25 Oktober 2010

Melihat Proses Penterjemahan



Pengetahuan penterjemahan mana yang perlu diperhatikan dalam melakukan proses penterjemahan?
Mungkin ada beberapa tips penterjemahan di bawah ini yang perlu anda ketahui:

1. Penterjemahan kalimat sesuai dengan gaya bahasa yang akan diterjemahkan.
      
a. Contoh : if manual “break glass” alarm points are available, diterjemahkan “Bila terdapat alat tanda bahaya manual yang bertanda “pecahkan ini”.
  
b.ires involving Live Electrical Equipment diterjemahkan "Kebakaran yang Terjadi pada Peralatan Listrik yang Sedang Menyala".

c. Upon the discovery of any fire the first duty of any person is to calmly alert nearby persons.diterjemahkan “Setelah diketahui adanya kebakaran, maka tugas pertama dari orang itu adalah dengan tenang menyiagakan orang-orang yang ada di dekatnya”.
             
2.Perhatikan konsistensi dari peristilahan penterjemahan yang sering digunakan. (lihat tips Saran-saran untuk penulisan yang baik di point a)
  
3.Setelah suatu dokumen penterjemahan diterjemahkan semua, maksimalkan waktu untuk membaca seluruh dokumen yang sudah diterjemahkan dengan hati-hati tanpa membandingkannya dengan dokumen asli untuk memastikan bahwa kalimat-kalimatnya dapat dimengerti dengan jelas dan tidak bermakna ganda.
 
4.Minta orang lain yang tidak menerjemahkan dokumen yang Anda buat, untuk memastikan bahwa penterjemahan mereka juga mengerti dokumen yang diterjemahkan dengan jelas dan tidak memiliki pengertian ganda.
  
5.Kejanggalan dan pengertian penterjemahan yang berbeda antara si penerjemah dengan si pembaca harus diselesaikan melalui meeting sebelum hasil terjemahan diserahkan ke klien.

Sumber: www.terjemahan.org
Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris

Proses Pengurusan Hak Cipta



Banyaknya pencipta lagu-lagu legendaris namun tidak bisa menikmati keuntungan dari karyanya. oleh karena itu melakukan pengurusan hak cipta atau paten mungkin akan membantu para seniman atau pencipta karya-karya lain untuk mendapatkan hak dari kekayaan intelektualnya. Namun tidak sedikit dari mereka yang tidak mengetahui bagaimana melakukan pengurusan hak cipta.

Prosedur dan proses pengurusan hak cipta (Berdasarkan Undang-Undang No. 12 Tahun 1997)

1. Permohonan pendaftaran ciptaan diajukan dengan cara mengisi formulir yang disediakan untuk itu dalam bahasa Indonesia dan diketik rangkap 2 (dua).pengurusan hak cipta.
2. Pemohon wajib melampirkan:

a. Surat kuasa khusus, apabila permohonan diajukan melalui kuasa;

b. Contoh ciptaan dengan ketentuan sebagai berikut:
* Buku dan karya tulis lainnya: 2 (dua) buah yang telah dijilid dengan edisi terbaik;
* Apabila suatu buku berisi foto seseorang harus dilampirkan surat tidak keberatan dari orang yang difoto atau ahli warisnya;
* Program komputer: 2 (dua) buah disket disertai buku petunjuk pengoperasian dari program komputer tersebut;
* CD/VCD/DVD: 2 (dua) buah disertai dengan uraian ciptaannya;
* Alat peraga: 1 (satu) buah disertai dengan buku petunjuknya;
* Lagu: 10 (sepuluh) buah berupa notasi dan atau syair;
* Drama: 2 (dua) buah naskah tertulis atau rekamannya;
* Tari (koreografi): 10 (sepuluh) buah gambar atau 2 (dua) buah rekamannya;
* Pewayangan: 2 (dua) buah naskah tertulis atau rekamannya;
* Pantomim: 10 (sepuluh ) buah gambar atau 2 (dua) buah rekamannya;
* Karya pertunjukan: 2 (dua) buah rekamannya;
* Karya siaran: 2 (dua) buah rekamannya;
* Seni lukis, seni motif, seni batik, seni kaligrafi, logo dan gambar: masing-masing 10 (sepuluh) lembar berupa foto;
* Seni ukir, seni pahat, seni patung, seni kerajinan tangan dan kolase: masing-masing 10 (sepuluh) lembar berupa foto;
* Arsitektur: 1 (satu) buah gambar arsitektur;
* Peta: 1 (satu) buah;
* Fotografi: 10 (sepuluh) lembar;
* Sinematografi: 2 (dua) buah rekamannya;
* Terjemahan: 2 (dua) buah naskah yang disertai izin dari pemegang hak cipta;
* Tafsir, saduran dan bunga rampai: 2 (dua) buah naskah.

c. Salinan resmi akta pendirian badan hukum atau fotokopinya yang dilegalisasi notaris, apabila pemohon badan hukum. pengurusan hak cipta

d. Fotokopi kartu tanda penduduk; dan

e. Bukti pembayaran biaya permohonan sebesar Rp. 75.000,- (tujuh puluh lima ribu rupiah).*)

3. Dalam hal permohonan pendaftaran ciptaan yang pemegang hak ciptanya bukan si pencipta sendiri, pemohon wajib melampirkan bukti pengalihan hak cipta tersebut.

*) Biaya permohonan pendaftaran ciptaan berupa program komputer sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah).

Sumber :  http://www.depkumham.go.id
Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris

Tips Dan Trik Penerjemahan



Kegiatan penerjemahan sebenarnya merupakan pekerjaan yang menyenangkan. terlebih lagi penerjemahan tersebut bermanfaat bagi diri kita dan orang lain.

Berikut tips dan trik dalam penerjemahan

1. Niat. Lihat Manfaat atau Tidak
Ini yang pertama. Lihat dulu tulisan yang akan diterjemahkan itu bermanfaat, tidak bermanfaat, atau malh mebahayakan diri kita atau orng lain. Ini penting karena semuanya akan dimintai pertanggungjawabannya di hadapan Allah subhanahu wata’ala di akhirat.

Kalau penerjemahan yang kita lakkan adalah tulisan yang positif, kemdian dibaca dan bermanfaat bagi banyak orang, maka kita pun akan dibalas dengan kebaikan.

Kalau penerjemahan itu dapt merugikan orang lain -misalnya dapat menyeret mereka kepada perilaku menyimpang- maka tinggalkanlah. Kalau Anda seorang penerjemah yang dibayar oleh pihak tertentu, jangan pernah berpikir “Saya adalah penerjemah profesional yang dibayar untuk menerjemahkan apa saja.” Idealislah.

Dan yang kalau naskah Anda terjemahkan tidak ada manfaatnya sama sekali, maka tinggalkan saja. Waktu kita di dunia sangat berharga, jangan digunakan untk perkara yang sia-sia.

2. Pahami Keseluruhannya.
Memhami naskah secara menyeluruh sangat penting dalam penerjemahan. Dari sini kita bisa tahu alur naskah dan apa pesan inti yang ingin disampaikan penulis. Lebih dari itu, dengan memahami alur inti sebuah naskah, kita bisa melakukan partisi naskah (lihat point keempat) sehingga menerjemahkan menjadi lebih mudah.

3. Tandai dan Terjemahkan Kata-Kata Sulit
Walaupun bisa dikatakan bahwa penerjemahan adalah sebuah pekerjaan seni yang banyak menggunakan perasaan, bukan berarti aktivitas ini tidak memiliki tahapan. Setelah memahami naskah secara global, tandai kata-kata yang sulit dalam naskah, kemudian catat dalam sebuah buku, lalu cari artinya di kamus atau referensi lainnya. Bisa saja coret-coretan ini Anda lakukan di naskah asli, tapi kalau saya sendiri sayang sama buku aslinya kalau harus dicoret-coret.

4. Terjemahkan Mulai Bagian yang Termudah
Kerja menerjemahkan adalah kerja dengan tingkat kebosanan yang sangat tinggi. Apalagi naskah yang diterjemahkan cukup panjang. Oleh karena itu kerjakanlah mulai dari bagian yang termudah, kemudian agak sulit sedikit, lalu yang terakhir yang benar-benar sulit. Dengan demikian kita akan semakin terpacu untuk menyelesaikan terjemahan. Apabila bagian yang sulit kita kerjakan terlebih dahulu, kebosanan akan lebih mudah menyerang kita.

5. Ingat, Terjemahan adalah Transfer Makna bukan Transfer Tata Bahasa
Ini yang sering kali dilupakan oleh para penerjemah, terutama penerjemah naskah dari Bahasa Arab. Menerjemahkan adalah pekerjaan mentransfer informasi dari bahasa asing ke bahasa kita, bukan sekedar mengganti kata asing menjadi kata dalam bahasa Indonesia.

Sebagai penutup, satu hal yang harus diingat oleh rekan-rekan penerjemah, pekerjaan menerjemahkan adalah pekerjaan mulia. Kalimat ini harus sering diulang untuk memotivasi diri kita.

Jadi, teruslah berkarya dengan menerjemahkan ilmu, semoga saudara-saudara kita yang lain bisa mengambil manfaat dari karya-karya terjemahan kita.

Sumber: blog.wira.web.id
Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris