13 Juni 2013

Mengenal jenis kandungan alat pemadam api kebakaran


Secara harfiah cara memadamkan api yang menyala ialah dengan menyemprotkan Air kepada titik sumber api, tapi tahukah anda bahwasanya produk alat pemadam api kebakaran yang tersedia di pasaran saat ini menggunakan cairan dan kandungan khusus seperti : water pressurized type (bahan dasar air dengan tekanan udara yang dimampatkan), chemical foam type (busa kimia), foam pressurized type (air dan busa), carbondioxide type (CO2), dry chemical powder (tepung kimia kering), dan halon. Wah ada banyak juga ya??

Diantara bahan pemadam api di atas, Halon merupakan salah satu kandungan pemadam api yang paling banyak di gunakan pada alat pemadam api kebakaran ringan dan sedang. Bahan halon mirip dengan CO2 yang disimpan dalam bentuk cairan dan akan berubah menjadi gas bila disemprotkan.Namun halon ini ternyata mengandung CFC (Chloro Fluoro Carbon) yang dianggap dapat merusak lapisan ozon, karena efeknya tersebut saat ini penggunaan bahan halon pun sedikit demi sedikit mulai di kurangi kandungannya.

Mungkin saat ini ada baiknya jika anda ingin membeli alat pemadam api untuk di gunakan di rumah, carilah alat pemadam api berjenis cair, seperti campuran air dan busa, ataupun pasir dan powder..tentunya dengan spesifikasi yang mumpuni dan dapat di sesuaikan dengan jenis kebakaran yang dapat di padamkan.

Oke semoga berguna




Artikel terkait – alat pemadam api kebakaran

Gesek Tunai lebih Menguntungkan Dan Hemat Dari ATM


gesek tunai surabaya - Percaya atau tidak, jika anda pernah mendengar kalimat bahwasannya “Gesek Tunai Jauh Lebih Murah Daripada ATM”, maka hal tersebut adalah fakta!! Mengapa bisa demikian murah? Oke sedikit kita cekidot..Bahwasanya Kartu ATM dan kredit itu mempunyai batasan / limit dalam pengambilan uang dan pembelian barang, mengapa?? Ya karena memang di sesuaikan dengan approval dari bank itu sendiri..



Tetapi jika si nasabah menggunakan metode Gesek tunai, maka pihak penyediakan akan dapat memenuhi kreditan nasabah di karenakan si pemberi Gesekan tunai akan mendapatkan fee tambahan sbesar 2.5% dari total kredit yang akan anda gesek..So intinya ““jika limit kartu kreditnya masih ada, ratusan juta juga akan dilayani, tetap bunganya 2,5 %.””..Pengguna jasa layanan ini memang digunakan oleh pengguna yang ingin mendapatkan uang secara cepat dan tidak ingin terkena charge yang tinggi jika mengambil uang di ATM.

Apalagi dewasa ini praktek gesek tunai sendiri sudah di obral secara terbuka oleh beberapa jasa penyedia layanan, mereka seakan tidak ragu dan malu lagi untuk memberikan fasilitas gesek tunai surabaya sekalipun hal tersebut berbau illegal seperti yang di katakana oleh pihak Bank Indonesia sebelumnya..So bagi anda yang ingin menghindari charge yang tinggi pada saat mengambil uang di ATM, maka layanan gesek tunai ini memang sangat cocok untuk anda coba!
Semoga berguna



Artikel terkait - gesek tunai surabaya

12 Juni 2013

3 Jenis Sensor Detektor Vital Di Fire Alarm Kebakaran


Fire Alarm Kebakaran, yaks benda yang satu ini memang bisa dibilang sebagai salah satu benda yang amat sangat membantu anda mendeteksi kebakaran yang bakal terjadi ataupun yang sedang terjadi. Memang bisa dibilang sekalipun benda ini tidak dapat menyelamatkan barang barang anda secara utuh, tetapi fungsi alat ini memang Cuma satu, yakni bisa memperingatkan anda sedini mungkin sebelum musibah kebakaran akan terjadi maupun bertambah parah.



Jenis Fire Alarm Kebakaran pun saat ini bermacam – macam yang di jual di pasaran, dari yang termurah terkecil hingga termahal dan terlengkap dengan beberapa tambahan fitur serta fungsi di dalamnya. Berikut 3 Jenis alarm kebakaran yang wajib anda ketahui sebelum anda mengaplikasikannya di rumah anda..Cekidot :


  • Smoke Detector, atau detektor asap adalah alat yang berfungsi mendeteksi asap.Ketika detektor mendeteksi asap maka detektor akan segera mengirimkan sinyal sehingga fire alarm berbunyi.
  • Heat Detctor, berfungsi mendeteksi terjadinya perubahan energi thermal (panas) yang diakibatkan oleh adanya api. Detektor panas memiliki dua type yaitu detektor dengan batasanan suhu yang tetap, dan detektor yang mendeteksi peningkatan suhu secara seketika.
  • ·Flame Detector, berfungsi mendeteksi adanya kobaran api, memiliki tiga jenis type yaitu sensor optik, ionisasi dan thermocouple.
Apapun merk dan tipenya, usahakan ke tiga jenis fungsi di atas dapat anda miliki dalam satu alarm saja, minimal dua, karena dua detector saja biasanya sudah lebih dari cukup bagi anda untuk tetap waspada dari bahaya ancaman kebakaran yang terjadi…

Ok semoga berguna