23 Juli 2010

Panduan Penggunaan Alat Olahraga



Kecelakan dalam menggunakan alat olahraga bisa saja terjadi kepada siapapun dan dimana pun. termasuk di rumah Anda. Dan, jangan mengira peralatan di rumah tidak mengundang bahaya, karena semua alat yang ada di rumah bisa berbahaya bagi si kecil. Salah satu yang paling berbahaya adalah alat olahraga. Consumer Product Safety Commission (CPSC), Amerika Serikat, memperkirakan ada 25.000 anak dibawah 14 tahun yang terluka setiap tahunnya karena peralatan olahraga seperti treadmill dan sepeda.

Anda tentu tidak ingin kecelakaan yang dialami Exodus terjadi pada buah hati Anda. Untuk itu, ketahui cara pencegahannya. Jika Anda termasuk orang yang suka berolahraga di rumah dan banyak membeli alat olahraga sebaiknya sediakan ruang khusus yang bisa dikunci saat tidak ada kegiatan di dalamnya. Hal itu untuk meminimalisasi akses si kecil pada peralatan olahraga.

Saat menggunakan treadmill atau alat olahraga berat lainnya, jangan biarkan si kecil berada disekitar Anda. Setelah selesai menggunakan peralatan, segera cabut aliran listriknya. Peringatkan pula si kecil untuk tidak bermain-main dengan peralatan tersebut.

Pertimbangkan untuk membeli dan menambahkan kunci pengaman untuk alat olahraga yang ada di rumah Anda. Tentunya, untuk menjaga jika sewaktu-waktu si kecil bermain dengan alat olahraga, maka sudah terkunci dengan aman.

Jika Anda menggunakan dumbbell atau bola-bola pemberat, pastikan diletakkan di tempat yang tidak bisa dijangkau si kecil. Jadilah ibu yang aktif dengan selalu memperingatkan si kecil bahwa peralatan olahraga bukan mainan dan sangat berbahaya. Lalu, jangan lupa untuk membaca baik-baik tips penggunaan alat olahraga yang aman yang biasanya terdapat dalam kemasan.

vivanews.com
Temukan semuanya tentang Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris, iklan gratis

Paket Tour Lebaran - Berlibur Nyaman dan Aman Saat Lebaran



Libur Lebaran di Ibu Kota belum tentu bebas macet. Sudah menjadi kebiasaan, ketika di pusat-pusat kota di Jakarta lengang luar biasa saat Idul Fitri tiba, kemacetan menggila terjadi di jalan-jalan menuju tempat-tempat wisata.
Jangan sampai kali ini lagi-lagi liburan Anda bersama keluarga terganggu, untuk itu sebaiknya Anda memilih Paket Tour Lebaran. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan, antara lain:

1. Berangkatlah lebih pagi. Perhitungkan jarak rumah Anda ke tempat obyek wisata dan pastikan saat yang tepat untuk berangkat sehingga bisa mencapai tujuan tepat ketika jam buka. Diperkirakan, pada jam-jam itu, obyek wisata tujuan relatif sepi.

2. Sarapan jangan sampai telat, kemudian bawa bekal makanan, minuman, obat-obatan, dan perbekalan yang diperlukan secukupnya untuk di perjalanan.

3. Sebaiknya bawa minuman dan makanan ringan dalam kemasan kecil-kecil untuk menghindari makanan rusak atau berantakan di atas kendaraan. Jadi, makanan yang belum dimakan tetap tertutup rapat dan tidak tumpah.

4. Jangan lupa bawa peta agar tahu arah yang tepat atau, kalau perlu, cari jalan memotong guna menghindari macet.

5. Sebelum berangkat, ajak putra-putri Anda buang air kecil sehingga selama perjalanan atau saat macet tidak harus pusing mencari tempat ketika kebutuhan alami ini memanggil. Hindari juga makan makanan yang merangsang, seperti pedas dan asam, sebelum berangkat.

6. Mengingat banyak orang yang akan berekreasi di tempat yang sama, ada baiknya memakaikan baju anak dengan warna yang khas atau mencolok mata. Sering kali anak sulit ditemui segera saat terlepas dari pandangan orangtua. Jika memakai baju dengan warna yang mencolok, tentu akan mudah ditemukan di antara kerumunan orang banyak.

7. Ajarkan anak untuk mengingat apa yang harus dia lakukan jika terpisah dari orangtua. Dia bisa mencari petugas keamanan terdekat atau kembali ke tempat dia terakhir kali bersama dengan orangtuanya. Ajarkan anak untuk mengingat nomor telepon orangtua sehingga dia bisa menghubungi orangtua jika sampai terpisah.

8. Pakaian bisa menentukan kenyamanan Anda dan sekeluarga, usahakan pakai baju yang mudah menyerap keringat dan memungkinkan bergerak bebas. Pakaian ganti dan keperluan untuk si kecil, seperti popok, menjadi bawaan wajib.

9. Pikirkan juga tempat rekreasi pengganti terdekat jika ternyata tempat rekreasi yang dituju tidak nyaman lagi untuk didatangi karena sudah terlalu penuh oleh pengunjung. Dengan demikian, tidak akan membuang waktu hanya memikirkan akan ke mana lagi atau bisa mencari Paket Tour Lebaran agar Anda dan keluarga tidak repot.

10. Ada baiknya membawa perlengkapan berenang karena bermain air adalah permainan yang paling digemari oleh anak-anak. Siapa tahu ingin berganti haluan tempat rekreasi.

11. Bawa juga permainan yang bisa dimainkan anak dalam perjalanan. Sering kali anak menjadi rewel jika dia merasa bosan di perjalanan akibat macet atau lainnya. Permainan ini bisa kartu, boneka, game portable, buku cerita, dan sebagainya. Album musik anak-anak yang baru juga bisa mengurangi kebosanan anak karena mereka akan tertarik menikmati lagu-lagu yang belum pernah mereka dengar.

12. Terakhir, periksa dulu tekanan udara di dalam ban, rem, air radiator, air untuk wiper, dongkrak, dan kebutuhan kendaraan yang lain. Periksa apakah ban cadangan juga siap pakai. Segala detailnya harus berfungsi baik demi keamanan dan kenyamanan Anda dan keluarga.

kompas.com

Tips Persiapan Membeli Perlengkapan Bayi



Bayi membutuhkan banyak perlangkapan. Sebelum kelahiran sang bayi, Orang tua pasti sudah menyiapkan Perlengkapan Bayi tersebut dengan baik. Beberapa perlengkapan yang dibutuhkan oleh bayi diuraikan berikut ini.

Pakaian
Belilah pakaian bayi dari bahan katun lembut dengan ukuran dan model yang nyaman dipakai. Beberapa jenis pakaian yang harus disiapkan adalah pakaian sehari-hari, pakaian tidur, baju hangat, kain bedong, selimut, sarung tangan, kaos kaki/sepatu lembut, topi lembut, dan alas untuk menyusui (jika diperlukan). Selama ini bayi yang baru lahir selalu menggunakan gurita. Sebaiknya, hal ini tidak perlu dilakukan lagi karena jika seseorang ibu tidak tahu cara pemakaiannya akan membahayakan si bayi. Misalnya, jika pemasangan gurita terlalu ketat, bayi akan muntah sehingga asupan nutrisi tidak mencukupi kebutuhan. Akibatnya, pertumbuhan bayi akan terhambat.

Popok
Belilah popok dari bahan katun yang lembut dan mudah menyerap air, dengan pengikat tali atau memakai peniti. Jika Anda ingin menggunakan popok sekali pakai, belilah yang daya serapnya tinggi untuk menghindari terendamnya kulit oleh air seni. Kulit yang terendam air seni akan menjadi biduran (bintik-bintik merah) dan mudah lecet.

Perlengkapan mandi
Berikut ini beberapa perlengkapan bayi yang harus disediakan

* Sabun lembut/cairan khusus untuk mandi.
* Kapas basah yang disimpan dalam wadah khusus atau tisu basah untuk membersihkan pantat.
* Handuk yang lembut (satu-dua buah)
* Bak mandi bayi.
* Dua ember plastik (bertutup) satu untuk menyimpan popok yang ada kotorannya (air seni) dan satu lagi untuk menyimpan pakaian dan handuk kotor.
* Tempat sampah kecil untuk menyimpan kapas/tisu kotor.
* Sisir yang lembut.
* Pemotong kuku bayi

Bahan
Lembut dan nyaman. Inilah hal utama yang harus diperhatikan saat memilih pakaian anak. Untuk memenuhi kriteria ini, pakaian dari bahan handuk dan kaus yang lentur dan elastis bisa menjadi pilihan. Saat berusia 9 – 12 tahun, anak biasanya mulai bisa merangkak bahkan berjalan. Di usia ini, si kecil hampir tak pernah bisa diam, selalu bergerak ke sana kemari untuk memenuhi rasa ingin tahunya yang besar. Akibatnya, pakaian yang dipakainya cepat kotor, lebih sering dicuci dan disetrika. Karenanya, pakaian bayi juga harus kuat, mudah menyerap keringat, dan mudah dalam pemeliharaan.

Model
Biasanya bayi tak suka bila wajahnya terhalang atau tertutup sewaktu ganti baju. Untuk itu, pilihlah yang dapat dibuka di bagian depan atau berleher lebar. Dengan pakaian seperti ini, Anda tidak perlu membalikkan bayi sewaktu merapikannya. Pastikan pula pakaian tersebut mempunyai pembuka pada bagian bawah di sela lubang kaki sehingga praktis digunakan.

Seiring bertambahnya umur, model pakaian anak biasanya juga lebih beragam terutama untuk model busana anak perempuan. Namun apa pun modelnya, pastikan pakaian tersebut memperhatikan keinginan anak. Misalnya, agak longgar sehingga si kecil leluasa bergerak serta mudah memakai dan membukanya.

Warna dan Corak
Melihat sifat bayi yang tak bisa diam, busana yang cocok dikenakan adalah yang berwarna cerah, seperti jingga, kuning dan merah. Warna ini memberi kesan riang dan gembira. Sementara sesuai ukuran badannya yang masih kecil, ragam busana yang cocok adalah yang bercorak kecil. Seperti bunga, bola-bola, binatang yang lucu, garis atau kotak-kotak.

Selamat Berburu Perlengkapan Bayi.

zandecalla.wordpress.com