8 Juli 2011

Boyband Sm*Sh Memang Pintar Ambil Celah


Para personil boyband SMASH/SM*SH membantah tuduhan bahwa mereka meniru konsep dari boyband Korea. Menurut mereka boyband Korea hanya sekedar inspirasi, sama seperti mereka juga menjadikan boyband Amerika sebagai inspirasi.





"Sebenernya sih konsep kita gak terlalu ke sana. Tapi emang sih, sekarang lagi jamannya Korean wave, mungkin mereka jadi satu inspirasi aja, namun tak hanya mereka, tapi boyband Amerika juga yang jadi inspirasi," ujar Bisma, salah satu personil SM*SH
"Mungkin dari segi pakaian kali yah, kita disamain ama boyband Korea, namun itu kan juga produk lokal. Padahal kan, banyak juga band-band yang berpakaian layaknya boyband. Mungkin karena kita konsepnya boyband jadi disangka niru gaya boyband Korea yang terkenal akan tarian nya itu," tambah Rangga.
Tampil dengan konsep sebagai boyband, selain memang menyukai musik ala boyband, anggota SM*SH mengaku juga memanfaatkan celah pasar karena boyband di Indonesia masih jarang.
"Ya pasti yah, kita tentunya mikir celah pasar juga. Tapi memang rata-rata dari kita suka dengerin musik boyband dan suka dance. Namun kalau untuk musik, masing-masing personil suka dengan musik yang berbeda-beda, malah ada yang suka musik pop, pop rock, maupun rock juga," tutup Rangga

Info terkait – tarian

Tukar Helm Anda Dengan Helm KBC


Selama perhelatan akbar Pekan Raya Jakarta, merek helm asal Amerika Serikat, KBC, yang didistributori oleh PT Central Sole Agency memberi panawaran khusus kepada pengunjung PRJ. KBC menawarkan program Trade-In.


 


“Kami menawarkan program Trade-In helm KBC tipe Zero dan Euro dengan helm lawas merek apa saja,” terang salah satu penjaga booth stand helm KBC. Trade-in bisa dilakukan untuk helm half face dan full face. Untuk helm half face lawas, dihargai Rp 50 ribu dan helm full face lawas dihargai Rp 100 ribu.
“Jadi jika konsumen melakukan trade in helm apa saja dengan helm KBC tipe Zero dan Euro akan mendapatkan harga lebih murah dari harga aslinya. Untuk helm half face akan kami beri potongan Rp 50 ribu dan tipe full face sebesar Rp 100 ribu.”
Selain itu, KBC juga memberikan program cicilan bunga nol persen selama enam bulan bagi pembeli yang menggunakan kartu kredit BCA selama pameran berlangsung.
Tak cukup sampai di situ, setiap pembelian helm KBC V-Series, konsumen akan dapat membeli PinLock atau kaca film anti kabut dengan harga Rp 100 ribu. Harga itu lebih murah dibanding harga asli nya yang mencapai Rp 350 ribu.
Tertarik??

Info terkait – booth stand

William Shakespeare Banyak Mempengaruhi Seniman Eropa Abad Ke 17-18


William Shakespeare, sastrawan Inggris yang melahirkan drama besar seperti Romeo and Juliet ternyata juga menjadi inspirasi seniman besar abad 17 dan 18, seperti William Blake dan Henry Fuseli. Buktinya, baru-baru ini, 70 lukisan karya seniman besar yang inspirasinya berasal dari drama-drama Shakespeare dipamerkan di pameran lukisan Dulwich Gallery London, Inggris.




Satu lukisan Blake yang berjudul The Dance of Albion terinspirasi oleh kisah Romeo and Juliet. Sedangkan tak kurang dari tiga lukisan Fuseli, di antaranya Cobweb dan Puck, terinspirasi oleh drama berjudul A Midsummer Night`s Dream.
Direktur Dulwich Gallery mengatakan, lukisan-lukisan yang terpengaruh karya-karya Shakespeare baru pertama kali dipamerkan dalam satu ruangan. Itulah sebabnya, dia sangat terkesan dengan Shakespeare yang namanya mulai melambung pada abad 17 berkat aktor David Barrick karena berhasil menghidupkan drama berjudul The Bard atau sang penyair.

Info terkait - pameran lukisan