Berita Film Fast Five

Film - Fast Five atau dikenal juga dengan judul Fast & Furious 5, atau Rio Heist and Fast and Furious 5 digadang bakal menghadirkan tontonan adu kebut di atas mobil terkeras tahun ini. Sebagai instalemen ke lima seri film The Fast and Furious, film yang masih disutradarai Justin Lin, sutradara asal Taiwan itu, masih menyuguhkan berbagai mobil supercepat yang akan melaju di kota Rio Jenerio, Brasil.

Buktinya, pada seri terkininya, penceritaannya, beranjak dari seri film The Fast and the Furious: Tokyo Drift (2006). Bedanya, pada seri terbarunya, sejumlah bintang akan dikumpulkan, sehingga diharapkan makin melengkapi film ini, menjadi sebuah tontonan yang lebih menghibur.

Lihatlah deretan bintang pendukungnya, sederet nama tenar seperti Vin Diesel, Paul Walker, Jordana Brewster, Chris ”Ludacris” Bridges, Tyrese Gibson, Sung Kang, hingga Dwayne Johnson dihadirkan. Sehingga racikan film bergenre action itu diprediksi akan makin menggenapi keempat seri film sebelumnya.

Plot Fast Five, sebagaimana plot film aksi kebanyakan, tentu saja masih menabrakkan perbenturan antara tokoh protagonis, dengan tokoh antagonis. Pemenangnya pasti tokoh putih. Dan tokoh itu dicitrakan pada sosok Brian O'Conner (Paul Walker) mantan polisi, yang berpartner lagi dengan mantan napi Dominic Toretto (Vin Diesel).

Di tengah persaingan bisnis di kota Rio Jenerio, mereka berdua selain harus berhadapan dengan para jawara setempat, juga harus menghadapi kejaran Luke Hobbs (Dwayne Johnson), seorang agen federal AS. Silang sengkarut, dan karut marut antara tiga tokoh utama, di tengah keserakahan para penjahat kota Rio itulah, yang dijual di film Fast Five.

Di tangan Lin, yang dinilai tidak terlalu buruk membesut sejumlah film seperti Annapolis (2006), The Fast and the Furious: Tokyo Drift (2006), Finishing the Game (2007), La Revolución de Iguodala! (2007), Fast & Furious (2009), dan Modern Warfare (2010), apakah Fast Five dapat benar-benar akan menuai kesuksesan sebagaimana seri selanjutnya? Kita tunggu saja kehadiran film rilisan Universal Pictures, yang akan dilepas ke pasar mulai 29 April nanti.

Reese Witherspoon Senang Beradegan Dengan Robert Pattinson

Film - Wajah mantan istri Ryan Philippe, Reese Witherspoon, merona ketika ditanya pendapatnya mengenai adegan seksi dengan si "Edward Cullen" dalam film Water for Elephants (2011).

"Banyak yang bilang ke saya, sayang ya Pattinson lagi sakit waktu beradegan sama kamu," ujar Witherspoon. "Tapi saya bilang ke mereka, ah, bahkan ketika dia sakit pun saya merasa beruntung bisa beradegan agak syur dengannya. Dia orang yang benar-benar tampan, sangat seksi dan juga baik hati," lanjutnya.

Tampaknya pujian Witherspoon terhadap Pattinson yang baik hati bukan cuma basa-basi. Ketika penggemar Pattinson memenuhi trotoar 54th street di New York City untuk menanti bintang pujaannya hadir dalam premiere Water for Elephants di Ziegfeld Theatre, ia mendengar bahwa banyak penggemarnya menunggunya sambil hujan-hujanan. Tak tega mendengar fansnya rela menderita untuknya, ia pun segera mengirimkan banyak pizza dan donat supaya mereka sedikit terhibur.

Baik juga ya "vampir" satu ini? Meskipun kelihatannya hal sepele, tapi inisiatif yang dilakukan Pattinson sudah membahagiakan banyak orang-orang yang menantinya. Semoga bisa menjadi contoh bagi artis-artis tenar lainnya. Sukses selalu, bro!

Tim Hetherington Tewas

Movie - ,Tim Hetherington salah satu sutradara dari film dokumenter peraih nominasi Oscar "Restrepo" (2010) terbunuh ketika meliput konflik di Libya hari Rabu (20/4) kemarin. Satu orang jurnalis foto yang bernama Chris Hondros juga terbunuh. The Associated Press mengkonfirmasi tentang kabar duka tersebut, hari ini.

Namun detil mengenai bagaimana terbunuhnya sutradara yang berusia 41 tahun ini masih belum jelas. Ia berada disana untuk meliput konflik agensi foto Panos dan sehari sebelumnya sempat menulis di Twitternya "Sedang berada di dalam kota Misrata yang terkepung. Perlindungan tanpa diskriminasi oleh pasukan Khadafi. Tidak ada tanda-tanda keberadaan NATO."

Hetherington adalah pemain lama ketika menyangkut pergi ke daerah-daerah berbahaya. Ia menghabiskan hampir satu dekade untuk meliput konflik politik dan perang di Liberia, Sierra Leone dan Nigeria. Dalam kurun waktu itu ia adalah sinematografer untuk film dokumenter Liberia: An Uncivil War (2004) dan The Devil Came on Horseback (2007).

"Restrepo" sendiri adalah film documenter yang mengikuti satu platon tentara selama satu tahun di lembah yang paling mematikan di Afghanistan.