6 Juni 2011

Kain Perca Batik Pun Bisa Jadi Barang Kerajinan Yang Menarik


Wah…memang batik tak pernah mati gaya, tidak hanya digunakan sebagai bahan baju saja tetapi juga bisa dijadikan berbagai macam kerajinan tangan. Misalnya saja tas perca dari kain batik. Sisa kain batik yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan baju ternyata juga bisa dimanfaatkan menjadi sebuah tas cantik yang diminati para wisatawan yang berkunjung ke kota Yogyakarta.




Kemauan Konsumen
Tas batik banyak dijadikan sebagai oleh – oleh para wisatawan yang berkunjung di kota Jogja. Selain para wisatawan,tas perca batik juga digemari para pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum yang tinggal di kota pelajar dan sekitarnya.

Temukan info lebih lengkap seputar kerajinan tangan

Mengenal Alat Musik Kolintang Yang Cukup Menarik

Kolintang merupakan alat musik khas dari Minahasa, Sulawesi Utara,  Indonesia. Kolintang terbuat dari bahan dasar kayu, seperti kayu telur, bandaran, wenang, kakinik atau sejenisnya (jenis kayu yang agak ringan tapi cukup padat dan serat kayunya tersusun sedemikian rupa membentuk garis-garis sejajar). Bila dipukul kolintang dapat mengeluarkan bunyi yang rentang suara yang panjang, dapat mencapai nada-nada tinggi (high pitch note) maupun rendah (low pitch note).




Pada mulanya kolintang hanya terdiri dari satu melodi dengan susunan nada diatonis, dengan jarak nada 2 oktaf, dan sebagai pengiring dipakai alat-alat string seperti gitar, ukulele dan stringbass. Pasca perang dunia II barulah kolintang mulai berkembang ke arah alat musik universal, dipelopori oleh Nelwan Katuuk. Tahun 1954 kolintang sudah dibuat 2 ½ oktaf (masih diatonis). Pada tahun 1960 sudah mencapai 3 ½ oktaf dengan nada 1 kruis, naturel, dan 1 mol. Dasar nada masih terbatas pada tiga kunci (Naturel, 1 mol, dan 1 kruis) dengan jarak nada 4 ½ oktaf dari F s/d C. Dan pengembangan musik kolintang tetap berlangsung baik kualitas alat, perluasan jarak nada, bentuk peti resonator (untuk memperbaiki suara), maupun penampilan. Saat ini Kolintang yang dibuat sudah mencapai 6 (enam) oktaf dengan chromatisch penuh .

Temukan info lebih lengkap seputar alat musik

Cermat Pilih Lampu HID Mobil


Sekarang ini sudah banyak sekali aksesoris motor jenis lampu HID dari berbagai merk / tipe dengan kualitas yang berbeda-beda, produksi dan penggunaannya pun saat ini tidak hanya untuk mobil melainkan motor pun sudah bisa. Karena banyak merk dan kualitas yang berbeda-beda inilah kita harus jeli dalam memilih lampu HID untuk diaplikasikan pada kendaraan, terutama buat pengguna mobil.




Untuk jenis/tipe lampu HID yang beredar dipasaran, umumnya terdiri dari lampu-lampu model H1,H3,H4,H7,H8,H11,HB3,HB4. Yang membedakan satu dengan yang lainnya ada pada kedudukan bohlamnya, sedangkan untuk ballast sama semuanya. Model yang umum beredar di Indonesia adalah tipe H4 dimana antara lampu jauh dengan lampu dekat jadi satu.
Tingkat keterangan warna
Lampu HID punya banyak tingkat keterangan yang ditentukan berdasarkan satuan derajat Kelvin (K) dan setiap nilai memiliki warna sinar lampu yang berbeda-beda.
Untuk memilih lampu HID secara benar sangat mudah. “Yang harus dicermati, apabila pada lampu terdapat ballast sudah dipastikan memakai lampu HID” ungkap Didi, juragan dari Circuit, salah satu distributor dari lampu HID dibilangan Pasar Mobil Kemayoran ini. Selain itu juga “Untuk memilih lampu HID yang tepat sebaiknya lebih memperhatikan faktor fungsional kegunaan dari lampu HID tersebut baru faktor fashion” imbuhnya. Lampu HID terkenal dapat tahan lama dan biasanya apabila ada kerusakan yang diganti hanya pada pada bagian yang mengalami kerusakan saja jadi tidak perlu untuk mengganti seluruh komponennya. Tapi tentu saja harus dicek terlebih dahulu bagian mana yang mengalami kerusakan. .

Temukan info lebih lengkap seputar aksesoris motor