersebut di lapisi dengan anti rayap bisa juga ditambahkan lapisan tahan jamur. Kalau warna kayunya mulai kusam, maka tinggal dilakukan pengecatan ulang. Tapi cat yang digunakan bukan sembarangan cat. Pilihlah cat kayu yang tahan terhadap segala cuaca. Agar kusen tahan terhadap cuaca biasanya banyak menggunakan politur dan cat

Dalam perawatan kusen kayu tergantung dari jenis kayu yang digunakan. Biasanya kayu jati tidak perlu menggunakan anti rayap karena mingingat kayu jati ada unsur minyaknya sehingga rayap tidak akan doyan..beda dengan jenis kayu yang lainnya perlu menambahkan anti rayap. Ada dua jenis kayu yang biasa digunakan bahan kusen dan pintu rumah. Untuk kelas menengah ke atas atas, biasanya memakai kayu jati dan kamper samarinda dan untuk kelas menengah ke bawah biasa pakai bahan kayu kamper Medan, Kamper Singkil, Meranti.

Demikian tipsnya dalam merawat kusen rumah agar tidak cepat rusak, semoga menambah pengetahuan anda temukan ifo menarik tentang jasa desain rumah



Temukan artikel terkait:  Tips Pilih Jenis Pembersih Mebel Kayu

Trik Membersihkan Jendela Rumah





Jendela rumah setiap 2 minggu sekali atau sebulan sekali perlu dibersih kan karena debu yang menempel pastinya banyak bagaimana cara membersihkan jendela rumah yang benar ?, simak tipsnya berikut ini:

1. Mulailah dengan Sponge
Bersihkan dengan cairan yang mengandung sabun untuk memulai bersih-bersih jendela rumah Anda, tapi ingat jauh lebih baik menggunakan air sabun yang mengandung sedikit busa. Hati-hati ketika membersihkan area yang tepinya bersinggungan langsung dengan cat, karena bisa merusaknya.

2. Membersihkan kelebihan air
Dengan menggunakan alat pembersih kaca yang terbuat dari karet, bersihkan kelebihan air pada kaca dengan cara memulainya dari atas dan dilanjutkan ke bawah, dengan pola menyerupai huruf S. Dan secara berkala, bersihkan alat pembersih kaca tersebut dengan kain.

3. Keringkan dengan kain
Untuk langkah selanjutnya, bersihkan semua sisa air dengan menggunakan lap sejenis canebo, jika lap tersebut masih basah, peras dan keringkan, ulangi hingga sisa air dipermukaan kaca mengering.

4.Waktu tepat bersihkan jendela
Hari yang berawan dengan cuaca yang sedikit mendung menjadi waktu yang baik membersihkan jendela. Jangan bersihkan jendela saat hari panas dengan matahari yang terlalu terik, hal tersebut bisa membuat permukaan kaca cepat kering saat dibersihkan dan bisa meninggalkan goresan pada kaca.

5. Dua kali setahun
Bersihkan jendela dua kali dalam setahun, hal tersebut bisa membuat suasana yang berbeda dan mengejutkan karena menjadikan ruangan tampak lebih cerah dan segar.

Demikian tipsnya dalam membersihkan jendela rumah semoga bermanfaat, temukan info menarik tentang rumah minimalis



Temukan artikel terkait:  Tips Perawatan Kusen Rumah

Kiat Membuat Dinding Yang Kokoh



Membuat dinding yang kokoh dan tidak musah roboh adalah suatu keharusan dalam pembuatan rumah bagaimana agar dinding kuat dan kokoh berdiri ?, simak tips pembuatannya berikut ini:

1. Gunakan pola susunan bata yang benar.
Sebuah dinding yang kuat haruslah memenuhi beberapa standar baku.Salahsatunya adalah standar penyusunan batubata sebagai bahan utama pembentuk dinding.Pola pemasangan bata untuk dinding yang benar adalah dengan ketebalan minimal 1/2 bata untuk non struktural dan 1 bata untuk struktural. Hal ini sesuai dengan standar Peraturan Bahan Bangunan Indonesia NI-3 dan NI-10

2. Pilih struktur baja ringan yang bermutu tinggi
Dinding dengan struktur baja ringan saat ini mulai banyak digunakan untuk bangunan rumah.Jika menerapkan struktur ini,pilihlah jenis baja ringan yang bermutu tinggi.Baja ringan yang bermutu tinggi high tensile atau cukup disebut hi-ten terdiri dari 55% lapisan aluminium;43,5% zinc;dan 1,5% alloy.Struktur ini tidak hanya menggantikan fungsi dinding,tetapi juga menggantikan fungsi kolom.Selain itu,struktur ini juga dapat mendukung beban struktur yang ada diatasnya.

3. Buat dinding yang tahan gempa dan anti rayap
Saat terjadi gempa,ada kemungkinan dinding akan hancur akibat terjadinya guncangan.Oleh karena itu,bangunlah dinding dengan struktur yang kuat. Dinding dengan struktur baja ringan mutu tinggi bisa dijadikan alternatif solusi. Dinding ini bisa menahan daya dukung tanah yang tidak stabil.Selain itu,struktur jenis ini juga lebih aman dari serangan rayap.Serangan rayap bis membuat dinding menjadi rapuh.

4. Bangun dinding dengan campuran beton yang tepat.
Salah satu ciri dinding yang kurang bagus adalah kopong dan mudah rapuh.Agar dinding tidak mudah rapuh maka campuran beton yang digunakan pun harus tepat. Campuran beton untuk dinding yang tepat adalah 1 : 2 (artinya satu bagian semen dan dua campuran pasir.Campuran beton ini bisa digunakan untuk ikatan antarbatu bata.

5. Hindari retak rambut pada dinding.
Terjadinya retak rambut pada dinding bisa disebabkan oleh elastisitas plesteran yang kurang baik. Bila tidak ditanggulangi,retak rambut bisa menyebabkan dinding menjadi keropos sehingga mengalami perlemahan. Langkah sederhana untuk meminimalisasi retak rambut adalah dengan cara memercikkan air terlebih dahulu ke dinding sebelum memplester dan mengecatnya.

6. Bebaskan dinding dari serangan jamur
Jamur dapat menghancurkan dan merusak konstruksi bata dan plesteran dinding.Jamur pun dapat membahayakan penghuni rumah bila terisap. Cegahlah jamur pada dinding dengan menggunakan cat khusus anti jamur dan lumut pada saat mengecat dinding.Untuk dinding yang telanjur berjamur,lakukan treatment berikut :
- Bersihkan dinding terlebih dahulu
- Siram dinding yang sudah dibersihkan dengan cairan desinfektan
- Keringkan dinding yang sudah disiram cairan desinfektan.
- Lakukan pengecatan kembali dengan menggunakan cat anti jamur

7. Perkuat dinding dengan kolom praktis,sloof dan ringbalk
Sebuah struktur dinding haruslah mempunyai ikatan dan penahan beban.Untuk itu,keberadaan kolom praktis,sloof dan ringbalok sangat mutlak dalam struktur bangunan rumah.Ketiga bagian tersebut berfungsi untuk mengikat pasangan bata dan menahan atau menyalurkan beban struktur pada bangunan.Daya ikat dan pemasangan ketiga unsur struktur tersebut juga harus benar-benar kuat untuk menjamin keamanan bangunan.

Demikian tipsnya dalam membuat tembok yang kuat dan kokoh semoga menambah pengetahuan anda, temukan info menarik tentang software desain rumah




Temukan artikel terkait:  Tips Membersihkan Jendela Rumah