6 Mei 2011

Hal Tentang SERBUAN MAUT

Film - Setelah sukses dengan film Merantau
(2009) yang dinilai memberikan warna tersendiri atas keberadaan film
Indonesia, Gareth Evans, sang sutradara, kembali akan menghadirkan film
bergenre serupa berjudul Serbuan Maut (The Raid). Menurut Evans, dalam
film bergenre laga itu, dia akan memadukan unsur adegan laga full body
contact disertai aksi baku tembak yang diharapkan membuat adrenalin
terpacu.



Film produksi PT Merantau Films
--rumah produksi di Jakarta yang berdiri pada 2008 dan mempunyai
komitmen memproduksi film laga yang berkualitas dari segi penggarapan
dan penceritaan-- diharapkan dapat memberikan suguhan action-drama yang
tidak kacangan.


Sebagaimana film Merantau, Evans akan
kembali bergandengan tangan dengan aktor dan fighting choreographer Iko
Uwais dan Yayan Ruhian.


Hingga saat ini, menurut Evans,
baru-baru ini, Serbuan Maut masih dalam tahap persiapan produksi.
Menurut rencana pada medio Maret hingga akhir Mei syuting akan dimulai.
Secara keluruhan pembagian drama dan aksi akan diberikan porsi lebih
banyak pada adegan aksi.


"Serbuan Maut akan menceritakan drama
yang tidak berat, dengan aksi laga yang langsung bermula di 15 menit
awal film. Semua itu nyaris terus beraksi sampai akhir film," kata
Gareth H Evans.


Film ini bernarasi tentang pasukan
khusus berjumlah 20 orang dengan misi menangkap raja bandar narkotika,
Tama (Ray Sahetapy), beserta dua tangan kanannya, Andi (Doni Alamsyah)
dan Mad Dog (Yayan Ruhian), di kerajaannya. Pada kesempatan yang lain,
ketika sedang mengamankan gedung, pasukan khusus terlihat oleh salah
satu pengintai dan terperangkap di tengah gedung yang dikuasai pasukan
berani mati Tama.


Nah, kisah antara sisi gelap dan terang
inilah yang dijual Evans lewat bungkus laga, yang menurut dia akan
dihadirkan secara berderak-derak. Evans mempunyai konsep fighting
choreography yang lebih agresif dan dan lebih rumit. Yakni, dengan
menggunakan kemampuan memainkan keahlian tangan kosong, senjata api,
dan senjata tajam dengan sama baiknya.
Lebih Keras Berbeda dengan
film Merantau, di mana adegan berkelahi lebih cenderung menggunakan
gaya bela diri untuk menghindari serangan. Di film ini, fighting
choreography cenderung digarap lebih keras dan verbal.


Selain Iko Uwais, pelakon lainnya yang
dilibatkan sebagai sosok anggota pasukan khusus inti adalah Jaka (Joe
Taslim), Bowo (Tegar Satrya), Budi (Verdi Solaiman), Ari (Ananda
George), Dagu (Eka Rahmadia), dan Eko (R Iman Aji). Mereka harus
mengikuti pelatihan bootcamp selama lima hari di markas besar Komando
Pasukan Katak Angkatan Laut Indonesia (Kopaska). Semua dilakukan untuk
mendapatkan langsung latihan dari ahlinya agar benar-benar menguasai
skill dasar pasukan khusus, seperti dasar penggunaan senjata api,
serangan strategis, teknis pertahanan, disiplin mental, dan fisik.
Menurut rencana, Serbuan Maut akan tayang pada awal 2012.

0 komentar :