15 November 2010

Melakukan Perawatan Mesin Mobil



Apabila anda sendang mengikuti kursus montir mobil pasti anda akan dijelaskan bahwa Mesin yg ada pada mobil merupakan induk sebuah mata rantai dari keseluruhan komponen mobil, karena jika ada sedikit penyakit pada mesin maka akan berpengaruh terhadap kinerja sebuah mobil. Oleh sebab itu mesin mobil anda harus selalu dalam keadaan siap tempur dan tetap fit sepanjang hari.

Dalam kursus montir mobil akan diajarkan Bagaimana agar mesin mobil anda selalu dalam kondisi siap tempur dan fit selalu ..??
- Yakinkan mobil anda melakukan service mesin secara periodik sesuai dengan petunjuk shop manual produk. hal ini untuk dpt mengetahui sejak dini apa bila terjadi gejala penyakit pada mesin..

- Yakinkan setiap penggantian pelumas selalu menggunakan pelumas yg berkualitas. Hal ini pelumas untuk dpt melindungi material pada mesin dan apa bila tidak dilakukan secara rutin maka anda tidak dpt mengetahui kandungan material pada pelumas yg lama..apakah terdpt gram atau tidak..? jika pelumas anda sudah mengandung gram hal itu dpt mengikis material pada mesin yg lama kelamaan dpt merontokan material,,kalau sampai terjadi seperti itu maka anda tinggal tunggu waktunya..engine mobil anda dpt terjadi jammed, yg ujung ujungnya harus melakukan over houl..!!

- Yakinkan setiap penggantian inner part engine gantilah dengan part yg genuine ( asli- utamakan kualitas ) hal ini untuk megurangi resiko kerusakan kembali atau lebih luas..yg dpt mengakibatkan anda harus mengeluarkan kocek untuk pekerjaan yg sama..

- Sebelum mesin mobil dihidupkan yakinkan pelumas dalam kondisi cukup. (cek pada stik level oil )

- Periksa juga air radiator dan yakinkan dalam keadaan cukup. hal ini untuk dpt menjaga agar mesin tidak terjadi over heat..

- Gantilah packing mesin apabila mesin selalu dalam kondisi basah (oli)

- Lakukan penggantian periodik umur timing belt sesuai dengan buku petunjuk

sangat senang dpt memberikan informasi ini semoga dpt bermanfaat untuk semua..

Salam Kursus montir mobil

Sumber: hasil1st.wordpress.com
Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, usaha, Iklan Baris

Kursus Otomotor: Memperpanjang Usia Kanvas Kopling



Kanvas kopling memang mempunyai masa pakai. Semakin intens kanvas bekerja, semakin cepat tipis permukaannya. Bila sudah tipis, komponen penting dalam sistem penggerak kendaraan ini memang seharusnya kita ganti segera. Rata-rata, tiap 4 tahun sekali.

Namun, jangan salah sangka. Sebagian Besar pengendara yg harus mengganti kanvas kopling jauh lebih cepat dari yg seharusnya. Bukan semata-mata karena problem kualitas. Tapi, karena kesalahan dalam gaya berkendara dan minimnya mengikuti kursus otomotir sehingga minimnya akan pengethuan ttg otomotif. Sebagai pengendara, kita bisa sedikit memperpanjang usia kanvas kopling bila memperlakukannya secara tepat. Beberapa waktu lalu, astraworld.com ( kurus otomotif) pernah menghimbau agar saat mengendarai mobil kita jangan sering-sering menginjak setengah kopling.

Pengaruhnya terhadap keausan memang sangat jelas. Injakan yg nanggung seperti ini menempatkan kanvas kopling pada tingkat gesekan yg sangat keras. Itu sebabnya permukaan kanvas akan lebih cepat terkikis. Kebiasaan ini masih sering dilakukan para pengendara. Terutama, di jalur padat dan saat menanjak. Mereka berargumentasi, dengan menginjak setengah kopling, maka mesin tidak akan mati. Ada benarnya, namun lebih banyak menimbulkan kerugian. Karena itulah, kami (kursus otomotif) menempatkannya pada urutan pertama. Cara kedua yg harus kita perhatikan adalah saat melepas pedal kopling. Kanvas kopling akan jauh lebih awet apabila ketika melakukan perpindahan transmisi, kita tidak melepaskan pedal kopling secara menghentak. kursus otomotif.

Lepaskan saja dengan perlahan-lahan. Dan yg ketiga, penggunaan gigi transmisi harus sesuai dengan kecepatan kendaraan. Jangan terbiasa yg gigi tinggi bila kecepatan mobil rendah. Kebiasaan ini masih sering dilakukan pengendara. Contohnya, yg gigi 4 pada saat kecepatan kendaraan hanya 20km/jam. Sebenarnya, semua himbauan ini terkait dengan posisi kanvas kopling. Sebagai bagian dari sistem penggerak kendaraan, kopling beserta kanvasnya menjadi komponen penghubung antara mesin dan penggerak roda. Ia bertugas meneruskan daya yg dihasilkan akibat putaran mesin ke penggerak roda. Sehingga penggerak roda mampu menggerakkan total beban kendaraan.

Kanvas kopling akan lebih panjang usia bila ia betul-betul kita tempatkan semata-mata sebagai penghubung. Bukan sebagai penahan beban kendaraan. Caranya, ikutilah tiga saran dari tim kursus otomotif.

Sumber: hasil1st.wordpress.com
Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, usaha, Iklan Baris

Perawatan Mobil: Tips Menghidupkan AC Mobil



Agar usia mobil dpt bertahan lama sudah seharunya anda melakukan perawatan mobil secara berkala. dan perawatan mobil tidak hanya terpaku pada service rutin semata akan tetapi perawatan mobil mulai dari service hinggal pemakaian harian. dan salah satunya cara anda menghidupkan AC mobil Anda. Jika kita ingin menghidupkan AC mobil, lakukanlah pada saat RPM rendah. Posisi RPM (atau rotation per minute) rendah ada pada saat mesin idle, ketika pedal gas tidak kita injak. Langkah seperti ini perlu kita lakukan jika kita ingin merawat AC.

Alasan teknis (perawatan mobil) ini sebenarnya sangat sederhana. Yaitu, untuk menghindari gesekan yg terlalu keras antara pulley dan pressure plate (plat penekan) pada kompresor AC. Pulley dan pressure plate memang menjadi komponen yg sangat penting dalam sistem kerja AC. Pressure plate adalah komponen yg bertugas sebagai penghubung sehingga poros kompresor AC dpt berputar. Perawatan mobil.

Tugas sebagai penghubung itu baru bisa dijalankan setelah pressure plate menempel ke pulley. Pressure plate ini akan mendekati (sampai melekat) ke pulley ketika kita menghidupkan AC. Problemnya, pulley adalah komponen yg selalu berputar selama mesin hidup. Dan, putaran pulley itu berubah-ubah. Kadang cepat, kadang lambat.

Tinggi rendahnya putaran pulley tergantung kerja mesin. Pulley akan berputar cepat ketika putaran mesin per menit (RPM) tinggi. Sebaliknya, lambat saat putaran mesin per menit rendah. Dari cara kerja itu kita bisa memperkirakan, kapan waktu yg tepat untuk menempelkan pressure plate ke pulley. Dan kita pun bisa membaygkan apa yg terjadi jika kita menempelkan pressure plate pada saat putarannya sangat kencang. Pada putaran kencang, gesekan antara permukaan pressure plate dan pulley akan sangat keras.

Jika kebiasaan ini terus terulang, permukaan gesek dua komponen ini akan cepat aus. Jika sudah terlanjur aus, efek berikutnya cukup merepotkan: tenaga putar mesin tidak dpt diteruskan secara maksimal ke kompresor AC. Teknisi menyebut kondisi ini dgn istilah slip. Ada dua dampak lanjutan yg umumnya pengendara rasakan jika terjadi slip. Pertama, AC terasa kurang dingin. Kedua, terdengar suara berisik pada kompresor AC. Dampak yg membuat kita kurang nyaman, bukan? Karena itu, jika ingin menghidupkan AC, lakukanlah pada saat RPM rendah.

Sumber: hasil1st.wordpress.com
Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, usaha, Iklan Baris