11 April 2011

Merampingkan Lengan Disaat Hamil

Health - Di saat kehamilan, semua bagian tubuh biasanya akan membesar. Bagi banyak wanita, lengan yang besar membuat mereka minder dan kehilangan kepercayaan diri.

Hal ini ditambah dengan rumor yang mengatakan wanita hamil dilarang melakukan berbagai aktivitas berat. Melakukan latihan beban untuk mengencangkan lengan jelas salah satunya yang ditakuti mereka. Padahal, mengencangkan otot tangan sama sekali tidak mengganggu pertumbuhan janin dalam rahim anda.

Untuk mendapatkan lengan yang kencang, padat dan tetap seksi di masa kehamilan, lakukanlah beberapa latihan ringan ini. Duduklah di kursi dengan punggung tegak. Kedua tangan mengepal beban masing-masing seberat 0,5 – 1 kg, sesuaikan dengan kemampuan. Ambil nafas panjang sambil mengangkat kedua tangan bersamaan hingga beban menempel di dada. Tahan nafas tiga hitungan dan kembali ke posisi awal. Lakukan selama dua hingga 3 menit.

Latihan kedua. Duduk bersila di atas matras yang empuk. Kedua tangan memeluk beban di bagian dada, namun jika terlalu berat gunakan buku tebal seperti buku telepon. Tarik nafas dan turunkan kedua tangan hingga menempel ke lantai. Hembuskan nafas dan kembalikan tangan ke posisi semula. Ulangi latihan selama lima menit. Nah, kedua latihan ini dapat membantu anda mengencangkan lengan sehingga tetap seksi selama kehamilan.

Ingat, hentikan latihan jika tubuh merasa sangat lelah, terlalu capek, terjadi pendarahan, terjadi kontraksi di rahim, sakit kepala hingga kesulitan bernafas. Mintalah selalu suami untuk mendampingi selama anda berlatih.

Jalan Dengan Sepeda Yuk!

Health - Naik sepeda, siapa tidak suka? Bahkan kini banyak komunitas bersepeda bagi para pekerja kantoran di Jakarta. Dibalik kegiatannya yang simpel dan menyenangkan, ternyata bersepeda juga baik untuk kesehatan.

Jika anda menderita sakit di bagian punggung, cobalah mulai rutin bersepeda. Nyeri di punggung bisa disebabkan oleh kurang terlatihnya lempengan-lempengan disc di tulang punggung untuk mendapatkan nutrisi dari tubuh. Dengan bergerak, khususnya rutin bersepeda, maka kinerja dari lempengan-lempengan itu akan terlatih sehingga saat kita melakukan gerakan ekstrim tidak akan menimbulkan sakit atau nyeri.

Sementara menurut sebuah penelitian di Jerman tahun 2009 lalu, orang yang rutin olahraga bersepeda satu jam setiap hari dengan kecepatan 1-15 km/jam terbukti memiliki kekebalan tubuh terhadap flu yang lebih baik ketimbang orang yang tidak bersepeda. Metabolisme tubuh terjaga sekaligus meningkatkan stamina sehingga tubuh lebih mudah mematahkan serangan virus flu. Menarik bukan?

Dan tentunya, bersepeda bermanfaat melatih otot jantung. Bersepeda juga melatih kita untuk bernafas lebih maksimal dan melatih otot paru-paru dengan benar. Selain itu Bersepeda juga terbukti membangkitkan mood yang positif, perasaan ceria, senang sehingga menstimulus hormon dalam tubuh untuk membuat kita tetap awet muda. Nah, bagaimana? Yuk mulai bersepeda sekarang!

Kiat Merawat Sepatu Kulit Buaya

Tips - Sepatu yang terbuat dari bahan kulit tentu membutuhkan perlakuan berbeda dari sepatu berbahan lainnya. Salah sedikit, kulit mudah rusak dan akibatnya sepatu tidak lagi menawan saat digunakan.

Nah, jika anda penggemar sepatu berbahan dasar kulit, coba perhatikan deh langkah-langkah di bawah ini. Dijamin deh sepatu kulit buaya anda tidak akan cepat kusam dan kehilangan pesonanya.

Pertama, jangan pernah mencuci sepatu. Apapaun bahan kulitnya, air adalah musuh mereka yang paling utama. Gunakan lap kain kering untuk membersihkan kulit tersebut. Simpan dalam tempat kering dan terlindung dari sinar matahari langsung.

Kedua, setelah digunakan, biarkan sepatu di ruang terbuka. Angin-anginkan sebentar sebelum mulai membersihkan dan menyimpannya. Ini penting untuk menjaga sepatu dari kelembaban dan mencegah jamur.

Ketiga, jika memungkinkan, bungkuslah sepatu dengan kain kering sebelum memasukkannya dalam kotak. Ini penting menjaga kulit sepatu tetap kering dan terhindar dari bercak akibat perubahan suhu.