8 Oktober 2010

Penyakit Dari Binatang Peliharaan



dewasa ini memelihara binatang peliharaan telah menjadi buday tersendiri. Kegemaran itu cenderung meningkat karena tekanan rutinitas dan beratnya beban pekerjaan. Sayangnya, banyak binatang peliharaan bisa menyebarkan virus kepada manusia. Avian Inflenza (AI), misalnya. Penularan penyakit juga dapat diperoleh dari binatang peliharaan lain, seperti kucing dan anjing. Penyakit toxoplasmosis dan rabies bisa menyerang jenis binatang ini dan bisa juga menyerang manusia.

Toxoplasmosis Toxoplasmosis, adalah penyakit yang dapat menyerang hampir semua binatang peliharaan maupuan hewan liar, termasuk burung.

Tiga penyakit terakhir disebabkan oleh virus, sedangkan toxoplasma penyebabnya adalah protozoa yang dikenal dengan toxoplasma gondii. Toxoplasma adalah salah satu penyakit infeksi parasit yang termasuk dalam kelompok zoonisis atau penyakit yang ditularkan lewat hewan. Gejala klinis pada kucing tergantung tingkat kerusakan organ tubuh di mana parasit berada. Antara lain, demam, lesu dan lemah, nafsu makan turun atau hilang, berat badang berkurang, mata berair dan pupil mengecil, jalan sempoyongan.

Pola penularan toxoplasma dari anjing ke bintanga peliharaan lainnya atau pun ke manusia terjadi karena makan daging atau organ anjing yang mengandung kista dalam kondisi daging tidak dimasak atau kurang matang. Rabies Anjing, kucing, juga kera, rentan terhadap penyakit rabies. Ini merupakan salah satu dari penyakit zoonosis yang sangat ditakuti. Penularan virus ini masuk ke dalam tubuh manusia atau hewan melalui gigitan hewan penderita rabies atau melalui luka yang terkena air liur hewan atau manusia yang menderita rabies.

Gejala Rabies ganas ditandai dengan ekor melengkung masuk ke perut atau terletak di antara dua paha, tidak menurut lagi perintah majikan, air liur keluar berlebihan, menjadi ganas dengan menyerang atau menggigit apa saja yang dijumpai, kejang-kejang kemudian lumpuh, biasanya mati setelah 4 hingga 7 hari semenjak timbul gejala, dan takut terhadap suara-suara keras, air, dan sinar. Rabies tenang dapat ditandai dengan bersembunyi di tempat gelap dan sejuk, tidak mampu menelan, mulut terbuka dan air liur keluar berlebihan.

Jika tidak memiliki pagar, anjing dirantai. Panjang rantai tidak melebihi 2 meter. Pemilik dan pemelihara hewan penular rabies juga wajib melaporkan setiap kasus gigitan pada manusia. `''Korban gigitan segera mencuci luka dengan sabun dan air mengalir kemudian secepatnya ke Puskesmas. Hewan yang menggigit segera dibawa ke Dinas Peternakan untuk diobservasi, Pencegahan toxoplasmosis dari kucing atau anjing dapat dilihat binatang peliharaan itu berburu tikus, burung, lalat, dan kecoa. jangan lupa Menyediakan tempat kotoran (pasir) dan dibersihkan setiap hari. `''Ookista yang mungkin keluar bersama tinja memerlukan waktu lebih kurang 1 - 3 hari untuk dapat menginfeksi,''''

Disamping itu, jangan memberikan makanan berupa jeroan dan tulang mentah, serta air minum sebaiknya dimasak. Pada manusia, jangan mengkonsumsi daging mentah atau setengah matang. Saat berkebun hendaknya menggunakan sarung tangan. `''Biasakan mencuci tangan sebelum makan. Makanan hendaknya terhindar dari lalat, kecoa, dan tikus,''''

Sumber: id.shvoong.com
Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris

Melihat - KUCING EMAS - Binatang yang Nyaris Punah



Kucing Emas merupakan jenis yang misterius dan sangat sulit di jumpai saat ini hingga melakuan jual beli hewan ini termasuk pelanggaran, sedikit sekali pengetahuan mengenai perilaku dan ekologi jenis ini, termasuk populasi mereka di dalam kawasan. pola hidup satwa ini belum diketahui secara jelas tidak seperti jenis kucing hutan lainnya.
Memiliki Bulu berwarna mulai dari pirang coklat muda sampai hitam. Di bagian kepala dan bagian bawah ekornya terdapat garis putih yang dapat dilihat dengan mudah. Di tahun 1996, melalui Photo Trapping, Dalam pertama kalinya berhasil terpetret seekor kucing Emas yang berwarna hitam pekat. Binatang ini dapt ditemukan mulai dari dataran rendah sampai ketinggian 2.000 m dari permukaan laut.

Hidupnya tidak sesoliter jenis kucing yang lain dan sering terlihat bergerak dalam kelompok, keluarga atau berpasangan. Umumnya satwa ini bergerak di daratan meskipun mereka pandai memanjat dan aktif disiang hari, meskipun mereka pemburu yang ulung di waktu malam. Lokasi yang diperkirakan merupakan habitatnya adalah Tandai dan Gunung Seblat.

Pada  suatu artikel yang menyatakan:
Hewan ini biasa di sebut Golden cat atau Fire cat, hewan ini termasuk salah satu hewan yg ikut dikampanyekan Cegah Satwa Punah oleh komunitas Adsense Surabaya, hingga melakuan jual beli hewan ini termasuk pelanggaran. Kucing emas (Catopuma temminicki) merupakan salah satu dari tujuh jenis kucing yang hidup di dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat yang termasuk dalam jual beli hewan yang diilegalkan. Ciri utama dari Kucing Emas adalah hampir seluruh tubuhnya berwarna cokelat ke emas2an (sesuai namanya) tetapi ada juga yg berwarna abu abu atau coklat tua. Ada juga yg berwarna hitam dan jenis ini adalah jenis paling langka. Jual beli hewan!
Hewan ini agak panjang dibanding dengan kucing biasa dan tidak pernah ditemui dengan warna hitam seluruhnya. Bagian belakang bundaran telinganya ada garis hitam pendek. Garis putih yang dibatasi warna putih terdapat di pipinya, yang muncul dari sudut bagian dalam matanya. Bagian perutnya selalu berwarna lebih terang dibanding bagian pinggulnya.
Kerabatnya hewan ini dari Afrika, kucing emas Temminck Asia berukuran sebesar anjing juga termasuk dalma jual beli hewan yang dilarang. Ada lagi yang disebut Fishing Cat yang ditemukan di beberapa bagian dunia lainnya, yang ukurannya juga agak serupa. Wozencraft, dalam penjelasannya yang kontroversial mengenai sistim klasifikasi mengenai binatang ini tahun 1993 menganggap kucing emas Temminck adalah jenis Catopuma, bersama dengan kucing teluk Borneo yang dikatakannya merupakan salah satu versi dari kucing Temminck (Wozencraft 1993) juga termasuk dalma jual beli hewan yang dilarang. Kucing emas Afrika terpisah dari dua spesies itu dan kini berdiri sendiri dengan jenis (genus) Profelis. Semua kucing-kucing ini diklasifikasikan Sebagai Felis.

sumber: samudro.wordpress.com
Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris

Pulau Dengan Populasi Kucing Terbanyak






Disebutkan bahwa desa Tashiro dikenal di Jepang sebagai 'Pulau Kucing'. Namun kini warganya yang kebanyakan sudah lanjut usia mengharapkan hal lain yakni kedatangan warga baru. Dihuni 100 warga, rata-rata di atas 70 tahun, komunitas Tashiro mengharap para kucing dan foto kucing bisa menjadi magnet dalam kampanye menarik wisatawan dan pada akhirnya menambah jumlah penghuni desa.

"Kalau dilihat desa ini seolah begitu damai. Tapi kalau misalnya ada kebakaran, tidak ada yang bisa menolong kami. Saya berharap banyak anak muda pindah ke sini. Di Tashiro banyak Penduduk yang mau mengajari mereka cara menangkap ikan," ungkap Yutaka Hama, 49, sebagai pimpinan badan promosi wisata Tashiro, foto kucing.

Tashiro tidak dihuni seekor anjing yang ada hanya kucing dan foto kucing. Selain itu, pemandangan yang biasa terlihat di kota-kota modern di Jepang juga absen. Sebut saja misalnya toko serba ada, lampu lalulintas sampai anak-anak. Populasi manusia di situ telah menurun sepuluh kali lipat sejak 1960, karena banyak warga pindah ke kota lain.


Namun beberapa tahun lalu, Tashiro mulai terkenal sebagai 'Pulau Kucing'. Waktu itu sebuah stasiun televisi membuat acara tentang Jack the Lop Ear, seekor kucing jantan belang hitam-putih. Sekarang Jack adalah atraksi utama di kotanya. Gerak-geriknya yang lamban dibanding kucing lain malah membuat popularitasnya meroket.

"Saya begitu senang bisa melihat Jack. Setelah pensiun, saya mau tinggal di sini saja," tutur Shiho Amano, 18, yang menyukai kucing. Amano khusus datang dari Nagoya ke Tashiro untuk menyaksikan pameran foto kucing yang digelar badan promosi wisata. Telepon genggamnya sudah penuh oleh foto-foto kucing terkenal itu.

Jack bukan kucing pertama yang menjadi idola nasional di Jepang. Bukan juga yang pertama mampu membawa keberuntungan untuk sebuah wilayah, foto kucing. Tahun lalu seekor kucing bernama Tama diangkat sebagai "pimpinan" stasiun kereta api Kinokawa di prefektur Wakayama.

Sebuah topi kepala stasiun pun diberikan kepadanya. Kehadiran Tama menggiring turis ikut datang ke kota kecil tersebut, foto kucing.

Hampir semua nelayan Tashiro sering memberi ikan kepada para kucing, Kehadiran kucing dan foto kucing jadi gampang terdeteksi di pulau seluas 3,14 kilometer persegi dan terletak 20 kilometer dari pelabuhan Ishinomaki di utara Jepang itu.





Kapal feri penghubung ke pulau ini biasanya hanya mengangkut 10-20 penumpang per hari setelah musim panas. Namun sejak September lalu, jumlah itu meningkat dua kali lipat di hari biasa dan lebih dari tiga kali lipat pada akhir pekan, foto kucing

sumber: www.tongberisi.net
Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris