17 September 2012

Seputar Motif Batik Pekalongan





Batik  Pekalongan – Keindahan dan originalitas sebuah batik memang telah diakui dunia sebagai warisan budaya Indonesia, Sering perjalanannya waktu, batik telah masuk dan menjelma sebagai fashion  yang digemari banyak orang, bahkan tak sedikit yang mencapurkan desin dan motif batik kedalam busana kontemporer.

Dari sekian banyak motif dan desain batik Indonesia, motif batik pekalongan menjadi salah satu yang banyak digemari oleh banyak pencinta batik, ciri khas, seni corak yang indah, detailnya yang begitu kompleks ditambah lagi proses pembutan yang tergolong lama dan handmade menjadikan motif batik pekalongan memiliki nilai tambah tersendiri.

Motif batik pekalongan sendiri terdiri dari beberapa model  dan warna, berkut ini beberapa model batik pekalongan seperti ragam hias senokelir, bambu runcing, tanaman  cengkehan, jlamprang cinde wilis, pagi sore demakan dan jlamprang  limaran, yang bisa menjadi inspirasi anda dalam memilih sebuah batik pekalongan :


Batik Pekalongan motif Jlamprang

Motif Batik Pagi Sore


Motif sido mukti



Info Terkait:



Membuat Robot dari Kertas

Membuat robot dari kertas karton merupakan salah satu aktivitas yang sangat menyenangkan terutama bagi anak-anak. selain mengasah bakat & kreativitas juga bisa dijadikah sarana melatih keterampilan sang anak.

Berikut beberapa maket robot dari kertas dan cara membuatnya yang bisa di berikan untuk anak sambil mengisi liburan di rumah.



Masih banyak maket & miniatur robot dari kertas seperti karakter robot transformer, spiderman dan karakter hero lainnya yang bisa anda download di sini

Selamat mencoba :)

sumber:paperrobots1999.com


14 September 2012

Pembangunan Terminal Pulo Gebang Jakarta

Maket Terminal - Pembangunan fisik terminal Pulo Gebang masih 80 persen. Pada Oktober 2012, ditargetkan pembangunan fisiknya sudah mencapai 100 persen dan dapat digunakan secara optimal pada akhir tahun. Terminal ini diklaim sebagai yang paling modern di Indonesia.



Dari segi arsitekturnya, dibuat pemisahan antara sirkulasi penumpang yang ada di lantai 1 dan lantai mezzanine dengan kendaran angkutan umum yang ada di lantai 2. Terminal yang menempati lahan seluas 9,08 hektar ini memiliki tiga lantai.


Terminal Pulo Gebang yang mulai dibangun pada tahun 2010 dengan biaya Rp 448.642.675.842. Terminal empat lantai ini akan dijadikan terminal termodern di Indonesia.



Lantai 1 berluas 33.903 m2, digunakan untuk sirkulasi penumpang dengan fasilitas pendukung berupa supermarket, departemen store, big space dan retail. Lantai ini juga dilengkapi dengan loket bus Transjakarta, masjid, ruang locker atau ruang ganti, toilet dan area service.


Lantai Mezzanine yang merupakan lantai penghubung antara Lantai I dan Lantai II, memiliki luas sekitar 10.444 m2. Lantai ini sebagian besar difungsikan untuk aktifitas komersial seperti pertokoan atau shopping mall.


Sedangkan lantai 2, dengan luas sekitar 4.309 meter persegi menjadi area keberangkatan bus antar kota, ruang istirahat awak bus, area kedatangan bus antar kota dan dalam kota, halte keberangkatan bus dalam kota, serta halte kedatangan dan keberangkatan Transjakarta.


Kemudian lantai 3 luas nya sekitar 2.683 m2, difungsikan untuk area foodcourt atau tempat makan yang dilengkapi dengan toilet dan area servis. Dan lantai 4 luasnya sekitar 2.980 m2, difungsikan sebagai area perkantoran pengelola terminal dan kantor perwakilan perusahaan bus.


Nantinya selain bus Transjakarta yang akan masuk ke terminal, ada juga tiga angkutan kota lain yaitu KWK T22 (Pulo Gadung -Gudang Palawad), T25 (Stasiun Cakung – Rawa Mangun) dan T29 (Pulo Gadung- Ujung Krawang)


Info Terkait: Maket Kawasan Industri