8 September 2011

Membeli Cincin Kawin Tuh Ada Tipsnya




Cincin Kawin tuh - Membeli cincin kawin tuh di butik perhiasan ternama memang lebih nyaman. Tetapi, terkadang dgn desain yg biasa saja, harga cincin bisa sangat mahal.

sebenarnya, Anda bisa mendesain sendiri dan memilih bahan sesuai anggaran demi mendapatkan cincin kawin yg unik. Agar Anda dan pasangan mendapatkan cincin kawin tuh yg pas dan lebih personal, coba pertimbangkan empat hal berikut, yg dilansir dari Yourtango.

Anggaran
Yakinkan Anda dan pasangan membuat anggaran. anggaran sebagai patokan agar dana yg dikeluarkan tuk membeli cincin kawin tidak berlebihan. Tentunya juga agar Anda bisa melakukan penyesuaian desain dan harga. Biasanya, cincin dgn desain yg rumit, harganya lebih mahal.

Waktu
Luangkan waktu tuk melakukan 'riset kecil', baik seputar desain cincin, harga, maupun berlian yg akan dipasang. Hal ini agar Anda dan pasangan benar-benar merasa mantap dgn cincin kawin tuh yg akan dikenakan.

Ketahui bentuk yg diinginkan
Sebagian besar orang masih bingung membedakan "cut" dgn "shape" berlian. Tuk "cut" mengacu pada simetris potongan dan proporsi dari batu. Sedangkan, "shape" mengacu pada gaya atau bentuk potongan berlian. Bentuk "round brilliant" adalah yg paling klasik dan popular tuk cincin pertunangan. Ada juga bentuk "cushion," "asscher" dan "emerald."

Hindari pre-set berlian
Setelah berlian dipasang, sangat sulit tuk diatur kembali. Bagian cincin paling penting dan mahal adalah berlian. Sebaiknya, Anda memilih dulu, baru pilih pengaturannya pada cincin.

Sumber:kosmo.vivanews.com
Info Terkait:

Rumah Minimalis 1 Lantai Semi Permanen Untuk Keadaan Darurat




Rumah Minimalis 1 Lantai - Ini bukanlah tenda tuk berkemah tetapi ini adalah Abod, sebuah rumah minimalis 1 lantai semi permanen maupun bisa juga dijadikan permanen yg telah memenangkan sebuah penghargaan tuk proyek kecil dari Institut Arsitek di Amerika (American Institute of Architects) atas desain dan inovasinya
Rumah Abod adalah rumah minimalis 1 lantai semi permanen bisa dibangun dalam waktu 1 hari dgn tenaga kerja cukup dgn 4 orang saja dan juga hanya membutuhkan sebuah obeng (screwdriver) dan sebuah alat penusuk (awl).


Abod sendiri memang ditujukan tuk 2 hal yaitu sebagai rumah minimalis 1 lantai semi permanen bagi orang miskin yg tidak mempunyai banyak uang tentunya dan rumah darurat bagi daerah yg sedang dilanda bencana seperti gempa bumi, tsunami.

Ukuran Abod walaupun kecil (panjang 3,65m x lebar 3,05m x tinggi 1,83m) tetapi diyakini cukup membuat semua orang yg tinggal di dalamnya merasa layak sebagai sebuah rumah.

Karena memang Abod tuk juga dapat digunakan tuk rumah darurat bagi korban bencana maka Abod telah dipacking dgn sebuah kotak kayu dgn ukuran 1,2 x 3,6 x 0,6m sehingga Abod dapat dikirim dan didistribusikan dgn mudah.


Material yg digunakan juga menggunakan bahan yg tidak mudah terbakar sehingga akan meminilisasi kebakaran yg merembet yg biasa terjadi pada perkampungan padat penduduk.

Abod sendiri tidak perlu menggunakan landasan dari beton karena di tanah pun abod bisa dipasang dgn menggunakan alat tambahan tuk mengikatnya ke tanah sehingga tidak mudah terbawa angin atau bergerak.


Dan bila memang dibutuhkan, Abod bisa digabungkan sehingga bisa mempunyai ruang yg lebih luas.Selain itu tentu saja bagi yg tinggal akan lebih nyaman dan sehat.

Sumber: otakku.com

Rumah Idaman Dengan Kolam Renang Yang Tembus Pandang




Rumah Idaman - Kalau ditanya seperti apa "rumah idaman" yg kami inginkan, mungkin seperti inilah yg kami mau, terutama kolam renangnya itu loh!!

Rumah yg diberi nama "Tangga House" di Singapura dibangun oleh Guz Architects dgn disain kolam renang yg sangat keren dgn dinding transparan.

Pemakaian dinding transparan pada kolam renang tersebut bukan saja hanya membuatnya menjadi indah tetapi juga membuat lantai rumah idaman tersebut seperti terbuat dari air, coba perhatikan deh, mirip dgn lantai kan?

Bagian kolam renang ini juga menyatu dgn ruang tamu sehingga para tamu bisa melihat kolam renang melalui dinding dgn kaca transparan yg ada.

Kalau sudah begini, aspirasi kami pasti tersalurkan seperti keinginan para anggota dewan yg juga ingin punya "rumah idaman".





Sumber: otakku.com
Info Terkait: