21 Maret 2011

Sejarah Penemuan Es cream


Es Cream merupakan salah satu makanan yg sering dijadikan desert, namun enak dinikmati kapan saja, terutama saat cuaca panas. Camilan yg memiliki tekstur lembut dgn panduan rasa yg manis ini ternyata sudah diminati sejak zaman Romawi.

Es cream adalah sebuah makanan beku yg dibuat dari produk dairy seperti krim (atau sejenisnya), digabungkan dgn perasa dan mepamnis. Campuran ini didinginkan dgn mengaduk sambil mengurangi suhunya untuk mencegah pembentukan kristal es cream ke sebuah wadah, lalu dimasukkan ke dalam campuran es pecah dan garam. Garam membuat air cair dapat berada di bawah titik beku air murni, membuat wadah tersebut mendapat sentuhan merata dgn air dan es.

Banyak yg mungkin belum tahu kalau es cream telah dikenal sejak zaman Romawi, tepatnya tahun 400 sebelum Masehi. Namun jika ditilik lebih jauh, es cream sebenarnya sudah dinikmati orang dari zaman China kuno. Marco Polo bisa dibilang merupakan orang yg pertama kali memperkenalkan es cream kedaratan Eropa. Ketika kembali dari ekspedisinya yg terkenal, dia membawa serta es rasa buah, dan melaporkan bahwa orang-orang Asia sudah membuatnya selama ribuan tahun.

Sekitar tahun 1500 Masehi, cita rasa es cream telah mengalami modifikasi dan banyak dikonsumsi bangsa Italia. Panganan lezat ini mulai populer di Prancis pada era 1.500-an. Sayg, pada waktu itu panganan tersebut hanya bisa dinikmati oleh kaum bangsawan dan keluarga raja. Produksi es cream secara komersial bari mulai dilakukan pada abad ke-18. Pabrik es cream pertama didirikan di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat, yg membawa es cream menjadi hidangan terpopuler di dunia pada 1851.

Es cream cone memulai debutnya di Louisiana Purchase Exposition di St Louis, Missouri, pada 1904. Munculnya cone itu sendiri merupakan suatu ketidak sengajaan yg bermula dari habisnya piring para penjual es cream. Keadaan itu lantas dimanfaatkan oleh para pembuat waffle lipat yg menjual dagangannya kepada para penjual es cream. Sejak itu, ide tentang makan es cream menggunakan kue waffle lipat menjadi tren di sana.

Sumber: okezone.com


Temukan Info Lain Seputar Es cream

Salon Muslimah Tak Hanya Sekedar Bisnis




Salon Muslimah - Mendirikan salon muslimah dgn konsep nuansa islami untuk memenuhi keinginan wanita muslimah yg ingin merawat tubuh untuk  kesehatan dan kecantikan. Dan salon muslimah memberikan fasilitas kepada wanita muslimah saat memanjakan dirinya dan tetap merasa nyaman dgn “privasi” dan nuansa islami.

Misalnya karyawati berpakaian muslimah, berkomunikasi dgn pelanggan secara baik, dan  tidak memperbolehkan kaum pria masuk agar pelanggan wanita mendapatkan kenyamanan.

Dgn nuansa islami yg kita hadirkan menjadi suatu hal yg baru bagi masyarakat untuk mencoba dan menikmati perawatan dgn cara yg sesuai syariah islam dan tempatnya juga lebih privat.

Tidak cukup sekadar menghadirkan nuansa islami, produk-produk kecantikan yg digunakan juga produk yg dianggap tidak ada larangan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan memiliki izin resmi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM).

Untuk produk-produk yg digunakan memang khusus salon muslimah sehausnya meberikan yg terbaik, dan salon muslimah juga membuat produk sendiri dari bahan-bahan alami seperti buah-buahan untuk creambath dan lulur.

Salon muslimah ini bukan sekedar bisnis, tapi juga salah satu jalan mengingatkan kembali jalan yg syar’i untuk wanita muslimah khususnya untuk merawat dan memanjakan dirinya.

“Berbagai penawaran menarik kami berikan untuk menarik minat pelanggan, seperti paket-paket perawatan khusus dgn harga istimewa dari hari senin sampai kamis mulai jam 09.00 – 20.00.

Mudah-mudahan dgn adanya salmah salon muslimah memberikan inspirasi, sehingga konsep syar’i menjadi trend yg positif. Bukan hanya dalam salon dan perawatan khusus wanita, tapi juga dalam hal lain yg lebih luas.


Sumber: salonmuslimah.com

Temukan Info Lain Seputar Salon Muslimah

Kerajinan Perak Kotagede Go Internasional





Kerajinan Perak - Produk kerajinan perak dari Kotagede, Kota Yogyakarta, segera dipasarkan ke sejumlah wilayah di Kawasan Asia.

"Dalam waktu dekat kami akan memasarkan produk kerajinan perak ke Hongkong, serta sejumlah wilayah lain di Asia," kata perajin perak Kotagede Marsudi di Yogyakarta.

Ia mengatakan, upaya memperluas pasar kerajinan perak hingga ke luar negeri  dilakukan setelah produk kerajinan perak Kotagede mampu menembus Bali, yg menjadi daerah tujuan wisata turis mancanegara.

Marsudi juga mengatakan, menerima order dari para pembeli di Bali secara rutin setiap bulan. "Dalam satu bulan, barang kerajinan yg dijual ke Pulau Bali sebanyak 15 hingga 30 jenis," katanya.

Ia mengatakan, sebagian besar barang kerajinan perak yg dijual ke Pulau Bali adalah jenis perhiasan, akesoris serta viligri dan ukiran.







Ia mengatakan, sejak membuka industri kerajinan perak pada 1990, permintaan produk kerajinan perak selalu meningkat khususnya untuk jenis perak hiasan dinding dan miniatur.

Pembuatan kerajinan perak masih menggunakan peralatan manual dan dikerjakan oleh tenaga-tenaga terlatih yg telah diberi pelatihan terlebih dulu.

Jumlah tenaga kerja kami hanya sekitar 15 orang, dan mayoritas adalah warga setempat yg sebelumnya diberi pelatihan oleh tenaga-tenaga terdidik.


Sumber: antaranews.com


Temukan Info Lain Seputar Kerajinan Perak