5 Oktober 2010

Dokter Hewan Dan Tips Memelihara Kura-kura



Hewan Kura-kura air adalah jenis hewan yang lebih banyak berada di air, meskipun bernapas dengan menggunakan hidung, tidak seperti ikan. Kura-kura air suka berada di tempat yang kering dan terkena sinar matahari pagi.

Berikut tips dokter Hewan dalam Memelihara kura-kura:

Tempat Pemeliharaan
Dokter hewan menyarankan untuk Tempat pemeliharaan terbaik bagi kura-kura air adalah alam bebas. Akan tetapi, Anda juga dapat menyiapkan akuarium dengan ukuran besar. Bentuknya tidak harus tinggi karena kura-kura tidak membutuhkan banyak air, tetapi ruang gerak yang luas. Siapkanlah akuarium yang panjang agar kura-kura dapat berenang dengan bebas ke sana kemari dan pastikan ukuran akuarium tidak terlalu kecil untuk usianya. 

Siapkan pula tempat pijakan (batu atau kayu) di dalam akuarium agar kura-kura dapat mengeringkan tubuh dan menghindari tumbuhnya jamur di tubuh. Satu poin penting lainnya, jangan lupa membersihkan akuarium setidaknya tiga hari sekali. Anda dapat menambahkan filter di dalam akuarium tersebut.   

Makanan
Untuk jenis kura-kura Brazil, Dokter hewan menyarankan  dapat diberikan pelet khusus kura-kura dengan berbagai merek yang tersedia. Anda harus menyesuaikan usia kura-kura dengan makanannya. Jangan sampai bayi kura-kura kelaparan karena makanannya terlalu besar dan terlalu sulit dicerna. Untuk kura-kura agak besar, bisa menyelingi pelet dengan ikan tombro hidup atau udang segar.
Anda bisa memberi makan tiga hari sekali atau seminggu sekali. Akan tetapi, jika Anda memberi makan setiap hari pun tidak masalah. Pastikan Anda tidak memasukkan makanan terlalu banyak karena jika tersisa hanya akan mempercepat air menjadi kotor.

Penyakit
Cuaca kurang baik atau si kura-kura tidak berselera makan, dapat menyebabkan tubuhnya lemas dan sakit. Jika Anda mendapati kondisi tersebut Dokter hewan menyarankan, cobalah berkonsultasi kepada teman yang paham cara penanganan kura-kura atau bawalah ke dokter hewan spesialis reptil jika semakin parah. Selain itu, kura-kura juga bisa menderita diare, tubuh berjamur, atau pengelupasan kulit berlebihan.

Untuk tubuh yang berjamur dapat ditangani dengan mencampurkan air akuarium dengan obat antijamur. Anda bisa membelinya di toko khusus perlengkapan hewan. Cara lainnya adalah menjemurnya setiap pagi di bawah sinar matahari selama 30 menit. Untuk diare dan pengelupasan kulit yang berlebihan perlu kiranya Anda konsultasikan kepada dokter hewan.

Tips dan Trik
Ada beberapa tips dan trik sebelum Anda memelihara kura-kura air.

1. Kenali jenis kura-kura yang Anda pelihara, apakah jenis kura-kura darat atau air.
2. Tanyakan umurnya, makanan yang cocok, dan ukuran akuarium yang pas untuk peliharaan baru Anda.
3. Carilah kenalan yang juga memelihara kura-kura agar bisa Anda jadikan tempat untuk bertanya berbagai hal seputar kura-kura Anda.
4. Carilah informasi mengenai dokter hewan yang paham dengan hewan-hewan reptil.
5. Jika kura-kura sakit, jangan panik. Pisahkan dari kura-kura lainnya jika takut sakit itu menular. Jika dalam waktu seminggu tidak membaik, bawalah ke dokter hewan.

sumber: www.anneahira.com
Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris

Anak Anjing dan Tips Merawatnya



Apabila anda telah memutuskan untuk mendapatkan dan membesarkan seekor anak anjing, ada informasi penting yang perlu Anda ketahui sehingga nantinya anak anjing anda tumbuh menjadi anjing berperilaku baik dan tidak menggangu. Sebagian besar orang yang membiarkan anjing mereka berperilaku semaunya. Sering kali kita tidak berpikir tentang fakta bahwa kita bisa saja membentuk kebiasaan tertentu yang akan membuat susah anda dikemudian hari dengan kebiasaan anjing anda tersebut

Pada saat anda memutuskan untuk memelihara anjing dari mulai anakkan (dan memang saya sarankan) pertama kali Anda harus mengambil anak anjing yang telah disapih oleh induknya jadi umur anak anjing sekitar 8 minggu. Mengambil anak anjing sebelum berumur 8 minggu dapat menyebabkan masalah gizi dan juga perilaku, karena mereka kehilangan masa perkembangan bersama induknya maka kesehatan yang buruk dan juga masalah perilaku (karena masih membutuhkan lindungan) akan menjadi masalah dikemudian hari, masalah perilaku yang sering timbul adalah anjing menjadi penakut, murung atau pendiam.

Yang Kedua, Ketika anak Anjing sudah berada dirumah, segera perkenalkan ia dengan anggota keluarga lain, biarkan anjing berinteraksi dengan anggota keluarga anda. Juga jangan biarkan kebiasaan apapun terutama jika anjing anda mulai buang air besar atau kecil. Sediakan tempat khusus seperti pasir atau Koran untuknya membuang kotoran, ajari anak anjing dengan membawanya ke toiletnya jika sudah menunjukkan tanda-tanda ia ingin membuang kotoran. Mendidik anak anjing seperti kita mendidik seorang anak kecil.

Yang Ketiga, jangan biarkan anak anjing anda bermain-main dengan menggigit barang dirumah anda. Percaya deh, kebiasaan itu kalau dibiarkan akan terbawa sampai anjing berusia dewasa. Ini adalah kesalahan yang sangat umum, dan pemilik yang akan menyesal kemudian ketika melihat perabotan rumahnya sudah berubah bentuk. Jangan juga membiasakan anak anjing Anda menggigit tangan atau kaki anda ketika bermain, hal ini bisa membentuk kebiasaan yang wajar bagi anjing anda untuk melakukan gigitan jika bermain sampai dewasa, selain itu kebersihan diri anda dan anggota keluarga anda juga patut dijaga. Terutama bagi saudara-saudaraku yang muslim dimana liur anjing dilarang sama sekali karena bersifat najis.

Yang Keempat tapi jelas tidak kalah penting, Anda harus secara bertahap dan berhati-hati membiasakan anjing Anda untuk bersosialisasi dengan anggota keluarga anda yang lain atau yang sering berkunjung ke rumah, setidaknya pada tahun pertama kehidupan mereka. Anda perlu untuk memperkenalkan anak anjing anda hal-hal yang baru dan juga yang bisa membahayakan diri mereka. Pastikan ketika melakukan sosialisasi selalu menjadi hal yang menyenangkan bagi anjing anda, anda dan keluarga anda serta hansip sebelah, Berikan selalu pujian dan penghargaan berupa makanan (dan bukan piagam atau sertifikat) jika anak anjing anda melakukan apa yang menurut anda baik.

Semoga bermanfaat

sumber: mypeliharaan.blogspot.com
Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris

Tips Menangani Kucing Galak



Ketika anda baru meng adopsi kucing dan mendapatkan kucing tersebut ternyata masih liar. kemudian terlintas dibenak anda menyesal dan telah meng adopsi kucing tersebut dan berniat untuk membuang kucing terebut maka sebaiknya anda pikir ulang kembali. mungkin saja ada tidak tahu cara mengangani kucing tersebut.

Berikut beberap tips dan trik Menangani Kucing terluka yang Galak

Lakukan Secara hati-hati jangan sampai membuat kucing tersebut semakin stress atau takut, gigitan dan cakaran pada saat kucing menyerang bisa berakibat fatal, dan hati-hati juga terhadap kucing jinak. sering kali karena sakit kucing jinak bisa berubah menjadi galak.

Perhatikan gejala-gejala bahasa tubuh kucing yang gelisah atau yang akan menyerang anda
badan mengelung (seperti tengkurap tapi memojok)
melihat dengan pupil mata yang melebar
kuping yang menekuk ke belakang
hissing ketika didekati (hissing ==> menyeringai/mengeram)
jika terdapat tanda-tanda tersebut di atas
jangan coba-coba untuk mengambil kucing tersebut dengan ceroboh

Biarkan kucing tersebut sampai agak tenang dengan sendirinya, bersabarlah dan tetap pada posisi jarak aman.
Bujuk dengan kata-kata lembut, dan jangan menatap langsung ke matanya (karena bisa dianggap menantang kucing tersebut), biasanya kucing akan dengan sendirinya tenang dan mudah ditangkap.

Apabila anda terpaksa menangkap kucing tersebut, walaupun dalam keadaan galak, tindakan yang bisa dilakukan adalah :

bawa atau Giring kucing ke tempat terbuka supaya mudah ditangkap
Gunakan selimut / handuk / jaket yang cukup besar, jatuhkan di atas kucing tersebut
tekan bagian ujung2nya...kemudian buat kucing berguling sehingga kita bisa membungkusnya...
tetap tahan bagian ujung2nya sampai kucing benar2 terbungkus
masukan ke dalam carrier
jika dalam situasi Darurat dan tidak ada carrier/keranjang tetap bungkus kucing cukup keluarkan hanya "bagian kepala"nya saja, biarkan bagian badan dan kaki kucing tersebut tetap terbungkus.

Jadi jangan takut untuk Meng adopsi Kucing
salam


sumber : pedulikucing.blogspot.com
Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris