8 Oktober 2010

Tips Dan Trik Fotografi Burung



Untuk para pecinta foto burung atau fotografi burung , baik itu burung peliharaan (pets) maupun burung liar, berikut ini disajikan Tip dan Trik Fotografi Burung  dengan memakaia  kamera DSLR dan aksesoris penting yang diperlukan untuk mengabadikan foto burung dengan baik.

1. Peralatan wajib

    * Lensa prime telefoto 300mm atau 400mm
    * Teleconverters
    * Monopod/Tripod
    * Pakaian samaran, seperti jaket, celana dan topi
    * Beanbag
    * Ransel kamera


2. Teknik Pemilihan Titik Autofocus
Pilihlah titik AF (autofocus) secara manual agar leluasa berkreatifitas. Bila anda membiarkan kamera memilih titik autofocus saat mengambil foto burung, kamera mungkin akan memfokuskan pada objek yang terdekat dengan anda, bukan pada objek utama. Pilihlah titik AF yang jatuh pada kepala burung atau mata burung.

3. Memakai Lensa Prime Telefoto
Lensa prime telefoto yang berkualitas bagus akan membantu mendapatkan foto burung yang menawan. Lensa ini juga menghasilkan ruang tajam yang sempit (shallow depth of field) karena mempunyai rana yang lebih lebar daripada lensa standar. Lensa dengan ruang tajam sempit (f/2.8-f/5.6) mampu menghasilkan background yang blur, objek akan tampak lebih menonjol dalam frame.

4. Pengambilan Modus Metering yang Tepat
Jika pemotretan terasa sedikit underexposed atau overexposed, cobalah mengubah modus metering dari Partial/Spot menjadi Centre-weighted Average.

5. Tas atau Ransel Kamera
Saat kondisi dimana kita membutuhkan pergerakan dalam mengambail fot burung yang diincar, ransel kamera yang bagus akan memastikan peralatan tersimpan dengan baik dipunggung.

6. Penyangga atau Penopang
Fungsi dari monopod, selain dapat menopang berat kamera DSLR dan lensa yang besar, juga mampu mengurangi guncangan dan memastikan gambar tampil tajam. Jika anda menginginkan kamera pada posisi yang setara dengan anda saat berdiri, gunakan tripod dengan penopang pusat yang bisa diatur penggunaannya.

7. Posisi Badan Sangat Rendah
Demi mendapatkan hasil terbaik saat mengabadikan foto burung diatas tanah atau air, anda perlu mengambil posisi sangat rendah yaitu harus berbaring di tanah dengan lensa panjang yang diletakkan diatas benda penopang yang nyaman (beanbag). Pada posisi ini, angle yang didapat akan lebih baik dan area foreground yang membosankan bisa dikurangi.

8. Burung Terbang
Untuk mengambil foto burung dalam gerakan sedang terbang, gunakan teknik panning. Teknik ini akan menciptakan blur background dan objek tetap tampak tajam. Gunakan berbagai modus autofocus pada kamera DSLR anda untuk mengikuti objek yang bergerak, dan memaksimalkan modus Burst. Pilih kecepatan rana sekitar 1/60 detik hingga 1/100 detik.

TIP TAMBAHAN :

Ruang Tajam Dangkal
Untuk foto burung klasik, pilih rana lebar (antara f/2.8 dan f/5.6) untuk mendapatkan ruang tajam yang dangkal. Dengan cara ini, hanya objek saja yang terlihat tajam, sementara area sekitarnya terlihat buram.

Jangan Abaikan Background
Penyesuaian posisi objek dengan background, sangatlah penting. Agar foto burung terlihat professional.

Semoga bermanfaat.

sumber: www.zenphotography.co.cc
Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris

Foto anjing Terbesar



Apakah anda penggemar hewan anjing? jika benar seberapa besar anjing yang telah Anda pelihara bersama anda? berikut ini merupakan foto anjing yang menurut saya merupakan foto anjing unik dan langka yaitu foto anjing yang besar bahkan bisa dibilang anjing terbesar karena memang ukuran ajing peliharaan itu memang tergolong sangat besar bahkan tingginya melebihi tinggi sang pemiliknya.

Jika kalian mengira bahwa seekor singa itu adalah kucing terbesar, berarti Anda harus berfikir dua kali untuk melihat foto anjing terbesar. nah seperti apa bentuk dan foto anjing terbesar itu?






Lihat perbandingan antara foto anjing tersebut, anjing peliharaan yang sering kita lihat di sekitar kita, sungguh sangat beda sekali dari segi bentuknya. dan ini asli bukan rekayasa photoshop tanduk

Ada lagi, foto anjing yang seperti singa. Anjing raksasa






Lihat tuh, anjing dengan yang punya anjing (majikannya) berbanding terbalik. Sungguh mengagumkan sekali bukan...



Kalau gambar diatas itu mirip seperti boneka srigala, boneka singa. Tetapi sebenarnya itu adalah foto anjing terbesar yang sedang memenangkan kontes beserta majikannya.



ihat saudara, woww betapa besarnya foto anjing-anjing tersebut. Kira-kira makanannya apa ya ?? sehari habis berapa kilo tuh ??hah benar-benar foto anjing terbesar gigitjari

sumber: jurug.blogspot.com
Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris

7 Oktober 2010

Menemukan Ikan Purba




Jenis ikan yang diduga telah punah 65 juta tahun yang lalu, ternyata masih berkembang di perairan Indonesia. Ikan dan foto ikan ini ditemukan di perairan Manado. Sebenarnya warga setempat telah lama mengenal ikan ini dengan sebutan ikan raja laut. Dan sebenarnya ikan ini mempunyai nama ilmiah Coelacanth, yang tadinya dianggap sudah punah lama. Foto ikan

Sebenarnya  ikan purba ini telah dilaporkan pada tahun 1938. namun tidak di perairan Manado, tetapi di laut timur pantai Afrika Selatan. Seorang pelaut yang menemukan ikan aneh ini, lalu mengirimnya ke London untuk diteliti. Seorang kurator museum di East London, Marjorie Courtenay Latimer menyerahkan temuan ikan tersebut kepada ahli ikan dari Universitas Rhodes, Prof. J.L.B. Smith. Maka nama ikan purba ini diberi nama Latimeria chalumnae smith. foto ikan

Selang beberapa tahun, ikan purba ini banyak ditemukan di kepulauan Komoro, Samudera Hindia bagian barat. Penelitian lain menunjukkan ikan ini juga hidup di perairan Mozambique dan Madagaskar. Namun populasi terbanyak diperkirakan berada di perairan Kepulauan Komoro ini. Sehingga ikan ini pun dikenal dengan nama Coelacanth Komoro. foto ikan

Pada tahun 1998, di perairan Pulau Manado Tua, nelayan setempat menangkap ikan Raja Laut. Ikan ini diserahkan pada seorang peneliti Amerika yang berada di Manado, Mark Erdmann. Bersama-sama koleganya, R.L. Caldwell dan Moh. Kasim Moosa dari LIPI, mereka menuliskan di jurnal Nature, bahwa ikan Raja Laut ini adalah spesies Coelacanth, yang juga ditemukan di Kepulauan Komoro. Hal ini cukup mengagetkan dunia ilmu pengetahuan, mengingat jarak antara Kepulauan Komoro dan pulau Manado Tua cukup jauh (lebih dari 10.000 km). foto ikan.

Secara fisik ada perbedaan, warna ikan yang ditemukan di perairan Manado berwarna coklat. Sementara Coelacanth Komoro berwarna biru baja. Setelah lewat serangkaian tes, ditemukan bahwa ikan Raja Laut dari Manado ini bisa dikategorikan sebagai spesies yang berbeda dengan saudaranya yang di Kepulauan Komoro. Maka ikan Raja Laut ini pun diberi nama ilmiah Latimeria menadoensis, atau juga dikenal sebagai Coelacanth Sulawesi. foto ikan.

Diduga, ikan Coelancanth ini masih mungkin ditemukan di perairan lain, selain di Kepulauan Komoro, perairan Manado, maupun populasi kecil di perairan Mozambique, Madagaskar, dan Afrika Selatan. Mereka ini umumnya hidup di kedalaman laut , paling tidak 150-700 meter. Namun di Manado, pernah dilaporkan ikan Raja Laut ini berenang di permukaan. Dan pada bulan Mei 2007, dua orang nelayan menangkap kembali ikan Coelacanth ini, seberat 51 kg ketika ditangkap. Dan ikan tersebut diawetkan untuk keperluan penelitian. foto ikan

Jika ingin menyaksikan bagaimana wujud dan foto ikan purba ini, kita dapat menyaksikannya di Taman Impian Ancol, khususnya di SeaWorld. Di sini dipajang ikan ini (Latimeria menadoensis ) yang sudah dikeringkan/diawetkan.

sumber: www.biruvoice.com

Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris