11 Oktober 2010

Melihat Lebih Dekat Kegiatan Pecinta Hewan




Dimulai Menangkarkan hingga Sosialisasi Ular Bagi sebagian orang, ular merupakan binatang yang menakutkan. Tetapi tidak dengan mereka yang mencintai Kegiatan Pecinta Hewan,

Kegiatan Pecinta Hewan di Bandarlampung. Kesehariannya, mereka malah akrab dengan hewan melata ini. Beberap bak tertutup yang terbuat dari semen berjajar rapi di belakang rumah Subari (27). Di atas bak yang persis berada di dinding belakang rumah, terlihat deretan toples berisi ular yang sudah diawetkan.

Tempat tinggalnya yang terletak di Jl. Dr. Harun III No. 18, Kotabaru, Tanjungkarang Timur, ini adalah markas Kegiatan Pecinta Hewan. Rumah tersebut merupakan bedengan sederhana yang dihuni beberapa kepala keluarga.
   
Subari, lelaki berambut gondrong yang merupakan pembina Kegiatan Pecinta Hewan Atrox, terlihat sedang duduk di kursi dan ban bekas yang ada di halaman belakang rumah. Ia ditemani Abi, lelaki yang sejak setahun terakhir juga menjadi pencinta ular.
   
Pria bertubuh kurus ini lantas mengisahkan awal mula dirinya tertarik dengan Kegiatan Pecinta Hewan khususnya ular. Sekitar tahun 1994, ia diminta kakaknya untuk menjadi bagian pertunjukan ular. Awalnya takut sekali. Tetapi lama-lama biasa dan akrab dengan ular,’’ kenangnya. Sejak itu, Subari menjadi bagian dari pertunjukan ular yang digelar di beberapa tempat.
   
Mulai dari situ lama kelamaan, ia terpikir untuk menangkarkan ular. Oleh karena, ular yang ada padanya didapat dari membeli atau diberi orang. Karena itu, kegiatan pecinta hewan pun ia mulai dengan berburu ular untuk kemudian ditangkarkan.
   
Daerah yang menjadi lokasi perburuannya adalah Padangcermin di Kabupaten Pesawaran. Menurut Subari, di kawasan itu masih banyak terdapat ular piton. ’’Tetapi, kami juga tidak asal berburu. Kami juga berusaha tetap menyeimbangkan jumlah hewan yang ada,’’ paparnya.
   
Artinya, lanjut Subari, jika dalam perburuan dirinya mendapat sepuluh ekor ular, maka ia harus melepas sepuluh ekor ular hasil tangkaran.
’’Jadi, dapat sepuluh, lepas sepuluh. Sebab, kami tidak hanya menggunakan ular sebagai bagian pertunjukan. Lebih dari itu, kami berusaha melestarikan keberadaan ular di Lampung,’’ cetusnya

Lebih lanjut Subari mengatakan, sejumlah daerah di Indonesia memiliki ular dengan ciri khas tersendiri. Seperti Lampung, daerah ini memiliki ular yang khas, yakni sanca darah (python curtus).
   
Karena itu, kata Subari, untuk tetap mempertahankan keberadaan ular-ular yang menjadi ciri khas daerah, ia dan komunitas Kegiatan Pecinta Hewan Atrox berusaha melakukan penangkaran. Selain itu, komunitas Atrox juga kerap melakukan sosialisasi terhadap keberadaan ular.
    
Yang perlu diketahui, keberadaan ular ini juga harus dipertahankan. Sebab, hewan ini jangan hanya diburu tanpa memikirkan bagaimana cara mempertahankan populasinya,’’ ujarnya.


sumber: www.radarlampung.co.id
Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris

Aspek Dalam Mendesain Kandang Kambing




Salah satu Hal yang terpenting sebelum memulai beternak kambing etawa adalah membuat desain kandang kambing etawa. desain Kandang yang baik berfungsi memudahkan peternak dalam pemeliharaan ternak, pemberian pakan dan mengontrol kesehatan kambing etawa.

Kambing etawa seperti pada kambing pada umumnya bukanlah hewan yang pandai merumput (grazing) yang dapat dilepas bebas ke alam. Keberadaan kandang mutlak untuk mengontrol kambing etawa.

Aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam membuat desain kandang kambing etawa:

Lokasi Kandang

Ada baiknya Lokasi kandang hendaknya terletak dekat dengan sumber pakan hijauan. Salah satu kunci sukses dalam beternak kambing etawa adalah menekan biaya pakan. Letak yang dekat dengan sumber pakan hijauan akan memudahkan dalam pemenuhan pakan hijauan yang sangat penting bagi pertumbuhan kambing etawa.

Sangat disarankan kandang terletak di tempat yang tidak terlalu ramai sehingga kambing etawa dapat hidup tenang.

Penjagaan dan pengaturan kambing etawa tiap hari sangat penting untuk menjaga dari gangguan atau hal-hal lain yang tidak terduga. Lokasi kandang sebaiknya tidak jauh dari rumah pemilik atau anak kandang untuk mempermudah pengawasan ini.

Baiknya Desain Kandang sebaiknya didirikan di tanah yang padat, kering dan tidak becek waktu hujan, selalu mendapat sinar matahari dan bersih. Tempat terbuka yang agak jauh dari pepohonan besar memungkinkan kandang selalu mendapatkan sinar matahari tiap hari. Pemberian pepohonan di sekitar kandang sangat baik untuk menahan terpaan angin.


pengusahaternak.blogspot.com
Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris

Bentuk Kandang Pedet



* Bentuk kandang Pedet 0 – 4 bulan
Pedet yang berusia 0 – 4 bulan harus dibuatkan bentuk kandang sendiri agar tidak bercampur dengan pedet atau sapi lainnya. Dapat pula dibuatkan penyekat atau penghalang antar kandang. Hal ini disebabkan pedet sangat rentan terhadap penyakit yang disebabkan oleh perubahan cuaca dan pedet memiliki naluri menyusu sehingga jika disatukan dapat saling mngisap dan menjilat. bentuk kandang pedet lazimnya dibuat dari bahan bambu atau kayu berukuran 95 x 150 x 130 cm.

* Bentuk kandang Pedet Lepas Sapih (4 – 8 bulan)
bentuk kandang yang diperlukan untuk pedet lepas sapih yang berusia 4 - 8 bulan berupa kandang sistem kelompok di dalam kandang koloni. semua diperuntukan agar sapi-sapi remaja lebih bebas bergerak sehingga tulang dan badannya kuat dan tidak terjadi persaingan dalam mendapatkan pakan. Karenanya tempat pakan, tempat minum dan tempat berteduh dibuat terpisah.

* Bentuk kandang Sapi Dara (8 bulan – 2 tahun)
bentuk kandang sapi dara dapat dibuat dengan sistem koloni agar memudahkan pengontrolan saat birahi. Namun jika bentuk kandang khusus sapi dara ini tidak ada, sapi dara dapat ditempatkan pada kandang sapi dewasa.

* Bentuk kandang Sapi Dewasa atau Masa Produksi (lebih dari 2 tahun dan laktasi)
Sapi yang telah berproduksi dikelompokkan dalam satu kandang. Pangelompokkan ini sebaiknya berdasarkan tingkat produksi susu sehingga sapi yang berproduksi tinggi tidak bercampur dengan sapi yang produksinya rendah. Dengan pengelompokkan seperti ini manajemen atau tatalaksana pemberian pakan dapat dilakukan secara optimal.
bentuk kandang sapi dewasa biasanya dibuat satu jajar dengan jumlah genap, karena satu bak air disediakan untuk 2 ekor sapi. Kandang per ekor sapi adalah panjangnya 180 – 200 cm, lebar 135 – 140 cm, lebar saluran kotoran 30 – 40 cm dan lebar tempat pakan 80 – 100 cm.

* Bentuk kandang Sapi Kering Kandang
fungsi bentuk kandang untuk sapi yang akan beranak atau kandang kering kandang sangat penting. Hal ini disebabkan karena sapi yang akan beranak memerlukan exercise atau latihan persipan melahirkan untuk merangsang kelahiran normal. Di kandang ini sapi tidak di perah susunya selama sekitar 2 bulan. Dengan demikian pakan yang dimakan hanya untuk kebutuhan anak yang berada dalam kandungan dan kebutuhan hidup dalam mempersiapkan kelahiran.


sumber: id.shvoong.com
Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris