20 Oktober 2010

Bagaimana Mempertajam Intuisi Bisnis




Suryono Ekotama, Direktur Smartpreneur Business Club, dikuti dari bukunya Berbisnis dengan Otak Kanan, menjelaskan banyak cara untuk memulai bisnis. Cara yang Anda pilih bukan sekadar untuk memulai, tetapi juga untuk menajamkan intuisi dalam berbisnis, sehingga Anda dapat mengembangkan usaha menjadi lebih besar lagi.

Melalui sarana yang telah ada, Anda bisa mempertajam bakat wirausaha dan intuisi berbisnis dengan cara berikut:

  • Membaca referensi bisnis
Buku bisnis praktis yang ada sekarang ini ditulis dengan bahasa yang mudah dimengerti, dan dilengkapi dengan bonus CD jika Anda ingin mendengar versi audionya. Pilihlah buku dengan bidang yang sesuai pilihan Anda, lalu pelajari tips praktis yang disediakan.

  • Aktif dalam diskusi, talk show, atau seminar bisnis
Mulailah mengikuti jadwal diskusi, talk show, atau seminar bisnis, dimana saja. dan kapan saja selama anda bisa tentunya. Dari berbagai tema seminar bisnis yang diadakan, Anda bisa mengikuti perkembangan trend bisnis saat ini. Seminar semacam ini biasanya juga dihadiri para pemula di bidang bisnis. Anda bisa mengetahui apa saja problem yang mereka hadapi saat terjadi tanya-jawab.

Banyak hal lain yang menguntungkan bisa Anda peroleh dari mengikuti seminar bisnis, di antaranya:

* Memperoleh ilmu seputar bisnis.
* Bertambah pengalaman, setidaknya dari pengalaman narasumber, bagaimana menjalankan bisnisnya.
* Menginspirasi dalam ide dan inspirasi yang bisa memompa semangat.
* Bertambah banyak kenalan, sehingga membuka peluang untuk menjadi partner bisnis.
* Mempromosikan usaha Anda, dengan berbagi kartu nama dan presentasi singkat tentang karakter bisnis Anda.
* Bimbingan gratis dengan berbagai pihak yang lebih berpengalaman dalam berbisnis.

  • Mencari mentor
Sebuah contoh menjadi kebutuhan yang juga penting. Dengan adanya contoh Anda bisa menemukan semangat, ilmu, serta pengalamannya bertahan. Cara mendapatkan mentor adalah dengan membuka pergaulan seluas-luasnya. Di antaranya dengan mengikuti berbagai kesempatan diskusi, talk show, atau seminar bisnis.

  • Terjun langsung
Selesainya belajar melalui seminar bisnis dll, mempersenjatai diri dengan pengetahuan bisnis, kini saatnya memulai. Modal nekad memang bisa menjadi pemicu. Tentu saja sertai perhitungan yang matang berdasarkan ilmu yang telah Anda serap sebelumnya, ditambah modal usaha, persiapan, dan relasi yang cukup luas. Berhasil membuka usaha dan terus belajar adalah perjalanan sepanjang hidup untuk menyempurnakan bisnis.

  • Mengikuti training atau pelatihan bisnis
Sama halnya dengan kegiatan sebelumnya seperti seminar bisnis, pelatihan juga punya kontribusi besar untuk kemajuan bisnis Anda. Dengan pelatihan, Anda bisa mendapatkan ilmu bisnis praktis dengan waktu lebih banyak. Memang, Anda harus membayar cukup mahal untuk mendapatkan ilmu tersebut. Namun, anggaplah biaya training sebagai investasi awal untuk memancing lebih banyak lagi materi dari bisnis yang akan Anda kembangkan nantinya.

Sumber: Sumber: www.successkid.com
Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris

Senjata Dalam Menekuni Bisnis



Jika anda ingin menekuni bisnis terbaik dan menjadi pengusaha maka anda harus benar-benar memiliki bekal-bekal yang coba kami paparkan di bawah ini.

Dengan memiliki bekal yang cukup, maka anda akan siap mengarungi samudera dunia usaha yang penuh tantangan dan persaingan dalam bisnis terbaik.

1. Mulailah dengan sebuah mimpi.
Banyak orang takut bahkan berusaha keras untuk tidak bermimpi, apalagi ditengah situasi perekonomian yang terus menghimpit seperti sekarang. Namun, apa yang terjadi? Karena enggan bermimpi untuk besar, maka selamanya jadi orang kecil dan bisnis terbaik untuk anda pun akan hilang dengan sediringa.

2. Banggalah Akan Produk Anda.
Anggalah produk anda adalah bisnis terbaik, Dengan mencintai suatu produk, anda akan mudah memberikan seluruh kekuatan tenaga dan pikiran untuk mensukseskan produk anda.

3. Banyak Belajar dan Belajar
Banyak pengusaha yang mendapatkan sedikit kesuksesan kemudian enggan belajar dan berkembang. Padahal belajar itu tak mengenal batas.

4. Berani Ambil Resiko
Berani mengambil resiko yang diperhitungkan merupakan kunci awal dalam menekuni bisnis terbaik anda, karena hasil yang akan dicapai akan proporsional terhadap resiko yang akan diambil. Sebuah resiko yang diperhitungkan dengan baik-baik akan lebih banyak memberikan kemungkinan berhasil. Dan inilah faktor penentu yang membedakan “entrepreneur” dengan “manager”. Entrepreneur akan lebih dibutuhkan pada tahap awal pengembangan perusahaan, dan manager dibutuhkan akan mengatur perusahaan yang telah maju.

5. Jangan Anti Akan Nasehat
Dapatkan pandangan lain dari orang lain. Tanyakan pada sang ahli. Entrepreneur selalu mencari nasehat dari berbagai pihak tapi keputusan akhir selalu ada ditangannya dan dapat diputuskan dengan indera ke enam-nya.

6. Selalu Kerja Keras dan Etos Kerja
Anda mungkin sering mendengar Smart Work, tapi seorang entreprenuer tak hanya menggunakan cara cepat dan gampang. Dia harus bekerja keras.

7. Silaturahmi
Bertemanlah sebanyak banyaknya. Pada harga dan kwalitas yang sama orang membeli dari temannya, pada harga yang sedikit mahal, orang akan tetap membeli dari teman. Teman akan membantu mengembangkan usaha kita, memberi nasehat, membantu menolong pada masa sulit.

8. Bersahabatlah dengan kegagalan
Hadapi kegagalan dengan tangan terbuka. Kegagalan merupakan sebuah vitamin untuk menguatkan dan mempertajam intuisi dan kemampuan kita berwirausaha, selama kegagalan itu tidak “mematikan”.

9. Lakukan Sekarang !!
Tunggu apa lagi?? Segera lakukan. Bila anda telah siap, lakukanlah sekarang juga. Manager selalu melakukan READY-AIM-SHOOT, tetapi entrepreneur sejati akan melakukan READY-SHOOT-AIM ! Putuskan dan kerjakan sekarang, karena besok belum tentu milik kita. Kesempatan itu datangnya hanya sekali. Sekali anda melewatkan sedetik kesempatan, jangan harap dia akan terulang lagi di waktu sama.

Sumber: bisnisukm.com
Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris

Bagaimana Memotivasi Diri Dalam Berbisnis




pada dasarnya tidak ada bisnis mudah karena setiap bisnis pasti menghadapi kendala dan kesulitan sehingga  diperlukan adanya visi dan misi yang kuat serta tekat agar bisa menghadapinya Adanya visi dan misi merupakan syarat wajib bagi sebuah perusahan atau bisnis mudah.

Setiap perusahaan memiliki visi dan misi yang berbeda, semua tergantung tujuan yang akan dicapai oleh masing – masing perusahaan. Biasanya visi dan misi dibuat saat perusahaan sedang akan dibangun, karena visi dan misi perusahaan menjadi landasan dasar bagi sebuah perusahaan. Oleh karena itu tak perlu ditanyakan lagi, bahwa peranan visi dan misi perusahaan atau bisnis mudah sangatlah penting.

Sebelum mengetahui pentingnya visi dan misi dalam bisnis mudah, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu pengertian visi dan misi perusahaan :

* Istilah visi berasal dari kata vision yang berasal dari bahasa Inggris yang memiliki arti penglihatan. Bisa diartikan yang dimaksud visi adalah sebuah pandangan tentang tujuan jangka panjang bisnis atau rencana yang akan dicapai oleh suatu perusahaan. Visi biasanya berisi pernyataan yang singkat dan jelas, namun bisa mencakup semua tujuan dan cita – cita perusahaan. Contoh visi PT. Khalifah Niaga Lantabura : “Membantu Siapa Saja Bisa Sukses Berbisnis“

* Sedangkan misi adalah kegiatan atau aktifitas yang mengrahkan perusahaan Anda pada tujuan yang menjadi impian perusahaan tersebut. Jadi bisa dikatakan bahwa misi adalah kegiatan atau aktivitas yang dilakukan untuk mendukung perusahaan hingga mencapai tujuannnya. Contoh misi sebuah perusahaan: menciptakan para pengusaha Indonesia yang berkarakter, membantu menydiakan berbagai prospektus bisnis mudah dan berkualitas dan tepat guna, menciptakan inovasi bagi dunia bisnis, menciptakan jaringan bisnis, menciptakan lapangan kerja, sehingga kemandirian ekonomi bangsa dapat terwujud.

sama pentingnya dengan visi, misi perusahaan juga berpengaruh terhadap perjalanan perusahaan. Jika perusahaan tidak memiliki misi, keadaannya akan sama dengan orang yang sudah memiliki kota tujuan ( misalnya : perjalanan ke kota Jogja ) namun belum memiliki rencna sarna transprtasi yang akan digunakan dan kapan waktu kberangkatan. Sehinga perjalanan menuju Jogja hanya sekedar angan – angan, yang belum bisa diwujudkan.

Gambaran diatas dapat di ambil kesimpulan bahwa tanpa adanya visi dan misi perusahaan yang saing bersinergi, mustahil rasnya bila sebuah perusahaan dapat berjalan. Maka bagi Anda yang berminat untuk membuka usaha baru, sipkan pondasi bisnis Anda dengan membuat visi dan misi yang kuat. Semoga dapt bermanfaat dan salam sukses.

Sumber: bisnisukm.com
Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris