2 November 2011

Mengenal Mekanisme Speed Shutter Pada Kamera

Shutter Speed dalam bahasa indonesia disebut kecepatan Rana atau kecepatan penutup dalam istilah fotografi adalah tirai pada kamera yang menutupi permukaan atau sensor exposure pada permukaan film atau sensor foto tadi. foto. Jika tirai ini terbuka maka akan terjadi penangkapan gambar. Ronny Algojaya salah satu pemilik bisnis jasa Fotografi yang sudah berpengalaman ingin berbagi tips dan trik mengenai Shutter Speed disini..cekidot



Shutter Speed adalah lamanya waktu yg diperlukan untuk menyinari sensor CMOS ato CCD pada kamera digital, dan Film pada kamera konvensional. Pada Kemera tertera angka-angka 250,125,60,30,15 dst. Ini berarti lamanya penyinaran adalah 1/250 detik, 1/125 detik, 1/60 detik, dst
Semakin besar angkanya berarti semakin cepat waktu yg digunakan, hal ini akan menciptakan efek diam (freeze), misalnya kita akan memotret objek yg sedang bergerak, misal mobil, dengan efek diam, kita memerlukan setidaknya shutter speed diatas 1/125 detik.
Dua hal diatas tergantung juga dari kecepatan objek tersebut bergerak, semakin cepat objek bergerak, berarti semakin tinggi shutter speed yg dibutuhkan agar memperoleh efek diam atau bergerak yang kita inginkan, Perlu diperhatikan, semakin rendah shutter speed, akan mengakibatkan semakin besar juga kemungkinan terjadinya camera shaking, yg akan mengakibatkan hasil jepretan menjadi goyang dan tidak tajam
Agar aman, gunakan shutter speed diatas 30 atau 1/30 detik, kalo memang menginginkan shutter speed lebih rendah, misal 1/15 detik, 1/8 detik ato yg lebih rendah, gunakan gunakan penyangga ato tripod
Semoga berguna



Info terkait – algojaya

Metode dan Cara Belajar Membaca

Belajar Membaca - Betapa senangnya kita, melihat buah hati yang memiliki kemampuan belajar yang sangat pesat. Pada dasarnya anak memiliki kemampuan belajar membaca yang sangat luar biasa. Namun apa saja yang harus dilakukan agar si anak mau untuk belajar mmembaca.

- Pada saat belajar, ciptakanlah suasana yang ceria dan gembira sehingga si anak merasa nyaman dalam belajar, tentunya sambil bermain.
- Coba terus cara atau metode baru, agar si anak tidak merasa bosan, dan jangan memaksa anak, ajari secara bertahap.
- Ajari si anak menghapal kata daripada menghafal abjad, karena huruf merupakan unsur terkecil dari sebuah bahasa.


Ada beberapa metode yang bisa dipakai dalam belajar membaca, yaitu metode glen doman:

1. Buat 15 kata dibagi dalam 3 set kategori berbentuk kartu dari karton dan spidol. Masing-masing terdiri Set Kategori A, Set Kategori B dan Set Kategori C yang berbeda

2. Contoh, gunakan tema nama-nama dalam anggota keluarga di Set A (ayah, ibu, tante, kakek, nenek), nama buah di Set B (apel, pisang, jambu, jeruk, durian), dan nama hewan di Set C (ayam, itik, angsa, ikan, kuda)

3. Ambil satu kartu yang paling depan/tumpukan karton pertama di Set A, sebutkan (bacakan) dan ajak anak menirukannya.

-ingat, tak perlu jelaskan artinya tentang apa yang dibaca oleh si anak
-tak lebih dari satu detik, ambil kartu dari belakang dan lakukan seperti yang pertama
-perhatikan wajah anak ketika menyebutkan kata, amati kata yang disukainya dan yang tidak
-jangan minta anak mengulang kata-kata yang kita bacakan tadi
-setelah membaca lima kata, stop pelajaran ini. Peluk anak Anda dan puji dia dengan menunjukkan Anda bangga atas apa yang dilakukannya

4. Di hari pertama pelajaran, lakukan untuk Set A sebanyak tiga kali (3x)

5. Hari kedua lakukan Set A = 3x, Set B = 3x

6. Hari ketiga Set A = 3x, Set B = 3x, dan Set C = 3x

7. Hari keempat sampai dengan keenam sama seperti hari ketiga

-setiap kata dibaca maksimal antara 15 - 25 kali. Setelah sebanyak itu, kata harus diganti. Caranya, setelah hari keenam ambil 1 kata dari setiap Set dan gantilah dengan sebuah kata baru
-setiap satu Set yang Anda bacakan selesai lansung diacak, hal ini supaya anak tidak bisa menebak urutan kata
-jangan pernah mengulang kata yang sudah Anda bacakan, sehingga tidak salah Anda menandai tiap kata yang sudah Anda bacakan dengan pensil. Tanda ini juga bisa dijadikan patokan sudah berapa kali kata ini kita bacakan

Semoga dengan metode ini bisa melatih si kecil untuk belajar membaca.(kompas)

Info Terkait: Kaos Anak

Liburan ke Museum di Kota Tua

Sewa Mobil Jakarta - Bosan liburan ke tempat itu-itu saja? Buat anda yang berada di Jakarta, biasanya menghabiskan weekend atau liburan ke daerah puncak atau ancol. Kenapa tidak coba wisata baru, yang mungkin Anda sendiri belum pernah ke tempat ini, meskipun Anda sudah lama tinggal di Jakarta. Sebenarnya kota Jakarta memiliki banyak museum, ada lebih 30 museum yang ada di Jakarta. Selain berlibur, wisata ke museum bisa menjadi media bagi anak-anak untuk belajar mengenai sejarah. Ada beberapa museum yang patut Di kunjungi di daerah Kota Tua Jakarta:

Museum Fatahillah
Mueum ini terletak di daerah kota tua di Jl. Taman Fatahillah No. 1, Jakarta Barat, museum ini lebih dikenal dengan Museum Sejarah Jakarta atau Museum Batavia. Museum ini merupakan Balai Kota pada jaman pemerintahan belanda yang dibangun tahun 1707-1710 Gubernur Jendral Johan van Hoorn. Bagi yang ingin mempelajari sejarah kota Jakarta dan melihat hasil penggalian arkeologi di Jakarta, mebel antik mulai dari abad ke-18 bisa langsung ke museum ini.

Museum Wayang
Museum ini berdekatan dengan Museum Fatahillah tepatnya di Jalan Pintu Besar Utara Nomor 27, Jakarta Barat. Di dalam Museum banyak terdapat berbagai jenis dan bentuk wayang dari seluruh Indonesia, baik yang terbuat dari kayu dan kulit maupun bahan-bahan lain. Ada sekitar 4.000 buah wayang, terdiri atas wayang kulit, wayang golek, wayang kardus, wayang rumput, wayang janur, topeng, boneka, wayang beber dan gamelan. Selain wayang juga ada koleksi boneka-boneka yang berasal dari Eropa meskipun ada juga yang berasal dari beberapa negara non-Eropa seperti Thailand, Suriname, Tiongkok, Vietnam, India dan Kolombia.

Museum Seni Rupa dan Museum Keramik
Masih sekitar kota tua, terdapat Museum Seni Rupa dan Museum Keramik. Museum Seni Rupa menampilkan aneka macam karya seni lukis dari berbagai aliran, seperti naturalisme, abstrak dan surealisme. Ada juga karya pelukis Indonesia seperti Affandi, Sudjojono, Raden Saleh dan Basuki Abdullah.

Sedangkan Museum Keramik memamerkan koleksi keramik lokal dan keramik asing. Untuk keramik lokal berasal dari Singkawang, Palembang, Kasongan, Plered dan Malang. Umumnya koleksi keramik asing berasal dari cina, jepang, Thailand, Vietnam dan Eropa. KOleksi keramik disini juga menampilkan keramik modern buatan Indonesia.

Museum Bahari
Museum ini terletak di Jalan Pasar Ikan No. 1, Jakarta Barat. Di dalamnya terdapat koleksi berbagai jenis perahu tradisional dengan aneka bentuk, gaya dan ragam hias. Selain itu juga dipamerkan juga berbagai model kapal modern dan perlengkapan penunjang kegiatan pelayaran. Di sisi lain ditampilkan koleksi biota laut dan aneka perlengkapan nelayan.

Museum bank Mandiri
Museum ini berada di Jl. Lapangan Stasiun No. 1, Jakarta Barat. Museum ini menampilkan koleksi yang terkait dengan aktivitas perbankan jaman dulu, seperti peti uang, mesin hitung uang mekanik, kalkulator, mesin pembukuan, mesin cetak, alat pres bendel, seal press dan safe deposit box.

Info Terkait: Rental Mobil Jakarta