25 November 2010

Bisnis Rental Mobil Untung Di Hari Raya

Tak bisa dipungkiri bahwa bisnis rental mobil alias rental mobil panen jelang Natal dan tahun baru. Bahkan keuntungannya bisa mencapai dua kali lipat dari hari-hari biasanya jika para pebisnis memanfaatkan momen tersebut untuk menaikkan harga sewa hingga dua kali lipat.
Sebelum Natal dan tahun baru merupakan waktu dimana permintaan jasa rental mobil melonjak. Pasalnya, kebanyakan para pemudik memanfaatkan jasa rental mobil untuk bernatal dan tahun baru bersama keluarga di kampung halaman.

Karena momen tersebutlah sehingga bisnis rental mobil bisa meraup keuntungan yg lebih besar dari hari-hari biasanya, meski mereka tak menaikkan tarif sewa per satu unit mobilnya.

Salah satu rental mobil yg sudah familiar di kalangan warga Kota Makassar adalah Adira Rent Car yg berlokasi di Jl Pengayoman Blok F 22 No 2, Makassar. Meski tak menaikkan tarif, usaha ini ternyata masih bisa meraup keuntungan, meski secara persentase tak terlalu besar.

Representatif Office Head Adira Rent Car, Intan Marzuki, mengatakan, keuntungan yg diperoleh dari bisnis rental mobil saat jelang Natal dan tahun baru tidaklah terlalu signifikan. “Dari segi nominal dari hari-hari biasanya memang keuntungannya naik tapi kisarannya hanya 10 persen saja. Kami memang tak memanfaatkan momen ini untuk menaikkan harga seperti yg kebanyakan unit usaha rental lainnya, namun keuntungan diperoleh karena kami menawarkan rental sistem paket. Istilahnya kami mengikat lama perental dgn minimal pemakaian lima hari,” katanya.

Menurut Intan, keuntungan yg diperoleh tiap tahunnya tersebut rata-rata berkisar 10 persen. Sementara momen Natal dan tahun baru diakuinya sebagai waktu yg memang bisnis rental mobil laris manis. “Hari-hari lain atau tahun baru itu tak jauh beda dgn biasanya. Karena mungkin di hari tersebut masyarakat larinya ke luar kota, sementara pada saat Natal dan tahun baru orang larinya ke kampung halaman,” tambahnya.

Unit usaha lainnya yg tak menaikkan tarif adalah CV Ababil yg berlokasi di BTN Dewi Kumala Sari Blok AB9 No 10, Daya. Pemilik CV Ababil, H Hamid, mengatakan, di hari-hari kapanpun, tarif sewa mobil yg ditawarkan tak mengalami kenaikan. Dimana rata-rata biaya sewa sekitar Rp 250 ribu per harinya, kecuali merek untuk mobil Kijang Inova yg disewakan Rp 350 ribu per hari. Untuk rental mobil per jam dikenakan Rp 50 ribu per jam rata untuk semua merek mobil. Sedangkan per bulan ditawarkan Rp 5 juta.

Meski tak menaikkan harga, unit usaha milik H Hamid ini juga bisa meraup keuntungan hingga 10 persen di momen Natal dan tahun baru.


Sumber: www.tribun-timur.com
Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, usaha, Iklan Baris

Bisnis Rental Mobil Di AS Mulai Terancam

Tidak hanya produsen mobil yg terus mendapat sorotan National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), tapi juga para perusahaan rental mobil.

NHTSA baru-baru ini menyoroti 3 juta unit kendaraan rental mobil dari General Motors, Ford Motor Co, dan Chrysler Group. Alasannya mereka kurang peduli dgn jadwal perbaikan rutin kendaraan yg mereka sewakan.

Pergerakan yg dilakukan NHTSA tersebut seiring dgn adanya petisi dari sebuah kelompok advokasi konsumen yg mendesak perusahaan rental mobil Enterprise Holdings Inc guna memperbaiki kendaraan sebelum mereka menyewakannya kepada pelanggan.

“Seharusnya ada indikasi bagaimana mereka secara cepat dan lengkap untuk memperbaiki kendaraan yg mereka sewakan baik kepada individu maupun perusahaan,” tulis Detroitnews.
Saygnya menurut Executive Director of American Car Rental Association Sharon Faulkner, tidak ada hukum yg menyebutkan perusahaan rental mobil wajib memeriksa kendaraannya sebelum mereka menawarkan kepada pelanggan.

Namun hal ini langsung dibantah. “Jika dealer automotif tidak diperbolehkan menjual kendaraan sebelum memperbaiki masalah keamanan maka seharusnya perusahaan mobil rental juga diberlakukan standar yg sama,” timpal Senator New York Charles Schumer.

sumber: autos.okezone.com
Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, usaha, Iklan Baris

24 November 2010

Pentingkah Mengerim Parcel Ke Pejabat ??



Parcel sudah menjadi tradisi pada saat menjelang hari-hari raya agama terutama Idul Fitri maupun Natal. Parcel natal mupun lebaran yg biasanya berisi bermacam-macam souvenir, makanan, buah-buahan, perabot rumah tangga, hiasan keramik dan lain-lain dibungkus sedemikian rupa tampil menarik itu dikirimkan kepada orang-orang tertentu sebagai bentuk kebersamaan dan ucapan terima kasih. tetapi pengiriman bingkisan Parcel natal mupun lebaran ini selalu memunculkan kontroversi disekitar lingkungan pejabat negara. Apakah diperbolehkan seorang pejabat negara menerima Parcel natal mupun lebaran tersebut, karena pada kenyataannya KKN dan ucapan terimakasih itu ada hubungan yg sangat dekat.

Kebanykan pemberian bingkisan Parcel natal mupun lebaran tersebut dapat mengandung praktek-praktek KKN secara langsung maupun tidak langsung. Biasanya pemberian parcel diberikan oleh pihak yg berada ditempat sosial rendah kepada pihak atasan khususnya pejabat negara. Oleh karena itu sudah ditegaskan bahwa seluruh PNS dan pejabat negara dilarang menerima bingkisan parcel tersebut dalam bentuk apapun juga.

Jika dilihat dari segi manfaatnya sangatlah jelas pemberian kepada para pejabat negara dirasa kurang terlihat manfaatnya secara langsung karena secra umum mereka adalah golongan orang-orang berpunya dan tercukupi kebutuhan hidupnya. Akan tetapi akan terlihat besar manfaatnya jika pemberian itu diberikan bagi orang-orang yg benar-benar sangat membutuhkan seperti fakir miskin di sekitar kita maupun kepada saudara-saudara kita yg tertimpa musibah bencana alam seperti letusan gunung merapi, tsunami mentawi dll yg terjadi baru-baru ini.

Sumber: hesti88.wordpress.com
Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, usaha, Iklan Baris