19 Juli 2011

Parcel Kue Kering Lebih Sukai Untuk Hari Idul Fitri


Parcel Kue kering merupakan kategori produk makanan namun berbeda dengan cake atau kue basah, kue kering lebih tahan lama dan memiliki expired date yang bahkan hingga mencapai 1 tahun. Parcel Kue kering biasanya di paketkan dalam boxes mulai dari 2, 3, 4, 5, hingga 6 toples dengan isi beraneka ragam. untuk paket kemasan berisi 7 atau 8 toples sudah termasuk paket yg besar.


 

Ragam Kue kering yang sering di diberikan pada saat lebaran adalah antara lain:
  • ·         Nastar
  • ·         Kue Keju / Kastengel
  • ·         Putri Salju
  • ·         Kue Kembang
  • ·         Kue Sagu
  • ·         Butter Cookies
Toko parcel online merupakan salah satu pilihan untuk mengirimkan parcel kue kering. Selain dapat beli dengan harga yang lebih murah, mudah, dan cepat, terlebih lagi kita tidak perlu repot untuk ke luar rumah untuk membeli  dan mencari serta mengendarai mobil melalui macetnya jakarta atau kota-kota besar lainnya di indonesia, karena pemesanan dapat dilakukan dari rumah atau bisa juga sambil kerja di office anda. Toko parcel online bahkan memberikan fasilitas delivery service untuk mengirim parcel ke seluruh indonesia, seperti bali, medan, surabaya, bandung, dll. Pada akhirnya anda justru akan menghemat uang anda dengan memesan melalui internet.
Menjelang Lebaran kali ini, Agustus 2011, ada baiknya untuk sudah mulai memikirkan mengenai parcel yang akan diberikan nanti sejak awal seperti pertengahan bulan agustus nanti, hal ini akan membuat anda nanti dapat lebih berkonsentrasi pada saat puasa nanti tanpa harus disibukkan lagi dengan masalah parcel atau bingkisan lebaran untuk sanak saudara atau keluarga.
Semoga berguna

Info terkait - parcel kue kering

Mengenal Tradisi Parcel Seserahan


Seserahan pengantin atau parcel pernikahan seserahan merupakan ciri khas pernikahan Indonesia. Seserahan bisa diartikan sebagai simbol bahwa calon pengantin pria telah mampu memberikan nafkah lahir batin pada sang calon pengantin wanita. Ada juga yang mengatakan seserahan merupakan oleh-oleh keluarga pria pada keluarga wanita.




Seserahan pengantin umumnya dibawa saat hari H, bersamaan dengan mahar. Untuk adat Jawa (Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur) hantaran ini biasanya diserahkan pada malam sebelum akad nikah atau acara midodareni (adat Jawa), dan “ngeyeuk seureuh” (adat Sunda).
Isinya dan jumlahnya pun beragam, tergantung pada kesepakatan kedua calon pengantin, walaupun biasanya sang calon pengantin wanitalah yang lebih banyak menentukan ingin barang-barang apa saja dalam hantaran pernikahannya. Menurut keyakinan dan merupakan kepercayaan adat turun-temurun, jumlah hantaran ini harus ganjil, baik itu 5, 7, atau 9, tergantung selera dan budget tentunya.
Adapun isi hantaran pernikahan tersebut biasanya mencakup :
• Suruh ayu (daun wangi) memiliki makna mendoakan keselamatan
• Paket alat sholat : Mukena, sajadah, Al Quran, dan lainnya
• Pakaian : baju kantor, baju pesta,kebaya, atau lainnya
• Alat-alat perawatan tubuh : sabun, sampo, body lotion, bedak, parfum dan lainnya.
• Make-up : lipstik, eye shadow, dan lainnya
• Sepatu/ sandal
• Pakaian dalam dan baju tidur
• Perhiasan
• Makanan : Buah-buahan, kue,dan lainnya.a

Info terkait - parcel pernikahan

Awas Peredaran Parcel Kadaluarsa


Jelang Lebaran, Jual parcel mulai ramai menghiasi pusat-pusat perbelanjaan. Hanya saja yang patut diwaspadai, banyak makanan maupun minuman yang diperjualbelikan sering kadaluarsa. Oleh karena itu, pengawasan terhadap parcel berjenis makanan dan minuman perlu ditingkatkan.





Banyaknya isi parcel produk pangan yang ada didalamnya diduga sudah kadaluarsa. Parcel yang berisi kemasan yang rusak walaupun belum kadaluarsa sering dikeluhkan pelanggan, diantaranya sudah tercemar warna dan bau dan kemasukan benda asing.
Dihimbau masyarakat dalam memilih dan mempertimbangkan isi, harga dan segi artistik parcel. Hal ini tentu saja berpotensi membahayakan orang lain karena sudah tidak layak konsumsi. Ditambahkannya, Apalagi belakangan ini dengan dibukanya kran pasar bebas, lebih memudahkan produk impor tidak jelas mudah masuk ke Indonesia."Banyak barang masuk bagus secara fisik namun tidak paham isi kandungan produk dan tanggal kadaluarsanya maupun tanggal produksinya
Selain itu, masyarakat harus mewaspadai potensi perusahaan nakal yang kerap melakukan 'cuci gudang'. Kadangkala disisipkan pula parcel atau dipasarkan walaupun tidak ada izin edar. Untuk minimalisasi masalah dimaksud, maka pemerintah (Badan POM dan pemerintah daerah) harus memberi sanksi dan tindakan administratif kepada swalayan, supermarket yang telah memperdagangkan produk barang yang bermasalah.
Apalagi ini menyangkut keselamatan jiwa manusia, sanksi hukuman badan atau dendanya bisa menjerakan. Kalau pengasong saja hukumannya cukup berat, apalagi ini pengusaha yang menjual makanan tak laik konsumsi

Info terkait – jual parcel