11 April 2011

Cokelat, Hadiah Yang Meluluhkan Hati

Wedding souvenir - Valentine selalu menjadi momen yang dinanti banyak pasangan. Saat itulah mereka akan saling mengungkapkan rasa sayang dengan memberikan hadiah dan kejutan untuk pasangannya. Satu hal yang tidak bisa lepas dari tradisi Valentine adalah memberikan cokelat sebagai tanda kasih. Ya, semua suka cokelat!

Cokelat memang selalu menjadi primadona. Cokelat sendiri berasal dari tanaman Kakao di Amerika Latin dan kebiasaan mengkonsumsinya telah tercatat sejak 1000 tahun sebelum Masehi. Cokelat yang berasal dari Amerika Latin berupa minuman dan dicampur dengan rempah-rempah, seperti kayu manis dan vanilla.

Pada abad ke 15 bangsa Eropa membawa cokelat ke Benua Biru. Mereka kemudian menggantikan rempah-rempah dengan susu dan gula. Cokelat pun yang awalnya dikonsumsi sebagai minuman mulai dikembangkan menjadi cokelat batangan. Namun dalam perkembangannya, bangsa Eropa pun menjadikan cokelat sebagai minuman favorit yang disajikan hangat atau dingin sesuai kesukaan mereka.

Dikutip dari Wikipedia, cokelat mengandung alkaloid-alkaloid seperti teobromin, fenetilamina, dan anandamida, yang memiliki efek fisiologis untuk tubuh. Kandungan-kandungan ini banyak dihubungkan dengan tingkat serotonin dalam otak. Menurut ilmuwan, cokelat yang dimakan dalam jumlah normal secara teratur dapat menurunkan tekanan darah. Cokelat hitam akhir-akhir ini banyak mendapatkan promosi karena menguntungkan kesehatan bila dikonsumsi dalam jumlah sedang, termasuk kandungan anti oksidannya yang dapat mengurangi pembentukan radikal bebas dalam tubuh.

Nah, saat ini cokelat pun telah menjelma menjadi berbagai macam bentuk dan rasa. Menikmati cokelat pun menjadi momen yang sangat disukai semua orang, dari anak-anak hingga orang dewasa. Untuk Valentine ini, coba pilih cokelat terbaik untuk diberikan pada orang yang anda kasihi. Selamat merayakan Valentine.

Bagusnya Pakai Flat Shoes or High Heels

Fashion dan gaya hidup memang sudah nggak bisa dipisahin lagi dari kehidupan setiap orang, terutama bagi kaum hawa. Yup, tentunya wanita selalu ingin terlihat cantik dimana saja dan dalam situasi apapun. Sepatu menjadi salah satu aksesoris yang mengincar perhatian banyak cewek karena dengan memakai benda yang dikenakan di kaki itu dapat membuat wanita terlihat lebih anggun dan sexy. So, apakah yang menjadi pilihan kamu, flat shoes or high heels?

Mungkin untuk wanita dewasa apalagi yang sudah bekerja pada umumnya akan memilih high heels untuk menunjang penampilan mereka, dibandingkan dengan anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan pasti akan memilih flat shoes agar lebih nyaman saat menjalani rutinitasnya sehari-hari. Tapi, kalau kita lihat-lihat ternyata ada juga wanita dewasa yang menggunakan flat shoes dalam menjalani aktivitasnya, hal itu pun masih terlihat wajar. Lalu bagaimana jika anak-anak yang menggunakan high heels di usianya sekarang?? Hmm, nggak ada salahnya sih, cuma mungkin akan menjadi pemandangan yang 'janggal' saja apabila kita melihat anak-anak menggunakan high heels di usianya yang dini, apalagi high heels bisa menyebabkan rasa sakit pada kaki dan rentan terkilir.

So, be smart girl! Pilihlah alas kaki yang sesuai dengan aktivitas yang kamu jalani. Nggak usah takut dibilang ketinggalan gaya karena kamu akan terlihat lebih anggun dan pede saat kamu merasa nyaman dengan apapun yang kamu pakai.

ANAL VS ORAL SEKS: Untuk Kenikmatan Dalam Bercinta

Sex - Tak banyak perempuan suka melakukan anal seks. Kalaupun ada yang pernah mencoba, maka kemudian sedikit sekali yang ingin mengulanginya kembali, karena alasan rasa sakit. Selain itu anal seks juga masih dianggap tabu dan hanya bisa dinikmati oleh orang-orang yang suka berpetualang di atas ranjang.

Mengutip pernyataan Agnes, 24, seorang marketing asal Yogyakarta. “No anal! Jorok!” katanya tegas. Agnes yang mengaku sebagai pelaku seks aktif, selalu menolak ajakan untuk anal seks dari pasangannya. “Saya tidak bisa melakukannya, karena tidak pernah bisa menikmati. Kalau memang pasangan saya memaksa, saya memilih tidak melakukannya sama sekali,” jelas perempuan berkulit cokelat ini.

Tidak mudah menguasai anal seks bagi mereka yang belum pernah mencoba sebelumnya. Bagi pria mungkin hanya terkesan seperti ‘keluar dan masuk’ serta gerakan ‘maju atau mundur’ saja.

Bagi yang menyukai anal seks, mereka mengatakan rasanya ‘konon’ luar biasa berbeda. Sensasi yang dirasakan berbeda dan belum pernah dirasakan sebelumnya. Terasa dalam, meskipun sensasi bukan muncul pada klitoris atau pada Mrs V, tetapi terasa sangat berbeda di antara kombinasi yang aneh pada bagian tubuh. Rectum atau dubur akan menelan Mr Dick, dan pada saat yang sama Anda masih bisa mengeksploitasi klitoris dan Mrs V.

Kemudian anal seks adalah salah satu hal pribadi yang bisa Anda lakukan dengan pasangan. Bisa saja anal seks adalah yang pertama bagi Anda dan pasangan, sehingga akan sangat menyenangkan bila sama-sama mencoba suatu hal yang nakal untuk pertama kali.

Tapi semuanya tak semudah itu. Perempuan membenci anal seks karena menyakitkan. Bisa menyebabkan mereka keringat dingin, menggigil, serta nyeri yang luar biasa. Sangat tidak menyenangkan bagi perempuan, tapi ia akan menahan rasa itu demi pasangannya.

Jorok? Memang ada beberapa resiko ketika Anda melakukan anal seks. Anus dan dubur yang tidak bersih cukup menyimpan bakteri dan penyakit yang bisa mengerogoti tubuh Anda. Termasuk didalamnya korelasi dengan pencernaan karena terdapat berbagai infeksi bakteri. Dubur adalah rumah bagi banyak infeksi bakteri yang dapat menyebabkan pembakaran dan urethritis dari penis.

Kondom disarankan ketika melakukan anal seks. Disarankan untuk melindungi dari goresan dari fingernails dan kulit kasar yang bisa mengakibatkan infeksi. Anal seks dilakukan, juga karena banyak orang yang ingin sedikit “nakal” dengan pasangannya. Mereka –entah hetero atau homokseksual– ingin mencicipi sensasi yang mungkin belum pernah mereka rasakan sebelumnya.

Yang perlu diperhatikan, rangsangan sebelum melakukan anal seks, tidak menghasilkan pelumas seperti ketika penetrasi pada vagina. Anda dianjurkan untuk menggunakan pelumas berkualitas baik sebelum memulai petualangan anak Anda. Berani berpetualang?