26 April 2011

Trik Bangun Rumah di Daerah Tropis

Membangun rumah di indonesia ini yang beriklim tropis merlu banyak cara, berikut ini ada penjelasan membangun rumah pada daerah beriklim tropis:

Daerah tropis seperti kota-kota besar di Indonesia kadang suhu di siang hari bisa mencapai 30 derajat celcius. Bayangkan betapa panas suhu itu. Ruang ruang kantor selalu ditemani dengan AC yang menyala. Tapi kalau di rumah, apa harus selalu kita menggunakan AC? Bukankah itu boros listrik?

Rumah mungil yang sehat tidak menggantungkan diri pada penyejuk ruangan. Karena semakin sering kita menggunakan AC maka semakin cepat efek pemanasan global terjadi di bumi kita. Oleh karena itu bangunlah rumah anda dengan ramah lingkungan. Seperti apa?

Sinar matahari memang terik, namun jangan terlalu memusuhinya. Manfaatkan terangnya, dan tangkal teriknya. Jadi ruangan di rumah anda harus semuanya terjangkau sinar matahari, agar tidak melulu menggunakan lampu pijar. Ingat : rumah mungil yang sehat tidak pernah boros energi. Oleh karena itu buatlah jendela di tiap ruangan. Selain memberikan jalan bagi cahaya juga membantu sirkulasi udara. Untuk menahan teriknya, gunakan penutup macam awning atau kanopi. Sehingga terik tertahan olehnya.Atau bisa juga dengan membangun plafond rumah yang tinggi sehingga udara lebih leluasa bergerak, dan ruangan tidak sumpek. Atappun bisa digunakan untuk menahan panas matahari misalnya dengan membuat roof garden sederhana.
Bila ingin informasi lebih Tentang lokasi tanah: jual tanah

Shyamalan! Ingin Film Yang Terbaik

Movie - Ketika M.Night Shyamalan menggebrak industri film dengan The Sixth Sense (1999), Shyamalan diramal banyak orang bakal menjadi Steven Spielberg masa depan. Ia mungkin tidak menyangka bahwa pamornya menurun dimulai dari saat itu.

Setelah sutradara keturunan India ini menyapu bersih penghargaan Razzie Awards -penghargaan untuk film-film terburuk- untuk karya teranyarnya The Last Airbender (2010), akankah keadaan menjadi lebih buruk lagi?

Sepertinya iya. Tiga orang pecinta film sedang berusaha mengumpulkan dana sebesar $150.000 untuk menyekolahkan Shyamalan kembali di sekolah film!

Hal ini berawal ketika mereka menonton trailer film Devil (2010), yang disutradarai oleh John Erick Dowdle dan ditulis oleh dua orang, Brian Nelson dan M.Night Shyamalan. Di trailer tersebut, terpampang tulisan "from the mind of M.Night Shyamalan" yang terjemahannya lebih kurang berarti "dari buah pikir M.Night Shyamalan".

Kontan saja seisi bioskop tertawa karena Shyamalan sudah dikenal sebagai sutradara yang suka mau keren, tapi seringkali yang terjadi malah kebalikannya. Mungkin di pikiran mereka, kok bisa-bisanya Shyamalan PeDe menulis kalimat seperti itu.

Maka Chris Baker, salah satu dari tiga sekawan itu, mengusulkan idenya ke kedua temannya yang tentu langsung disambut dengan antusias.

Sampai saat ini baru terkumpul $520, masih sangat jauh dari target. Tapi Baker berkata bahwa kalaupun terkumpul, ia tidak akan benar-benar memberikannya ke Shyamalan. Kegiatan ini hanya sebagai simbol kritikan untuknya. Nantinya, uangnya akan digunakan untuk menyelenggarakan festival film di New York untuk para pelajar film.

Wah, semoga saja Shyamalan tidak terlalu sakit hati mendengarnya! Semoga ia menanggapi kritikannya dengan lapang dada, dan semoga di kedepannya ia bisa membuat film kelas Oscar seperti The Sixth Sense lagi.

Hukuman Untuk Lindsay Lohan Karena Ulahnya

Movie - Hanya beberapa jam setelah didakwa bersalah atas pencurian ringan dan dikenakan 120 hari penjara, Lindsay Lohan membayar jaminannya sebesar $75.000 dan akhirnya dibebaskan dari penahanan pada hari Jumat (22/4) kemarin.

Ini adalah keempat kalinya dalam setahun bintang film yang juga penyanyi ini berurusan dengan pengadilan. Kali ini, hakim Stephanie Sautner memutuskan bahwa Lohan memiliki niat untuk mencuri kalung seharga $2.500 dari sebuah toko di daerah Venice, CA. Untungnya hakim Sautner masih berbelas kasihan terhadap Lohan karena ia menurunkan level tindak kriminal Lohan, yang awalnya pencurian berat menjadi pencurian ringan.

Sang hakim berkata bahwa, ketimbang dipenjara, ia ingin memberikan Lohan pelajaran dengan cara memberikan Lohan kewajiban untuk bekerja sosial selama 500 jam. Tempat bekerjanya akan termasuk tempat penampungan perempuan tunawisma dan… kamar mayat!

Wah, kira-kira Lohan lebih suka yang mana ya? Dipenjara atau dikelilingi mayat? Semoga dengan hukuman kali ini Lohan bisa berhenti bertindak ugal-ugalan dan kembali fokus memaksimalkan talentanya.