18 Maret 2013

Menciptakan Ruang Dapur yang Sehat

Maket - Kebanyakan saat ini dapur kurang mendapat perhatian dari pemiliknya, karena fungsinya sebagai tempat memasak, dapur cenderung cepat kotor dan bau ketimbang dengan ruangan rumah lainnya.
Bahkan dapur hanya dibersihkan seadanya oleh pemiliknya dan tidak terlalu dianggap karena dapur tentunya pasti akan kotor lagi setelah aktivitas memasak.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwnybekMcP9-596y_ewerFjpKeVJalEdYGO45Zq5MYXy3dAIvMvYnW84tnebFHTXNLW6zjh39kp11fgIuWYFj0MIqH3FIwZYAMagowFXkRAoO8c6_PUxJXVfvxtn9sD4TEhnFht35kLAAi/s1600/dapur+minimalis+modern.jpg

Namun idealnya, dapur harus selalu bersih, karena kebersihan tentunya akan berpengaruh apda kesehatan anggota keluarga. Untuk itu ada beberapa cara untuk merancang dapur sehat dan tak berbau dengan memperhatikan beberapa hal ini yaitu pencahayaan, sirkulasi udara, dan kebersihan.

Sirkulasi udara

Ciptakan kondisi pertukaran udara yang segar di dalam dapur. Hal ini dapat terjadi apabila ada jendela atau lubang ventilasi yang menghubungkan dengan ruangan terbuka.
Namun, bila dapur Anda tidak memungkinkan penggunaan jendela ataupun bukaan lain, saatnya untuk memakai cooker hood. Alat ini akan menyedot asap hasil proses memasak sehingga udara dapur jadi lebih segar.
Hindari memakai asbes untuk plafon. Sebaiknya Anda dapat memilih material lain seperti gipsum atau kayu. Langit-langit atau plafon pun sebaiknya dicat dengan cat berbahan dasar air bukan minyak.

Tata cahaya

Ya, pencahayaan berperan penting untuk menghilangkan bau apak di dapur Anda. Anda dapat bermain dengan pencahayaan ruangan maupun dari sinar matahari. Upayakan agar cahaya matahari dapat menerobos masuk area dapur. Pasalnya, cahaya ini sangat berguna membunuh bibit penyakit dari kotoran penyebab bau.
Adanya cahaya matahari yang memadai juga dapat membantu Anda menghemat listrik karena tidak perlu menyalakan lampu pada siang hari. Bila memungkinkan, cobalah ciptakan skylight pada langit-langit dapur untuk membantu meneruskan sinar matahari masuk ke dalam ruangan.
Untuk pencahayaan ruangan, cobalah untuk memasang lampu yang terang. Lampu jangan terlalu redup agar dapat menerangi semua sudut dapur.

Masalah kebersihan

Wajan maupun panci bekas memasak, meskipun sudah dicuci, kerap masih menyisakan bau. Soal ini, Anda bisa mencoba memakai cara tradisional. Misalnya, rebus ampas teh atau daun teh dalam penggorengan yang berbau amis selama kurang lebih setengah jam. Peralatan memasak Anda pun akan bebas dari bau tak sedap.
Ihwal menjaga kebersihan dapur, tak ada cara lain untuk rutin membersihkannya setelah selesai memasak. Anda pun sepatutnya membuang sampah yang ada di dapur setiap hari. Hal ini karena sampah yang disimpan lebih dari satu hari akan jadi sarang tumbuhnya bakteri dan jamur.

Info: Maket

0 komentar :