30 Agustus 2010

Tips Mendesain Ruangan Dapur



Langkah pertama dalam men desain Ruangan Dapur adalah ‘mendeskripsi-kan’ konsep dapur apa yang anda inginkan, seperti :

Apakah di dapur anda nantinya di-inginkan banyak tempat untuk tempat penyimpanan perkakas dapur anda yang ‘mungkin’ banyak jumlahnya. Apakah di sana nantinya digunakan juga sebagai meja makan atau tempat untuk menyantap ’Breakfast’ anda. Apakah anda tipe orang yang senang memasak.Dan lain sebagainya.

Hal tersebut digabungkan dengan pertimbangan kondisi Desain ruangan, seperti :

    * Bagaimana desain ruangan dapur tersebut terhadap ruangan-ruangan yang lain di sekitarnya.
    * Apa tipe dan jenis finishing yang mendominasi interior rumah anda.
    * Apakah pencahayaan dan sirkulasi udara di dapur sudah cukup.
    * Dimana saja letak jendela dan pintu pada lay-out ruang dapur.
    * Dimana arah jendela menghadap.
    * Dimana letak saluran pembuangan air kotor terdekat.
    * Dimana letak outlet air bersih terdekat.
    * Dan lain sebagainya.

kita bisa mulai membuat Desain ruangan dapur yang anda inginkan dengan melakukan :

* Mendata kitchen appliance yang anda miliki sekarang dan yang anda inginkan di masa mendatang, mulai dari ukuran, hingga karakteristik appliance tersebut.
* Apakah dalam pertimbangan estetika ruangan dan budget dimungkinkan untuk menaruh sink di sudut persimpangan rencana kitchen set.
* Apakah diinginkan sebuah sink dengan double bowl dan atau ‘sayap’ yang panjang.
* Remodeling harus menganut prinsip bahwa ada 3 lokasi di area dapur yang harus ada yaitu area cooking/memasak, area mencuci/sink, dan area storage/penyimpanan bahan memasak yang idealnya terhubung dalam arah segitiga satu dengan yang lain.
* Apakah nantinya diinginkan ada mesin cuci front loading di area dapur.
* Apakah barang-barang yang hendak ditaruh di area dapur banyak memerlukan tipe tray/laci.
* Apakah sirkulasi udara di area dapur hendak dibantu oleh exhaust fan/filtrack, dsb.

Apabila sket rencana dapur tersebut sudah dibuat, maka kita tentukan :

    * model desain dapur yang kita inginkan
    * finishing lemari dapur yang diinginkan (melamic, duco, fancy sealer, etc).
    * material counter top yang kita inginkan (granit, marmer, solid timber, tacon, etc).
    * model, material, dan ukuran sink yang hendak kita pasang.
    * model dan ukuran kompor yang hendak kita pasang.
    * jenis faucet/keran air yang hendak kita pasang (model counter top/keran dinding/dengan shower/dsb).
    * ukuran bersih ruangan, yang sekurang-kurangnya kita ukur dari 2 elevasi pengukuran yang berbeda.
    * ketinggian kusen jendela bagian bawah terhadap lantai dapur.
    * ketinggian bersih ruangan yang di ukur dari jarak lantai ke plafon.
    * dimana saja kita akan meletakkan stop kontak untuk appliance yang sudah kita pilih.
    * ketinggian standar untuk lemari dapur bagian bawah adalah :
    * - 90 cm untuk standar internasional
    * - 85 cm untuk standar Indonesia/Asia
    * jarak antara bagian atas lemari bawah  dengan bagian bawah lemari gantung adalah antara 55 – 60 cm.
    * tinggi standar over head cupboard adalah 90 cm.
    * lebar tempat sendok (sudah fabrikasi) yang kita piliha

http://architectaria.com/
Temukan semuanya tentang Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris, iklan gratis

0 komentar :