7 Oktober 2010

Tips Menghindari Penyakit Distemper Pada Anjing/Kucing





Ketika Memasuki musim pancaroba tubuh; penyakit banyak menyerang tubuh kita. tak terkecuali dengan hewan kesayangan kita baik anjing maupun kucing.

Menurut data dari beberap sumber saat datang pancaroba tiap tahunnya ternyata banyak sekali anjing maupun kucing terkena batuk dan atau pilek, disertai nafsu makan yang turun atau bahkan tidak mau makan, bisa juga disertai diare dan muntah-muntah. dr Hewan mengatakan bahwa penyebab dari gejala tersebut kebanyakkan berasal dari virus yang notabene tidak ada obat yang jitu untuk menangkalnya. Jika bertambah parah sesak nafas, depresi, malas, jika terkena sistem syaraf akan muncul kejang-kejang

Penyebab utamanya yang diyakini sebegaian besara dr Hewan adalah virus Distemper. Virus ini sangat kejam, ia sanggup merusak semua sistem tubuh doggie atau kitty dalam beberapa hari (akut) dan beberapa minggu (sub akut) tanpa kompromi tergantung daya imunitas, strain virus dan kondisi hewan terserang. Sistem pernafasan, pencernakan, syaraf, kekebalan, penglihatan, perkemihan diserangnya. Yang menakutkan infeksi sekunder ikut serta juga. Apalagi jika doggie /kitty tidak pernah divaksinasi.

Dibawah ini 10 tips dr Hewan dalam menangkal serangan maut Distemper pada anjing/kucing

1. Sayangilah anjing/kucing seperti kita menyayangi saudara kita; belailah setiap saat, sering ajak bermain/exercise dan bicara
  
2. Rawat anjing/kucing dengan teratur; mandikan secara rutin, potong kuku, tidak ketinggalan bersihkan telinga, hidung, mata, alat kelamin dan anus.
  
3. Perhatikan nafsu makannya setiap hari
  
4. dr Hewan menganjurkan utuk Memberikan vitamin tambahan khusus hewan setiap hari
   
5. Berikan rutin obat cacing setiap 3-6 bulan sekali
  
6. Tidak lupa segera vaksinasi untuk pencegahan terhadap distemper
   
7. Tidak lupa mengulang vaksinasi distemper jika waktunya mengulang
  
8. Hindari kucing atau anjing keluar halaman rumah
  
9. Waspadai anjing/kucing malas makan, muntah atau mencret segera periksa ke dr Hewan kalau memang kuatir
 
10.Lakukan Kontrol rutin ke dr Hewan langganan Anda 2 minggu sekali

www.sehatklinikhewan.com
Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris

Tips Merawat Bulu Hewan Sehat Dan Cemerlang



Bulu bagi seekor hewan bisa diibaratkan baju bagi kita. Bulu yang sehat dan cemerlang sama dengan baju yang bersih cemerlang. Bulu cemerlang cerminan tubuh yang sehat. Berbicara masalah bulu tidak bisa terlepas dari kulit sebagai dasar pijakan bulu. Kulit yang sehat pasti akan menghasilkan bulu yang cemerlang, Klinik hewan.

Klinik hewan menjelaskan bahwa Gejala klinis ketika terjadi gangguan kulit dan bulu adalah terjadi kerontokan. Kerontokan bulu pada saat tertentu bisa dianggap wajar tetapi jika rontok bulu terjadi terus menerus....ini tidak wajar-alias kulit sakit .Kondisi lain misal munculnya ketombe, bulu cepat kotor, ada kotoran-kotoran berwarna hitam pada dasar kulit, timbul botak-botak kecil pada bagian tertentu, hewan sering menggaruk-garuk, kulit memerah/meradang, timbul luka-luka kecil, timbul tonjolan-tonjolan kecil, bulu kering, kulit menebal. Kalau bertambah parah, Luka-luka besar terjadi, basah bahkan bernanah, sering juga dijumpai kutu!!

Tips Klinik hewan Membuat bulu hewan sehat dan berkilau :

1.Periksakan kondisi kulit dan bulu hewan Anda
  
2.Jika terbukti sakit lakukan pengobatan sesuai saran dokter
  
3.Biasakan pengobatan dengan telaten dan teliti
  
4.Melakukan kontrol beberapa kali di dokter hewan/klinik hewan yang Anda percaya. Jangan mengambil keputusan sendiri bahwa hewan Anda sudah sembuh dari sakit kulit. Butuh keputusan dokter hewan atau Klinik hewan berdasarkan pemeriksaan klinis dan laboratorium (jika perlu)
  
5.Perlu diingat! Pengobatan kulit dan bulu membutuhkan waktu antara 1-3 bulan bahkan lebih tergantung derajat keparahannya.
  
6.Jika kulit dan bulu sehat maka senantiasa harus dijaga kesehatannya. Sebuah perawatan yang ideal untuk bulu dan kulit hewan Anda adalah setiap 1- 2 minggu sekali dengan cara mengecek keadaan bulu dan kulit hewan Anda ke dokter hewan atau klinik hewan yang Anda percaya!!!

karena Klinik Hewan Sehat membantu mengatasi problema kulit dan bulu hewan Anda.

ditangan ahlinya seperti di Klinik hewan membantu mencegah terjadinya problema kulit dan bulu hewan Anda. Kami mempunyai Divisi jasa Perawatan kulit dan bulu. Pilihlah Menu Mandi di Klinik hewan. Agar hemat dan hewan Anda jadi cantik dan sehat.


www.sehatklinikhewan.com
Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris

Fungsi Rumah Sakit Hewan



Talah diketahui berama bawah Rumah Sakit Hewan merupakan tempat praktek Dokter Hewan dan atau pelayanan kesehatan hewan yang dilengkapi dengan fasilitas (sarana dan prasarana) dan dikelola oleh suatu manajemen dibawah pimpinan Dokter hewan penaggung jawab dan oleh suatu forum Kode Etik Rumah Sakit Hewan.

Rumah Sakit Hewan, Tugas dan Fungsi
Dilihat dari tugasnya Rumah sakit Hewan mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut :

1. Melakukan pemeriksaan dan diagnosa klinis, laboratoris, pengobatan, penyembuhan dan pemulihan kesehatan terhadap hewan sakit;
  
2. Mengadakan pemeriksaan diagnosa kebuntingan, diagnosa kemajiran, menolong kelahiran, dan penanganan gangguan - gangguan penyakit reproduksi lainnya;
  
3. Melakukan Pencegahan dan pengobatan penyakit hewan serta perawatan hewan sakit;
  
4. MElakukanBedah hewan, kastrasi, ovariectomi dan kecantikan hewan;
  
5. Mengadakan Konsultasi masalah kesehatan hewan, gizi hewan dan makanan ternak;
  
6. Penanganan kesehatan hasil produksi ternak dan penanganan yang berkaitan dengan kegiatan kesehatan masyarakat veteriner lainnya;
  
7. Mengadakan Penyuluhan kesehatan hewan.

Ruang Lingkup Wilayah Kerja dan Tenaga

Tempat kerja Rumah Sakit Hewan ditetapkan oleh Pemerintah Daerah setempat, berdasarkan rekomendasi dari Dinas Peternakan/Dinas yang menangani bidang kesehatan hewan dan telah pula mendapatkan reko-mendasi dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI).

Pada Rumah Sakit Hewan harus memiliki seorang dokter hewan penanggung jawab dan beberapa dokter hewan praktek dan dalam melaksanakan kegiatan dapat dibantu oleh tenaga bidan ternak, paramedis, asisten teknis reproduksi, inseminator, vaksinator dan atau petugas pemeriksa kebuntingan;

Cara Kerja Rumah Sakit Hewan:
Cara Kerja Rumah Sakit Hewan adalah pola pelayanan pasif., yaitu pasien/klien mendatangi tempat praktek atau tempat pelayanan kesehatan hewan.


www.keswan.ditjennak.go.id
Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris