Tips Memilih Partisi
Maket
- Partisi di dalam rumah berfungis sebagai pemisah ruang yang dibuat
tidak permanen. Partisi ini mempunyai beberapa kelebihan, yang Salah
satunya adalah meski membagi ruangan menjadi dua fungsi atau lebih,
namun ukuran ruang tetap sama. Partisi juga bisa berfungsi sebagai
ornamen untuk mempercantik hunian. Tentu saja Anda harus memilih
penyekat yang sesuai ruangan.
Saat ini orang mulai
beralih dengan desain rumah yang lapang. Selain lahan yang terbatas,
ruangan yang banyak membuat rumah terasa sumpek. Contohnya dapur dibuat
menyatu dengan ruang makan. Begitu juga ruang tamu yang digabung dengan
ruang keluarga. Untuk menjaga privasi, kenyamanan, dan kerapian,
pembatas ruangan atau partisi bisa menjadi pilihannya.
Ternyata
dengan pemilihan yang jeli, partisi tak hanya berfungsi membatasi satu
ruang dengan ruang lainnya. Masih banyak lagi fungsi partisi yang bisa
dieksplorasi. Selain memberikan privasi bagi sang empunya rumah,
ternyata pembatas juga bisa dijadikan sebagai peredam suara.
Berikut tips memilih partisi ruangan:
- Partisi temporer justru bisa membuat ruangan multifungsi dan juga bisa sebagai unsur dekorasi yang menambah keindahan sebuah ruangan dan memiliki nilai estetis lebih tinggi dibandingkan menggunakan dinding tembok biasa.
- Bila ingin membuat pembatas ruangan yang sementara, gunakanlah pembatas yang mudah digerakkan atau dipindah-pindahkan(moveable), atau bisa juga menggunakan partisi yang semipermanen. Karena pembatas tersebut mudah dibongkar-pasang dan cahaya dan sirkulasi udara tidak dikorbankan.
- Untuk hunian yang memiliki ruangan tinggi, dibutuhkan folding door yang terbuat dari aluminium yang dilapisi busa dan kain. Hal tersebut bertujuan agar tiap ruangan menjadi kedap suara dan tidak “mengganggu” ruangan lain. ”Biasanya folding door di ruangan yang memiliki atap cukup tinggi memiliki lebar 1,5 meter dan tinggi 3,5 meter. Ini untuk mempermudah gerakannya. Setiap dudukan bawah dan atas sebaiknya diberi roda sehingga mudah untuk digeser.
- Sementara, untuk rumah bergaya minimalis, lebih baik menggunakan folding door berbahan dasar kayu solid dengan lebar sekitar 50 sentimeter dan tinggi 1,75 meter. Folding door untuk di rumah bisa digunakan sebagai pembatas antara ruang tamu dan ruang tengah atau meja makan dan bisa disesuaikan dengan keinginan si empunya rumah.
- Untuk pembatas rumah, Anda bisa menggunakan folding door berbahan dasar kayu solid. Biasanya digunakan untuk membatasi ruang makan agar dapat difungsikan sebagai ruang makan yang lebar dan sesuai dengan kebutuhan jika ingin mengadakan acara makan bersama keluarga. Sementara untuk folding door yang lurus dan permanen, biasanya juga terbuat dari kayu. Hanya, folding door jenis ini mempunyai tekstur yang transparan karena umumnya terdapat celah kecil atau menggunakan bahan kaca yang dapat diberi aksen berupa gambar.
- Apabila partisi tidak permanen, usahakan keberadaannya tak merusak elemen ruang yang lain seperti dinding dan lantai. Dan untuk yang bersifat permanen, Anda seharusnya sudah membuat perencanaan lebih awal.
Semoga bermanfaat
Info: Maket Jakarta