Menikmati Omset Bisnis Bunga Artifisial
Toko Bunga - Pangsa pasar bunga artificial yg kian luas membuktikan kalau bunga plastik ini kian digemari. Selain karena bisa bereksperimen dgn beragam bentuk dan jenis, penyuka bunga ini juga bisa mencocokkan keinginannya dgn kondisi keuangan, dan perawatannya pun terbilang mudah.
Bunga artificial merupakan bunga yg terbuat dari plastik dgn bentuk dan jenis hampir menyerupai bunga hidup, mulai dari rose, tulip, pioncee, mawar, dan masih banyak lagi. Awalnya peminat bunga ini bisa dibilang minim karena mereka lebih tertarik dgn bunga hidup. Tapi dgn semakin banyaknya jenis yg bisa dipilih, kini banyak orang yg beralih ke bunga artificial.
Dede Rahayu Fitriani, karyawan toko bunga Rhema Florist Medan, menuturkan, bunga artificial ini kian diminati juga disebabkan semakin sedikitnya masyarakat penyuka bunga tidak memiliki lahan untuk menanam bunga. “Banyak penyuka bunga tidak memiliki lahan untuk menanam bunga. Kalaupun ada, pasti hanya sedikit. Paling banter satu sampai dua meter.
Kalau tidak mereka hanya menanam di pot saja. Makanya mereka lebih memilih untuk membeli bunga artificial,” ujar Dede. Lebih lanjut perempuan berkerudung itu mengatakan, meski bisnis ini mengalami pasang surut, tapi mereka belum pernah merugi.
Soal omset, terang Dede, persentasenya selalu naik dari tahun ke tahun. “Tahun 2008 omset kita sekitar Rp20 juta per bulan dan tahun 2009 naik menjadi Rp25 juta per bulan,” ujarnya. Untuk tahun 2010 kemarin, dikatakan Dede, omset toko bunga mereka juga sudah mengalami kenaikan. Kenaikannya sekitar 10% dari tahun kemarin, ujar Dede.
Tidak hanya Dede, Banyak para pengusaha toko bunga masih optimis bisnis ini akan bertahan lama. Pasalnya, bunga artifisial dgn rangkaian yg unik termasuk seni yg banyak digemari orang.
Sumber: medanbisnisdaily.com
Temukan Info Lain Seputar Online Florist