28 Oktober 2010

Apa Itu Investigasi Masalah Dalam Reportase ??



Reporting berasal dari bahasa Latin reportare, artinya “membawa pulang sesuatu dari tempat tempat lain”. Investigative berasal dari kata Latin vestigum, yang berarti “jejak kaki”. Jadi, Investigative reporting atau Investigasi Masalah secara harfiah berarti “membwa pulang jejak kaki dari tempat lain”.
Wartawan penyelidik itu bukan orang di belakang meja, dia harus turun ke lapangan mencri dan menggali dan meng investigasi masalah. Wartawan harus GOYAKOD alias get off your ass, knock on door! Seperti detektif, dia harus mengungkap apa yang tersembunyi. Dia harus membkin terang apa yg gelap dan ditutup-tutupi. Dia harus membongkar setiap udang dibalik batu. Mencari fakta dibalik berita. 
Oleh karena itu, investigative reporting atau Investigasi Masalah merupakan kegiatan peliputan untuk mencari, menemukan, dan menyampaikan fakta-fakta adanya pelanggaran, kesalahan, penyimpangan, atau kejhatan yang merugikan kepentingan umum dan masyarakat.

“Investigative reporting adalah pekerjaan membuka pintu dan mulut yang tertutup rapat,” kata ahli komunikasi William Rivers.

Investigative reporting atau Investigasi Masalah bertujuan mulia, yaitu memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui (people right to know) dari apa yang dirahasiakan oleh pihak-pihak lain yang merugikan kepentingan umum.

Investigative Reporting atau Investigasi Masalah di Indonesia
Harian Indonesia Raya (1949-1958 dan 1968-1974) merupakan koran pertama di Indonesia yang mengembangkan dengan serius liputan investigative. Berbagai berita yang disuguhkannya sering mencerminkan sikapnya untuk “berjihad” menentang apa saja yang dipandangnya sebagai korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, ketidakadilan dan ketidakbenaran, serta feodalisme dalam sikap. Wartawan-wartawan Indonesia Raya yang dipimpin oleh Mochtar Lubis ini betul-betul melakukan amar maruf nahi mungkar.

Salah satu liputan investigasi Indonesia Raya adalah mengungkap korupsi besar-besaran di Pertamina. Bukan itu saja, pelbagai skandal, konflik, manipulasi, yang terjadi di berbagai kementerian pemerintahan diungkap. Bahkan, pernikahan diam-diam Presiden Soekarno dengan Hartini masuk dalam laporan investigative mereka. Indonesia Raya, lewat laporan investigasinya berusaha “melwan kekuasaan yang dianggap bertanggungjawab atas keburukan yang terjadi di masyarakat”.

Berbeda dengan sekerang, Media di Indonesia, bukannya melakukan investigative reporting terhadap kasus-kasus korupsi, melainkan baru pada tahap reporting _disibledevent="on">Indonesia masih sedikit sekali menyediakan laporan mengenai korupsi, kolusi dan penyimpangan lain, yang betul-betul merupakan hasil penyelidikannya sendiri.

Contony , media di Indonesia masih sebagai pemandu sorak (cheerleaders) atau corong pengeras suara (megaphones) dari kelmpok anti-korupsi atau aparat yang menangani kasus korupsi. Media belum bisa menjadi sopir yang berada di depan dan mengndalikan agenda, melainkan baru sebagai penmpang yang duduk di belakang aksi anti korupsi.

Sumber: nurul.blog.undip.ac.id
Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris

Apa Itu Asuransi Kerugian Spesialis?



Persaingan di bisnis asuransi kian ketat. Berbagai cara dilakukan perusahaan asuransi untuk menrik nasabah. Selain mengenalkan produknya lewat berbagai promosi, banyak perusahaan yang mengemas produk baru agar masyrakt semakin berminat menginvestasikan dananya ke asuransi. Salah satu produk yang tampaknya akan menjadi andalan perusahaan asuransi adalah asuransi kerugian spesialis.

Hampir pasti semua orang mengkhawatirkan bencana alam itu. Masih lekat dalam ingatan kita, bagaimana gempa bumi hebat menghantam mentawai, padang, aceh, yogyakarta dll beberapa tahun silam, yang tdak hanya menimbulkan korban jiwa, tetapi juga menghancurkan infrstruktur gedung dan bangunan.

Kalau semua gedung dan bangunan itu diasuransikan bisa dibayangkan, berapa dana yang dikeluarkan perusahaan asuransi kalau ada klaim dari pemegang polis asuransi. bagaimana dengan perusahaan asuransi kerugian di Indonesia?

Kendati ada perusahaan asuransi kerugian yang ikut menutup resiko gempa bumi, tetapi jumlah nasabahnya masih langka. Demikian pula mengnai pembayaran premi, bisa dikatakan masih ala kadarnya. Tentu hal ini sangat riskan bagi kelangsungan perusahaan asuransi, sebab kalau gempa bumi benar-benar terjadi, mereka tidak mempunyai kemampuan membayar klaim dalam skala besar. Asuransi kerugian

Di sisi lain, Indonesia termasuk negara yang rawan bencana alam seperti gempa bumi, tanah longsor, dan banjir. Bahkan beberapa tahun terakhir muncul risiko lain yakni kerugian akibat hura hara, kerusuhan dan terakhir adalah kerugian akibat ulah teroris .
Di beberapa negara di dunia, semua macam bencana alam atau kerusuhan, huru hara dan ulah teroris tersebut telah di-cover perusahaan asuransi kerugian.

Departemen Keuangan melalui Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan mengeluarkan Surat Edaran tertanggal 12 April 2002 mengenai pembntukan upaya bersama menutup risiko gempa bumi. Tentu saja melalui rencana pendirian perusahaan asuransi kerugian spesialis yang meng-cover bncna alam dan sejenisnya. Hal tersebut dimksudkan untuk memberikan perlindungan yang semestinya kepada pemegang polis asuransi gempa bumi dengan cara menrapkan suku premi dan besarnya retensi yang wajar.

Lalu Bagaimana cara pembayaran preminya? pembayaran premi tetap normal seperti biasa. Pemegng polis asuransi membayar premi ke perusahaan asuransi, lantas kemudian persahaan asuransi yang memasukkannya ke pool.
Pemerintah, lanjut dia, untuk saat ini msih terfokus pada gempa bumi terlebih dulu belum pada asuransi akibat bencana alam yang lain

Dengan adanya dukungan resmi pemerintah itu memberikan titik terang bagi industri asuransi kerugian nasional. Karena banyak bidang yang akan di-cover oleh asuransi spesial ini, maka di masa depan, perannya menjadi sangat vital sekaligus juga prospektif bagi industri asuransi nasional.

Sumber: www.sinarharapan.co.id
Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris

Asuransi Pendidikan atau Tabungan Pendidikan



katakanlah, Anda dan pasangan anda adalah pasangan muda, berpendapatan sebulan hanya 1 juta, dan baru memiliki seorang anak berusia 1,5 - 2 tahun. Nah, mana sebaiknya Anda pilih, asuransi atau tabungan? Jika kemungkinan hanya bisa menabung, berapa uang yang harus Anda sisihkan setiap bulan? 

pada dasarnya sama saja. Asuransi pendidikan atau tabungan pendidikan memiliki karakteristik sama. Selain pengambilan investasinya bisa disesuaikan dengan jadwal masuk sekolah anak Anda, keduanya sama-sama memberikan fungsi proteksi. Artinya, ketersediaan dana pendidikan anak Anda akan tetap terjamin meskipun risiko kematian terjadi pada diri Anda. 

Dijelaskan, asuransi pendidikan merupakan asuransi yang menawarkan dua kegunaan (dwiguna), yaitu fungsi proteksi dan investasi. Fungsi proteksinya akan menanggung risiko kematian atas Anda, yaitu dengan menjanjikan sejumlah uang tertentu jika Anda mengalami kematian. Hanya saja, uang pertanggungan yang diberikan itu biasanya telah disesuaikan dengan biaya pendidikan anak Anda dan sudah disepakati di dalam polis.

Untk  investasi, asuransi ini akan mengelola dan menginvestasikan sebagian premi yang Anda bayarkan. Sebagai ganti pengelolaan uang Anda itu, perusahaan asuransi akan memberikan sejumlah dana yang besarnya sudah disepakati dalam polis. Waktu pembayarannya pun sudah dijadwal, hal itu agar sesuai dengan waktu sekolah anak Anda.

Disamping itu, tabungan pendidikan merupakan produk tabungan dari bank. Produk ini memiliki karakteristik yang mirip dengan asuransi pendidikan. Dengan jenis tabungan ini, Anda akan menabung sejumlah uang tertentu secara rutin. Asuransi pendidikan.

Besarnya tabungan bulanan pun dihitung dari target dana pendidikan yang akan Anda ambil, kelak. Dan untuk menjamin ketersediaan dana pndidikan itu, bank telah bekerja sama dengan sejumlah perusahaan asuransi yang akan menjamin setoran Anda walaupun terjadi resiko kematian.

Sebaiknya, uang yang akan Anda sisihkan sebagai tabungan bulanan perlu dikaitkan dengan besarnya kebutuhan Anda di masa depan. Untuk dana pendidikan anak Anda, misalnya. Anda harus lebih dulu menghitung jumlah dana yang Anda butuhkan, serta waktu pemakaiannya. Asuransi pendidikan

Setelah itu, hitunglah jumlah uang yang harus Anda tabung. Sedangkan untuk dana cadangannya, Anda pun harus menyiapkan tabungan lain sampai jumlahnya kira-kira berkelipatan antara 5 sampai 15 kali gaji Anda.

Sebenarnya, bukan larangan untuk menabung bagi pasangan muda yang berpenghasilan rendah. Namun sebaiknya, Anda tidak perlu terlalu memaksa diri untuk memiliki sesegera mungkin dana pendidikan dan dana cadangannya. Buatlah pengaturan uang Anda sewajarnya. Alhasil, menyisihkan uang dengan cara menabung tetap bisa tercapai tanpa mengorbankan kepentingan lainnya saat ini.

Sumber: bisniskeuangan.kompas.com
Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris