7 Oktober 2010

Bagaimana Menjinakkan Kucing Tak Bertuan




Kucing selalu meninggalkan bekas cakaran untuk menandai daerah kekuasaan, mempertajam kukunya dan meregangkan otot mereka. Namun apa jadinya jika kucing-kucing kesayangan Anda merusak perabotan rumah? Yang Anda perlukan adalah mengalihkan perhatian mereka dan jangan lalai memberi makan juga mainan untuk memberikan ia sedikit kesibukan.

Dibawah ini tips dan trik dokter kucing untuk mengatasinya...

1. Berikan tempat khusus mencakar untuknya dan letakkan di lokasi di mana kucing Anda suka bersantai. dokter kucing Mencontohkan tempat yang tepat selalu terkena cahaya matahari dari jendela.

2. Mulailah Bereksperimen dengan beberapa model tempat mencakar untuk menemukan selera kucing anda. Tanamkan dalam pikiran bahwa tiap kucing menyukai permukaan tekstur yang berbeda. Misalkan kardus, kayu atau karpet. Perhatikan juga cara Anda meletakkannya, horizontal atau vertikal (dokter kucing).

3. Ajak kucing Anda untuk menggunakan tempat cakaran khusus yang sudah disediakan. Dan hadiahi dia dengan makanan juga pujian.

4. Pertimbangkan untuk memberikan perhatian lebih pada kucing Anda ketika ia tidur siang. Pindahkan tempat tidurnya ke dekat tempat cakaran khusus yang sudah disediakan agar ia terbiasa. Kebiasaan setiap kucing pasti mencakar ketika mereka bangun.

5. Jauhi kebiasan menghukum kucing Anda jika ia mencakar di tempat yang tidak seharusnya. Hukuman mengajarkan kucing untuk tidak mencakar di tempat yang Anda larang, tapi tak akan menghentikannya mencakar tempat tersebut saat Anda tak ada (dokter kucing).

6. Kucing memang paling doyan mencakari sofa. Hindari membiarkan kucing mencakar sofa lama walaupun Anda berencana untuk membuang sofa tersebut. Ini hanya akan menambah kebiasaannya mencakar sofa baru Anda (dokter kucing).

7. Apabila cara di atas tak berhasil juga, konsultasikan masalah ini dengan dokter kucing sebelum Anda menyerah. Perilaku merusak adalah alasan utama mengapa orang menyerah untuk memelihara kucing dan menggantinya dengan hewan peliharaan lain.

Harus diperhatian, kucing juga seperti manusia yang kadang-kadang perasa. Berteriak dan suara yang keras dapat menyebabkan kucing Anda mengalami kepanikan dan menambah kelakuan merusaknya. Mencakar adalah perilaku alam kucing, jadi menghambatnya untuk mencakar di satu area tidak akan membuatnya berhenti mencakar di tempat lain.

Selamat mencoba!


source: detikhot
Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris

Anjing dan Tips Perawatannya



Moto mencegah lebih baik daripada mengobati masih menjadi hal yang sangat relevan dalam dunia kesehatan. Demikian pula pandangan kita dalam memelihara kesehatan anjing peliharaan dirumah kita. Kita harus mengutamakan pencegahan daripada harus mengobati, karena mengobati bisa jadi merepotkan, menguras waktu, tenaga dan biaya.

Upaya perawatan kesehatan melalui pencegahan (Preventive health care) meliputi pemeriksaan professional dokter anjing yang teratur dan berkala, melakukan vaksinasi, pengendalian parasit dan kebersihan lingkungan, menjaga kesehatan gigi dan gusi serta menjaga kandungan nutrisi atau gizi.

Pemeriksaan pada dokter anjing yang teratur dan berkala dimaksudkan adalah untuk mengetahui secara berkala perkembangan kesehatan anjing kepada dokter anjing. dokter anjing akan melihat kesehatan dan memperhatikan segala perubahan yang terjadi sehingga apabila timbul gejala penyakit maka dapat segera dideteksi dan di obati. pengechekan yang perlu dilakukan juga adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh pemilik pada saat membersihkan tubuh anjing, menggunting/membersihkan kuku, membersihkan dan memeriksa hidung, teling dan mata.

Pemeriksaan kuku dan pengguntingan kuku secara berkala juga merupakan hal yang penting dilakukan, hal ini disebabkan karena kuku yang runcing akan memudahkan terjadinya infeksi apabila menggaruk bagian tubuhnya yang gatal. Selain itu bagian tubuh anjing yang selalu bersentuhan dengan tanah adalah bagian kaki dan kuku, sehingga dengan pembersihan yang rutin dibagian ini akan mencegah anjing terinfeksi beberapa penyakit yang dibawa bersama kotoran dalam tanah. Pemeriksaan bagian telinga dan hidung juga perlu sekali dilakukan karena dibagian ini sering dipadati oleh kutu/caplak yang selain membuat gatal juga bisa menjadi vektor dari beberapa penyakit kulit dan metabolisme.

Bagaimana dengan pemeriksaan gigi pada anjing  pada dokter anjing? Tentu ini merupakan kegiatan yang termasuk penting bagi anjing. Pembersihan gigi ini bisa dilakukan oleh pemilik dengan menggunakan sikat gigi juga bisa dilakukan dengan memberikan mainan yang bisa digigit oleh anjing seperti bentuk tulang-tulang atau bola. Tentunya barang-barang tersebut tidak mengandung bahan kimia atau bahan yang berbahaya bagi anjing kesayangan kita.

Dari sekian banyak penyakit yang kerap timbul adalah cacingan. Anjing sangat mudah menderita cacingan. Penyakit ini bisa timbul akibat dari aktifitas anjing yang sangat aktif di lingkungannya. Ada banyak jenis parasit cacing yang bisa menyerang anjing seperti cacing pita, kait, kremi dan gelang. Untuk menghindari hal itu semua maka perlu memberikan obat cacing secara berkala setiap 3 bulan sekali.

Sudah seharusnya pemilik anjing semestinya memperhatikan dengan seksama kondisi anjingnya. Sehingga apabila terlihat gejala-gejala yang tidak lazin seperti lemas, diare, badan panas, adanya leleran pada hidung, mata dan gejala abnormal lainnya maka segera datang ke dokter anjing untuk mendapatkan pertolongan dan perawatan. Dengan menjalankan semua perawatan tersebut diatas tentulah anjing akan sehat dan pemilikpun terhindar dari penyakit yang bisa bersifat zoonosis antara anjing dengan pemiliknya ataupun sebaliknya.


sumber: duniaveteriner.com
Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris

Tips Merawat Kucing Liar




Pernah Menemukan Anak Kucing Di pinggir jalan dan berniat untuk merawatanya berikut tip dari RS Hewan :

1. Jika Anak kucing tampak lemas dan tidak sehat? Ada baiknya dibawa ke klinik hewan atau RS Hewan terlebih dahulu utk memastikan kondisinya. Kita nggak pernah tau kan anak kucing itu udah ngapain aja dan udah diapain aja? Jd lebih baik dibawa ke klinik atau RS Hewan dulu utk memastikan sekaligus meminta saran dokter serta resep obat jika dibutuhkan.

2. Setelah pulang RS Hewan, berikan SUSU YANG TIDAK MENGANDUNG LAKTOSA pd anak kucing. Kebanyakan kesalahan orang awam dlm memelihara anak kucing yg tidak memiliki induk adalah memberi anak kucing tersebut susu sapi yg biasa dikonsumsi oleh manusia (dimana mengandung laktosa). solusinya adalah dgn memberi susu kacang kedelai (dimana tidak mengandung laktosa) yg banyak dijual di supermarket.

3. Porsi Makanan utk anak kucing disesuaikan dengan usianya. Usia kurang dr 1 bulan, sebenarnya belum boleh diberi makan. Ia hanya mampu mengkonsumsi susu saja. Jd kalo mau ganti menu makanan utk kucing, lakukan secara bertahap.

4. Dikutip dari berbagai sumber ( Rs Hewan) bahwa mata anak kucing sering sekali mengeluarkan cairan. Oleh sebab itu, lebih baik bersihkan dan usap kedua mata anak kucing dgn air hangat supaya kotoran tidak menumpuk di kedua matanya. Paling tidak sekali sehari.

5. Ajarilah anak kucing membuang kotoran pd tempatnya sejak usia dini.  Karena kotoran kucing itu bisa jd mengandung protozoa (toksoplasma) yg berbahaya bagi manusia, khususnya bagi perempuan dan ibu hamil.

6. JANGAN memberi obat cacing pd anak kucing yg usianya masih kurang dr 1,5 bulan.

7. untuk Anak kucing yg jarang keluar rumah cukup dimandikan 2 minggu sekali saja.

8. Jika berbicara Masalah vaksin (seperti vaksin rabies), ada baiknya dikonsultasikan ke dokter hewan atau RS Hewan terlebih dahulu karena vaksin akan diberikan secara berkala.

sekian tips RS Hewan

Semoga bermanfaat.


Sumber: nilla.keritikentang.com
Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris